komputer disediakan. Kernel mencegah proses aplikasi mengakses perangkat kersa secara langsung, memaksa proses menggunakan tool yang disediakan,
juga memberi proteksi kepada pamakai dari gangguan pemakai lain. Kernel berisi beberapa bagian penting, antara lain : manajemen proses, manajemen
memori, driver-driver perangkat keras, driver-driver sistem file, manajemen jaringan, dan beragam subsistem lain Bambang, 2002:55.
2.6 GNULinux
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman.
Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap
— kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991,
pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini
— kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka
supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang
terakhir dalam rancangan GNU. Linux adalah tiruan clone UNIX. Pengembangan pertama kali
dilakukan oleh Linus Benedict Torvalds, Universitas Helsinki, Finlandia sebagai proyek hobi. Seluruh kode sumber Linux mulai dari kernel, device
driver, libraries, program dan tool pengembangan disebarluaskan secara bebas
dengan lisensi GPL General Public License versi kedua maupun ketiga Bambang, 2002:53.
Linux tidak memuat kode UNIX, tetapi ditulis ulang menggunakan standar POSIX Portable Opearating System unIXish. Linus mengelola kernel Linux,
menerima penambahan dan modifikasi dari setiap orang. Linus menerapkan kendali kualitas dan menambahkan semua kode baru ke dalam
kernel Linux. Terdapat banyak distribusi Linux, yaitu hasil pemaketan oleh
perusahaan sehingga sesuai kebutuhan. Distribusi-distribusi Linux tersebut menggunakan kernel yang dijamin kompatibilitas. Tetapi ada perbedaan antar
distribusi, yaitu : Paket-paket perangkat lunak yang disertakan, Struktur direktori, Metode pemaketan, Inisialisasi sistem.
2.7 Paket
Ada dua macam distribusi paket software dalan dunia GNULinux, yaitu dalam format source atau binary.
“The Source Package File: The source package file is a specially formatted archive that contains the following files:
The original compressed tar files, The spec file, The patches” Bailey,
2000:123. Yang jika diterjemahkan secara bebas dalah sebagai berikut; file paket source sumber adalah format arsip yang dibuat secara spesial
yang berisi file-file : file asli terkompresi tar, file spec, dan file patch.
Sedangkan RPM adalah: “The Binary RPM: The binary package file is
the one part of the entire RPM building process that is most visible to the user. It contains the files that comprise the application, along with any additional
information needed to install and erase it” Bailey, 2000:123, yang jika diterjemahkan secara bebas adalah sebagai berikut: paket binari adalah
satu bagian dari keseluruhan proses pemaketan RPM yang paling terlihat terhadap pengguna. Dalam paket file tersebut terdapat aplikasi
bersama informasi tambahan yang dibutuhkan untuk meng-instal atau menghapusnya.
Pada penelitian ini ada 6 jenis paket software yang mendukung fungsi MPLS, yaitu: kernel, kernel-header, kernel-devel. iproute, iptables, dan
ebtables.
2.7.1 Paket Software Iproute
Iproute adalah: “Manipulate route entries in the kernel routing tables
keep information about paths to other networked nodes. Litvak,2008 ”, bila
diterjemahkan, Iproute adalah perangkat untuk memanipulasi rute masukan didalam tabel routing kernel, menjaga informasi tentang jejak menuju node
jaringan lainnya.
2.7.2 Paket Software Iptables
Iptables adalah: “Iptables is an administration tool for IPv4
packet filtering and NAT” Eychenne, 2008, bila diterjemahkan,
Iptables adalah perangkat administrasi untuk memfilter paket IPv4 dan NAT network address translation.
2.7.3 Paket Software Ebtables
Pada manual-pages ebtables disebutkan bahwa – “Ethernet bridge
frame table administration ebtables is an application program used to set up
and maintain the tables of rules inside the Linux kernel that inspect Ethernet frames. It is analogous to the iptables application, but less complicated, due
to the fact that the Ethernet protocol is mu ch simpler than the IP protocol.”,
bila diterjemahkan, Ebtables adalah sebuah program aplikasi yang digunakan untuk mengatur dan memelihara tabel-tabel peraturan didalam kernel Linux
yang bertugas memelihara bingkai-bingkai data Ethernet. Analoginya adalah mengingat fakta bahwa protokol Ethernet lebih sederhana dibandingkan
protokol IP.
2.7.4 Paket Kernel Headers
Kernel headers adalah paket yang berisi file-file header yang
digunakan oleh kernel dalam menginisiasi perangkat keras Negus, 2004.
2.7.5 Paket Kernel Devel
Kernel devel adalah paket yang berisi file-file yang digunakan dalam
mengembangkan kernel selanjutnya dari sebuah kernel terdahulu, hal ini bertujuan menjaga kesesuaian dari versi kernel dan menjaga kompatibilitas
perangkat keras pada sistem operasi Negus, 2004.
2.8 Vmware