Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

15 Gambar 2.2. Pengukuran Dimensi Fungsional Tubuh dalam Berbagai Posisi Gerakan Kerja Sumber: Stevenson, 1989; Nurmianto, 1991 dalam Nurmianto,2008

2.7.2 Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

Untuk penetapan data antropometri, diterapkan pemakaian distribusi normal. Distribusi normal dapat diformulasikan berdasarkan harga rata-rata mean, X dan standar deviasi SD, x. Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari 95 persentil; 5 dari populasi berada sama dengan atau lebih rendah dari 5 persentil. Dalam pokok bahasan antropometri, 95 persentil menunjukkan tubuh berukuran besar, sedangkan 5 persentil menunjukkan tubuh berukuran kecil. Jika diinginkan dimensi untuk mengakomodasi 95 populasi maka 2.5 dan 97.5 persentil adalah batas rentang yang dapat dipakai. Seperti tampak pada diagram berikut ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 Gambar 2.3 Grafik untuk persentil 95 Sumber :Nurmianto 2008 Besarnya nilai persentil dapat ditentukan dari tabel probabilitas distribusi normal dapat dilihat pada Tabel 2.2 Tabel 2.2 Perhitungan Persentil Persentil Kalkulasi 1 x - 2,325  x 2.5 th x - 1,96  x 5 th x - 1,645  x 10 th x - 1,280  x 50 th x 90 th x + 1,280  x 95 th x + 1,645  x 97.5 th x - 1,96  x 99 th x - 2,325  x Sumber :Nurmianto 2008 Adapun pendekatan data untuk antropometri adalah sebagai berikut: a Pilihlah standart deviasi yang sesuai untuk perancangan yang dimaksud b Carilah data pada rata-rata dan distribusi dari dimensi yang dimakud untuk populasi yang sesuai. c Pilihlah nilai persentil yang sesuai sebagai dasar perancangan d Pilihlah jenis kelamin yang sesuai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 Pengukuran bentuk tubuh bertujuan untuk mengetahui bentuk tubuh manusia sehingga peralatan yang dirancang lebih sesuai dengan bentuk tubuh manusia agar lebih nyaman dan menyenangkan.

2.7.3 Aplikasi Data Antropometri dalam Perancangan Fasilitas Kerja