Network Layer Transport Layer

links in tandem, each functioning independently. Thus, the higher layers are not relieved of any error control resp onsibility” Stallings, 2002:517. Jika diterjemahkan; lapisan data link mengupayakan agar link fisik cukup baik dan menyediakan alat-alat untuk mengaktifkan, mempertahankan,dan menonaktifkan link. Layanan pokok yang disediakan oleh lapisan ini untuk lapisan diatasnya adalah error-detection dan control. Jadi, dengan suatu protokol lapisan data link yang berfungsi sepenuhnya, lapisan yang lebih tinggi berikutnya bisa menerima transmisi bebas kesalahan melewati link. Bagaimanapun juga, bila komunikasi terjadi diantara dua sistem yang tidak dihubungkan secara langsung, koneksi akan terdiri dari sejumlah data link ganda , masing-masing berfungsi secara terpisah. Jadi lapisan yang lebih tinggi tidak dikurangi tanggung jawabnya untuk menguntrol kesalahan.

3. Network Layer

Lapisan jaringan adalah: ”The network layer provides for the transfer of information between end systems across some sort of communications network. It relieves higher layers of the need to know anything about the underlying data transmission and switching technologies used to connect systems. At this layer, the computer system engages in a dialogue with the network to specify the destination address and to request certain network facilities, such as priority” Stallings, 2002:518. Jika diterjemahkan; lapisan jaringan menyediakan transfer informasi diantara ujung sistem melewati beberapa jaringan komunikasi secara berurutan. Ini mengurangi lapisan tertinggi dari kebutuhan untuk mengetahui apapun mengenai transmisi data yang mendasari dan menggantikan teknologi- teknologi yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem. Pada lapisan ini, sistem komputer berdialog dengan jaringan untuk menentukan alamat tujuan dan meminta fasilitas jaringan tertentu, misalnya prioritas.

4. Transport Layer

Lapisan transport adalah: ”The transport layer provides a mechanism for the exchange of data between end systems. The connection-oriented transport service ensures that data are delivered error-free, in sequence, with no losses or duplications. The transport layer may also be concerned with optimizing the use of network services and with providing a requested quality of service to session entities. For example, the session entity may specify acceptable error maximum delay, priority, and security. There are two common transport-layer protocols: the connection-oriented TCP transmission control protocol and the connectionless UDP user datagram protocol .” Stallings, 2002:518. Jika diterjemahkan; lapisan transport menyediakan suatu mekanisme perubahan data diantara ujung sistem. Layanan transport berorientasi-koneksi menjamin bahwa data yang dikirim bebas dari kesalahan, secara bertahap, dengan tidak mengalami duplikasi atau hilang. Lapisan ini juga dapat dikaitkan dengan mengoptimalisasikan penggunaan layananjaringan dan menyediakan mutu layanan yang bisa diminta untuk entiti sesi. Sebagai contoh, entiti sesi bisa menentukan laju kesalahan yang bisa diterima, maksimum penundaan, prioritas dan pengamanan. Terdapat dua protokol umum pada lapisan transport TCP berorientasi koneksi protokol kontrol transmisi dan UDP tanpa koneksi protokol pengguna datagram.

5. Session Layer