37
data menarik minat para remaja dan lebih mudah dipahami untuk kalangan mereka.
3.3.3.Analisa Observasi
Obsevasi dilakukan di sangar tari, untuk mengetahui peminat tari remo dan meneliti perilaku siswa tari remo saat ini. Di bawah ini adalah hasil kesimpulan
dari observasi yang telah dilakukan. : siswa tari remo saat ini juga menyadari bahwa saat ini telah sepi akan peminat, mereka juga dapat menerima masuknya
budaya asing dan mereka juga ingin belajar, namun mereka menyatakan alangkah lebih baik untuk menguasai budaya bangsa sendiri terlebih dahulu.
Observasi yang selanjutnya dilakukan di lingkungan target audience, yang menggunakan remaja Surabaya untuk menjadi taget audience dalamperncangan
yang akan di buat. Berikut ini ialah hasil kesimpulan dari observasi yang telah dilakukan. Karakterstik remaja saat ini : tidak mau ribet, selalu mencoba hal-hal
yang baru, menggemari kegiatan yang dapat mewakili jiwa muda mereka, menyukai hal-hal yang nyeleneh beda dari yang lain, tidak suka di atur dalam
menentukan suatu hal, up to date, pengguna gadget.
3.3.4. Analisa Wawancara
Data yang dilakukan proses wawancara dengan narasumber yang ahli dalam bidang yang di butuhkan untuk perancangan buku infografis mengenai sejarah dan
aplikatif tari remo surabayan. Tokoh yang di jadikan narasumber untuk epentingan perancangan buku infografis ini ialah seniman tari tradisional dan pengajar tari
remo di sanggar tari yang ada di Surabaya. Di bawah ini adalah hasil dari wawancara dengan narasumber :
Wawancara dengan seniman tari tradisional ialah bapak Tribroto Wibisono. Dalam wawancara yang telah dilakukan, ialah membahas mengenai
menurunnya peminat tari tradisional di kalangan remaja untuk saat ini khususnya untuk tari remo.
“Sangat disayangkan sekali remaja saat ini lebih menggandrungi tarian asing dari pada tarian tradisional yang ada
pada budaya bangsa kita, yang di karenakan kurangnya bimbingan pengetahuan dari pihak orang tua ataupun sekolah dari sejak dini untuk
menanamkan rasa nasionalisme pada diri anak-anak, dan lagi di tunjang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
dengan karakteristik remaja saat ini,yang tidak mau susah atau ingin serba instan, bisa kita lihat kehadiran tarian-tarian yang bermunculan dari
negara-negara lain yang dengan cepat mereka pahami dan pelajari ”.
Wawancara dengan pelatih remo di sanggar tari yang ada di Surabaya ialah Ibu Dini yang menyadari bahwa tari remo saat ini kurang di minati terlebih
di kalangan remaja yang juga menyatakan bahwa “Mungkin kurangnya
sosialisasi terhadap remaja akan pentingnya untuk mempelajari budaya bangsa atau paling tidak dapat mengerti apa saja elemen-elemen yang
terkandung di dalamnya ”. Beliau setuju akan mengenai perancangan buku
yang mengulas mengenai tari tradisional dengan begitu apabila tarian tradisonal tidak mudah untuk di pelajari karena memerlukan proses yang
lama untuk menjadi menguasai tari tersebut setidaknya para remaja dapat dengan mudah untuk belajar tarian tersebut dari sisi yang lain.
3.3.5. Analisa Kuisioner