25
wacana yang berkembang dalam masyarakat akan suatu masalah Eriyanto, 2011:224. Model analisis Van Dijk dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2
a. Teks
Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur atau tingkatan yang masing-masing bagian saling mendukung. Van Dijk membaginya dalam
tiga tingkatan yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Struktur makro merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat
diamati dengan melihat topik atau tema yang diangkat. Dapat disebut sebagai gagasan inti, ringkasan atau yang utama dari teks.proposisi, sebagai bagian
dari informasi penting dari suatu wacana dan memaiinkan peranan penting sebagai pembentuk kesadaran sosial. Topik menunjukkan informasi yang
paling penting atau inti pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator Sobur, 2009:75. Superstruktur merupakan struktur wacana yang
berhubungan dengan kerangka suatu teks, bagaimana bagian-bagian teks tersusun secara utuh. Sedangkan struktur mikro adalah makna wacana yang
diamati dari bagian kecil dari suatu teks yaitu kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, parafrase, dan gambar. Eriyanto, 2011:226
Konteks Sosial Kognisi Sosial
Teks
26
Dalam konteks sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series, peneliti menggunakan
pendekatan elemen
makrostruktur, superstruktur,
dan mikrosktruktur. Pendekatan makrostruktur akan diaplikasikan untuk melihat
topik umum dari wacana pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series episode 439-441. Peneliti akan melihat topik utama dari dialog pada sinetron,
gambar visual sinetron, dan tokoh yang ada dalam sinetron. Elemen superstruktur merupakan kerangka suatu teks yang terdiri dari pendahuluan, isi,
dan penutup. Dari hal tersebut akan muncul kesan yang dibuat sutradara dan penulis skenario dalam benak khalayak. Sedangkan untuk elemen mikrostruktur
digunakan untuk melihat makna dari suatu teks yang dapat diamati dari kalimat, dan gaya yang dipakai oleh suatu teks. Hal yang diamati dalam analisis
teks sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series episode 439-441 adalah dialog yang diungkapkan para tokoh dalam sinetron tersebut, yang kemudian
diungkapkan makna eksplisit dan implisit yang muncul pada sinetron.
b. Kognisi Sosial