dan sosial, dan penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Untuk unsur ini skor maksimal adalah 100 dan setiap komponen tidak
boleh ada skor yang kosong. Namun demikian, untuk dapat dinyatakan lulus skor minimal
seluruh komponen tersebut adalah 850 atau 57 dari perkiraan skor maksimum.
B. Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Yunika Emma Puspasari tentang
“Profesionalisme Guru Ekonomi Bersertifikat Pendidik Dalam Jabatan Tahun 2008 di SMA Negeri Kota Malang
”. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi profesionalisme guru ekonomi
yang lulus sertifikasi dalam jabatan tahun 2008 di Kota Malang adalah sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis data yang
menunjukkan bahwa masing-masing sub kompetensi yaitu 70 guru memiliki kompetensi kepribadian sangat baik, 80 guru memiliki
kompetensi sosial sangat baik, 90 memiliki kompetensi pedagogik sangat baik, 80 guru memiliki kompetensi profesional yang baik, sedangkan
untuk kinerja guru ekonomi yang lulus sertifikasi dalam jabatan tahun 2008 di SMAN Kota Malang adalah sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dari
hasil analisis data yang menyatakan bahwa masing-masing sub variabel kinerja guru yaitu 80 guru memiliki tingkat kinerja pada penyusunan
program pembelajaran yang sangat baik, 60 guru menerapkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan sangat baik, 80 guru memiliki
tingkat kinerja dalam melaksanakan analisis evaluasi pembelajaran dengan
baik, 60 guru memiliki tingkat kinerja dalam pelaksanaan perbaikan dan
pengayaan dengan sangat baik, 70 guru memiliki tingkat kinerja dalam pelaksanaan pembelajaran dengan baik.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Kirana Pita Sari tentang “Studi Komparasi
Antara Guru Yang Belum Sertifikasi Dengan Guru Sudah Sertifikasi Terhadap Profesionalisme Guru Di UPTSP Unit Pelaksana Teknis Satuan
Pendidikan SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto ” 2009. Dari hasil penelitian
tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: 1 Di UPTSP SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto mempunyai 24 guru yang telah tersertifikasi, dan dalam
proses belajar
mengajarnya telah
terjadi peningkatan
dalam profesionalisme guru seperti dalam hal inovasi pembelajaran dan guru
lebih aktif dalam proses pembelajaran. Begitu juga bagi yang belum sertifikasi, mereka antusias untuk selalu belajar kepada guru yang sudah
tersertifikasi.2 Adanya perbedaan antara guru yang belum tersertifikasi dengan guru sudah tersertifikasi terhadap profesionalisme guru UPTSP
SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto, di antaranya guru yang sudah tersertifikasi lebih profesional dari pada guru yang belum tersertifikasi.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Erna Wahyuni tentang “Kompetensi Guru
Pasca Sertifikasi Studi Kasus Guru Bersertifikat Pendidik Profesional di
SMPN Kota Blitar ” tahun 2009. Dari analisis data dapat disimpulkan: 1
terjadi peningkatan kompetensi pedagogik pada guru-guru bersertifikat pendidik di Kota Blitar, 2 terjadi peningkatan kompetensi profesional
pada guru yang sudah bersertifikat pendidik yang ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban. 3 tidak terjadi perubahan kompetensi
kepribadian pada guru yang sudah bersertifikat, 4 hubungan antara guru dengan masyarakat lingkungan lebih baik, diwujudkan dengan pemberian
sebagian dari insentif yang diberikan pemerintah, 5 Guru-guru selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki dengan cara
membaca banyak referensi, melatih kemampuan teknologi, menjaga hubungan baik dengan teman sejawat.
C. Kerangka Berfikir Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Profesionalisme Guru