Jenis Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono 2009:8 metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan dengan random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Hal ini karena dalam penelitian ini tidak dikendalikan atau diperlakukan khusus melainkan hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian ini dilakukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Russefendi 1994:31 yang mengemukakan bahwa penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang sudah terjadi, kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas independent variabel dan variabel terikat dependent variabel. Sebagai variabel terikatnya adalah profesionalisme guru y, sedangkan variabel bebasnya adalah sertifikasi guru x. Selanjutnya untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi tentang variabel dalam penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional variabel. 1. Profesionalisme Guru Profesionalisme guru adalah kualitas seorang guru yang ditunjukkan oleh kompetensi yang dimilikinya, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial sehingga dapat melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran dengan sebaik-baiknya. 2. Sertifikasi Guru Sertifikasi guru adalah status kepemilikan sertifikat pendidik sebagai bukti telah lulus uji kompetensi pada sertifikasi guru terhadap guru mata diklat produktif SMK.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Kepala Sekolah Terhadap Pengembangan Kualitas Guru SMK Negeri Se Kota Semarang

0 6 2

PENGARUH SERTIFIKASI PROFESI GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SE KABUPATEN SRAGEN

2 14 135

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Kompetensi Guru Dan Sertifikasi Guru Di Sma Negeri Se-Kabupaten Boyolali Tahun 2014/2015.

0 2 12

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Kompetensi Guru Dan Sertifikasi Guru Di Sma Negeri Se-Kabupaten Boyolali Tahun 2014/2015.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU, PENGALAMAN KERJA GURU DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK MUHAMMADIYAH SE KABUPATEN KLATEN.

0 3 24

PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI Pengaruh Sertifikasi Dan Profesionalisme Guru Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.

0 0 18

PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN Pengaruh Sertifikasi Dan Profesionalisme Guru Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.

0 0 15

Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru Ekonomi Akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara.

1 19 141

PENGARUH SERTIFIKASI PROFESI GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA.

0 1 10

PENGARUH SERTIFIKASI PROFESI GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA

0 1 69