13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Komunikasi Interpersonal 1. Pengertian Komunikasi
Menurut Hardjana 2003:85 Kata komunikasi berasal dari bahasa latincommunicare yang berarti memberi sesuatu dengan seseorang, memberikan
sebagian kepada seseorang, membicarakan sesuatu dengan seseorang, bercakap- cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Berbeda dengan pendapat
Hardjana, Supratiknya 1995:9 mendefinisikan komunikasi sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar untuk
mempengruhi tingkah laku si penerima.Sedangkanmenurut Johnson 1981 komunikasi adalah dua orang saling mengirimkan lambang-lambang yang
memiliki makna tertetu.Lambang-lambang tersebut bisa bersifat verbal berupa kata-kata, atau bersifat non verbal berupa ekspresi atau ungkapan tertentu dan
gerak tubuh. Dari pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa komunikasi
adalah proses membicarakan sesuatu dengan seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran,dan menyampaian pesan melalui lambang-lambang yang bersifat verbal
maupun nonverbal untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima.
2. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Menurut Karl Jaspers Bolton, 1987:4 Komunikasi interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan individu lain melalui
bahasa yang sederhana karena memiliki ciri khas yang hanya dimengerti oleh
14
orang lain dan juga tidak tidak dapat ditemukan ditempat lain. Sedangkan menurut De Vito 1997:236 komunikasi interpersonal merupakan pengiriman pesan dari
seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung. Sependapat dengan De Vito, Hardjana 2003:85 mendefinisikan
komunikasi interpersonal sebagai interaksi tatap muka antar dua orang atau beberapa orang, dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung,
dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula. Pengirim pesan mengemas pesan yang akan disampaikan dalam bentuk enconding
terlebih dahulu. Bentuk enconding yang dimaksud adalah pengirim pesan memikirkan sungguh-sungguh perasaan atau gagasan yang hendak disampaikan
kemudian menerjemahkan perasaan atau gagasan itu ke dalam kode berupa lambang dalam bentuk verbal maupun non verbal yang dapat diterima oleh
penerima pesan. Mulyana 2005:73 menegaskan komunikasi interpersonal adalah
komunikasi antara pengirim dan penerima pesan yang memungkinkan orang untuk menunjukan reaksi secara langsung baik verbal maupun nonverbal.Reaksi
verbal maupun nonverbal dalam komunikasi interpersonal merupakan respon umpan balik dari pesan yang disampaikan.Respon tersebut dapat menunjukan
adanya kedekatan antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Widjaja 2000:67 yang mendefinisikan komunikasi
interpersonal adalah proses timbal balik dua arah antara sumber pesan atau informasi dengan penerima pesan. Komunikasi dua arah adalah komunikasi antara
pengirim dan penerima pesan yang terlibat secara aktif dalam proses komunikasi.
15
Komunikasi dua arah memungkinkn pihak penerima pesan untuk memberikan respon, berupa umpan balik dari pesan yang telah diterima kepada pemberi
pesan.Dalam situasi seperti itu pemberi dan penerima pesan dapat menempati posisi yang bergantian untuk menyampaikan informasi dan pesan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan dan menerima
pesan menggunakan bahasa yang hanya dimengerti oleh orang yang berkomunikasi dalam bentuk verbal maupun nonverbal secara langsung tanpa
media perantara sehingga pesan dapat segera direspon dalam bentuk umpan balik.Umpan balik juga dapat berupa pesan verbal maupun nonverbal.Melalui
penyampaian pesan dan penerimaan respon umpan balik maka terjadilah komunikasi dua arah yang menimbulkan pemahaman dan kesepakatan bersama.
3. Aspek-aspek Komunikasi Interpersonal