69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan pada 10 SMK Negeri Bidang Teknologi dan Industri yang ada di Provinsi DIY. Dari hasil pengumpulan data, selanjutnya
akan disajikan deskripsi data hasil penelitian sebagai berikut:
1. Sertifikasi Guru
Pengumpulan data tentang sertifikasi guru dilakukan dengan mendata guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang teknologi dan
industri se-DIY yang sudah bersertifikat pendidik dan yang belum bersertifikat pendidik sampai dengan tahun 2010. Dari hasil pendataan
terhadap 10 SMK Negeri yang ada di Provinsi DIY, maka data yang didapatkan dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 11. Guru Mata Diklat Produktif Bersertifikat Pendidik dan Belum Bersertifikat Pendidik
Kabupaten kota
Nama sekolah A
B Jumlah
Kulon Progo 1. SMK N 2 Pengasih
80 23
103 2. SMK N 1 Nanggulan
2 19
21 Bantul
1. SMK N 1 Sedayu 34
28 62
2. SMK N 1 Pundong 8
12 20
Gunung Kidul 1. SMK N 2 Wonosari
60 14
74 2. SMK N 3 Wonosari
3 33
36 Sleman
1. SMK N 1 Seyegan 24
20 44
2. SMK N 2 Depok 83
15 98
Yogyakarta 1. SMK N 2 Yogyakarta
81 19
100 2. SMK N 3 Yogyakarta
71 18
89 Jumlah
446 202
648
Ket: A = Guru mata diklat produktif bersertifikat pendidik B = Guru mata diklat produktif belum bersertifikat pendidik
Dari tabel 11. tersebut menunjukkan bahwa dari 10 SMK Negeri bidang teknologi dan industri yang ada di Provinsi DIY terdapat 648 orang
guru mata diklat produktif. Dari jumlah tersebut, 446 orang guru atau 68,83 sudah bersertifikat pendidik lulus sertifikasi guru dan 202 orang
guru atau 31,17 belum bersertifikat pendidik.
2. Profesionalisme Guru a. Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif SMK Negeri Bidang
Teknologi Dan Industri Bersertifikat Pendidik
Data tentang profesionalisme guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang teknologi dan industri bersertifikat pendidik ini diambil
dengan lembar penilaian profesionalisme guru yang terdiri dari 38 butir item. Dari hasil penilaian terhadap 131 sampel, maka data yang telah
diperoleh selanjutnya dianalisis dengan software Microsoft Excel 2007 for Windows. Dari hasil analisis deskriptif yang dilakukan, diperoleh
nilai mean = 123,718, median = 126, mode = 129, standar deviasi = 11, 138, skor terendah = 92 dan skor tertinggi =144.
Distribusi frekuensi profesionalisme guru SMK Negeri bidang teknologi dan industri yang sudah bersertifikat pendidik dapat disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif Bersertifikat Pendidik
No Kelas Interval
Frekuensi Relatif
1 90 - 96
3 2,29
2 97 - 103
3 2,29
3 104 -110
10 7,63
4 111 - 117
22 16,79
5 118 - 124
20 15,27
6 125 - 131
43 32,82
7 132 - 138
20 15,27
8 139 - 145
10 7,63
Jumlah 131
100
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat juga digambarkan grafik histrogramnya sebagai berikut:
Gambar 2. Histogram Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif Bersertifikat Pendidik
3 3
10 22
20 43
20 10
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
F reku
en si
Skor
90 - 96 97 - 103
104 -110 111 - 117
118 - 124 125 - 131
132 - 138 139 - 145
Adapun frekuensi kategori profesionalisme guru SMK Negeri bidang teknologi dan industri bersertifikat pendidik dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 13. Frekuensi Kategori Profesionalisme Guru Mata Diklat
Produktif Bersertifikat pendidik
No Kategori
Interval Frekuensi
Relatif
1 Sangat Tinggi
123,5 - 152 76
58,02 2
Tinggi 104,5 - 123,5
48 36,64
3 Cukup
85 - 104,5 7
5,34 4
Kurang 66,5 - 85,5
5 Rendah
38 - 66,5 Jumlah
131 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa frekuensi profesionalisme guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang
teknologi dan industri bersertifikat pendidik pada kategori sangat tinggi sebanyak 76 orang guru 58,02, kategori tinggi sebanyak 48 orang
guru 36,64, dan kategori cukup sebanyak 7 orang guru 5,34. Data ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru mata diklat
produktif SMK Negeri bidang teknologi dan industri bersertifikat pendidik berpusat pada kategori sangat tinggi dan tinggi.
Frekuensi kategori profesionalisme guru mata diklat produktif ini juga dapat digambarkan dengan diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 3. Diagram Lingkaran Frekuensi Kategori Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif Bersertifikat Pendidik
b. Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif SMK Negeri Bidang Teknologi dan Industri Belum Bersertifikat Pendidik
Data tentang profesionalisme guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang teknologi dan industri yang belum bersertifikat pendidik
ini diambil dengan lembar penilaian profesionalisme guru yang terdiri dari 38 butir. Dari hasil penilaian terhadap 60 sampel, maka data yang
telah diperoleh selanjutnya di analisis dengan software Microsoft Excel 2007 for Windows. Dari hasil analisis deskriptif yang dilakukan,
diperoleh nilai mean = 120,233, median = 121,5, mode = 128, standar deviasi = 12,968, skor terendah = 90 dan skor tertinggi =142.
Distribusi frekuensi profesionalisme guru SMK Negeri bidang teknologi dan industri yang belum bersertifikat pendidik dapat disajikan
pada tabel berikut: 58,02
36,64 5,34
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif Yang Belum Bersertifikat Pendidik
No Kelas Interval
Frekuensi Relatif
1 90 - 96
4 6,56
2 97 - 103
2 3,28
3 104 -110
5 8,20
4 111 - 117
14 22,95
5 118 - 124
9 14,75
6 125 - 131
16 26,23
7 132 - 138
7 11,48
8 139 - 145
4 6,56
Jumlah 60
100
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat digambarkan grafik histrogramnya sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif yang Belum Bersertifikat Pendidik
4 2
5 14
9 16
7 4
2 4
6 8
10 12
14 16
18
F rek
u e
n si
Skor
90 - 96 97 - 103
104 -110 111 - 117
118 - 124 125 - 131
132 - 138 139 - 145
Adapun frekuensi kategori profesionalisme guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang teknologi dan industri yang belum
bersertifikat pendidik ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15. Frekuensi Kategori Profesionalisme Guru Mata Diklat
Produktif Yang Belum Bersertifikat Pendidik No
Kategori Interval
Frekuensi Relatif
1 Sangat Tinggi
123,5 - 152 27
45,00 2
Tinggi 104,5 - 123,5
27 45,00
3 Cukup
85 - 104,5 6
10,00 4
Kurang 66,5 - 85,5
5 Rendah
38 - 66,5 Jumlah
60 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa frekuensi profesionalisme guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang
teknologi dan industri yang belum bersertifikat pendidik pada kategori sangat tinggi sebanyak 27 orang guru 45,00, kategori tinggi
sebanyak 27 orang guru 45,00, dan kategori cukup sebanyak 6 orang guru 10,00. Data ini menunjukkan bahwa profesionalisme
guru mata diklat produktif SMK Negeri yang belum bersertifikat pendidik berpusat pada kategori sangat tinggi dan tinggi.
Frekuensi kategori profesionalisme guru mata diklat produktif SMK Negeri yang belum bersertifikat pendidik ini juga dapat
digambarkan dengan diagram lingkaran berikut:
Gambar 5. Diagram Lingkaran Frekuensi Kategori Profesionalisme Guru Mata Diklat Produktif yang Belum Bersertifikat Pendidik
B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas