Lokasi Penelitian Indentifikasi Variabel Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan UD.ENNY JAYA - Sidoarjo, dengan alamat: Desa Melati Krian-Sidoarjo. Sedangkan waktu pelaksanaannya yakni pada bulan juli 2011 sampai dengan data yang dibutuhkan tercukupi.

3.2. Indentifikasi Variabel

Secara garis besar, hanya ada 2 dua variabel yaitu variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi. Artinya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, variabel tersebut meliputi : - Data Observasi, yang terdiri atas : a. Data keluhan pekerja b. Data dimensi tubuh - Nilai Percentil 5-th 95-th 2. Variabel Terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, dalam hal ini adalah rancangan kereta dorong kerja yang ergonomis untuk para pekerja bongkar muat galon air mineral. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28

3.3. Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: Mulai Observasi Penelitian Studi Pustaka Identifikasi Masalah Perumusan Tujuan Identifikasi Variabel Pengumpulan Data : 1. Data observasi : a. Data Keluhan Pekerja b. Data Dimensi Tubuh 2. Nilai Persentil 5 th dan 95 th Uji Keseragaman Data Ya Buang Data Ekstrim Data Seragam A Sisa Data Uji Kecukupan Data B Tidak Tidak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 Gambar 3.1 Langkah-langkah Pengumpulan Data Perancangangan Kereta Dorong Galon Air Mineral Perhitungan Ukuran Kereta dorong A Perancangan Desain Kereta Dorong Tidak Pembuatan Kereta dorong Membandingkan desain Kereta dorong yang telah ada dengan desain kereta dorong baru Desain Ergonamis Kesimpulan dan Saran Hasil dan Pembahasan Selesai Ya Data Cukup B Ya Tidak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 Penjelasan Langkah-langkah Pengumpulan Data Perancangangan Kereta dorong:

1. Observasi Penelitian

Observasi Penelitian dilakukan dengan tujuan mengenal kondisi perusahaan agar dapat dijadikan kerangka dasar pemikiran pada tahap-tahap selanjutnya. Pada tahap ini juga berguna untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang dapat dijadikan sebagai topik bahasan penelitian riset yang akan dipilih.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan teori-teori yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Studi pustaka ini juga bermanfaat sebagai landasan logika berpikir dalam menyelesaikan masalah secara ilmiah. Kegiatan yang harus dilakukan pada studi pustaka adalah mencari teori-teori yang berhubungan dengan pemecahan masalah sehingga dapat mendukung aplikasi dalam merancang sistem kerja pada industri.

3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan bahwa kenyamanan dan keamanan pekerja saat melakukan pekerjaannya dapat meningkatkan kinerjaperformance operator agar dapat bekerja secara optimal, maka permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana perancangan fasilitas kerja tersebut dapat dicapai dengan mempertimbangkan posisi komponen, peralatan kerja dan metode kerja untuk mendapatkan kondisi kerja yang ENASE Efektif, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien. Identifikasi masalah yang dihadapi diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan para pekerja maupun dengan supervisor di lapangan.

4. Perumusan Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa fasilitas kerja yang ada di perusahaan dan menganalisa faktor-faktor penyebabnya serta memberikan usulan untuk melakukan perbaikan terhadap fasilitas kerja.

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan didalam penelitian ini adalah: - Data observasi di lapangan, yang meliputi : a. Data keluhan pekerja bagian bingkar muat b. Data dimensi tubuh pekerja - Nilai percentil : 5 – th 95 – th

6. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari pengumpulan data, selanjutnya diolah untuk mendapatkan suatu gambaran mengenai usulan perbaikan sistem kerja berdasarkan metode kerja yang lama dan fasilitas kerja yang lama, meliputi : a. Uji keseragaman data Pengujian ini untuk melihat apakah ada data yang out of control diluar batas kendali. Data yang out of control harus dikeluarkan dan harus Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 dihitung batas kendali yang baru. Untuk membuat peta kontrol, terlebih dahulu ditentukan batas-batas kontrolnya dengan menggunakan rumus: BKA= x + k  BKB = x - k Dimana : x = Nilai rata - rata  = Standar deviasi k = Tingkat keyakinan Standar deviasi : = n-1 b. Uji kecukupan data dengan rumus: 2 2 2 . . 40              i i i x x x N N D engan : k = Tingkat keyakinan s = D erajat ketelitian N = Jumlah data pengamatan N ’ = Jumlah data teoritis Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33 c. Persentil Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari 95 persentil; 5 dari populasi berada sama dengan atau lebih rendah dari 5 persentil. d. Pengolahan data untuk merancang fasilitas Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data dengan menggunakan prinsip anthropometri yaitu mendapatkan rata-rata dimensi tubuh terlebih dahulu kemudian mencari standard deviasi, nilai maksimum dan minimum selanjutnya dilakukan dan uji normalitas data serta diakhiri oleh persentil untuk mendapatkan sistem kerja yang baru usulan. Hasil pengukuran trolli sesuai percentil tersebut dilanjutkan dengan perancangan kereta dorong yang berupa desain, pembuatan, dan uji coba kereta dorong untuk sistem kerja bongkar muat galon air mineral yang telah disesuaikan dari hasil pengolahan data yang ada.

7. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan rancangan metode kerja dan fasilitas kerja yang baru, maka dihasilkan suatu hasil dan pembahasan terhadap perbaikan fasilitas kerja yang ada. Hasil analisa tersebut yaitu hasil perancangan kereta dorong untuk sistem bongkar muat galon air mineral yang telah disesuaikan dari hasil pengolahan data yang ada. Apabila hasil perancangan kereta dorong tersebut belum sesuai maka perlu dilakukan analisa pengolahan data kembali. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34

8. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini menguraikan secara singkat hasil yang dicapai setelah dilakukan analisa dan evaluasi permasalahan sehingga dapat ditarik kesimpulan dan dapat pula diberikan saran yang dibutuhkan untuk aplikasi hasil pemecahan masalah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN