BAB II TELAAH PUSTAKA
1.1. Manajemen Strategis
Manajemen Strategis semakin penting arti dan manfaatnya apabila diingat bahwa lingkungan organisasi
mengalami perubahan yang semakin cepat dan komplek, sehingga keberhasilan manajemen strategis ditentukan
oleh para
menejer atau
pimpinannya. menurut
Rindaningsih 2009 pengertian manajemen strategis adalah proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh
manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai
tujuannya. Lebih lanjut menurut Akdon dalam Ridaningsih Ida,
2009 menuturkan manajemen strategik berkaitan dengan upaya memutuskan persoalan strategi dan perencanaan,
dan bagaimana strategik tersebut dilaksanakan dalam praktiknya.
Manajemen strategik
dapat dipandang
sebagai hal yang mencakup tiga macam elemen utama. Pertama, terdapat adanya analisis strategik dimana
penyusunan strategi yang bersangkutan berupaya untuk memahami posisi strategik organisasi yang bersangkutan.
Kedua, terdapat pula adanya pilihan strategik yang berhubungan dengan perumusan aneka macam arah
tindakan, evaluasinya, dan pilihan antara mereka. Ketiga, terdapat pula implementasi strategi yang berhubungan
dengan merencanakan bagaimana pilihan strategi dapat dilaksanakan.
1.2. Rencana Strategis
Rencana strategis merupakan bagian yang penting dalam Total Quality Managenen TQM. Tanpa adanya
perencanaan baik itu jangka panjang maupun jangka pendek yang jelas dan terukur, maka institusi atau
lembaga tidak akan bisa merencanakan peningkatan mutu. Rencana strategis adalah rencana yang dilakukan
oleh para manager paling atas dan menengah untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih luas Edward
dalam Umar, 2002. Untuk itu dalam penerapannya di sekolah, kepala sekolah perlu membuat suatu rencana
strategis yang mana dikoordinasikan dengan para guru dan komite untuk dijalankan bersama demi mencapai
tujuan yang diharapkan. Sementara itu menurut Tjokroamidjojo 2000
rencana strategis adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan menggunakan sumber-
sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif, dengan
menetukan tujuan apa yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa.
Rencana strategis suatu lembaga pendidikan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut: mampu
memperbaiki hasil pendidikan, membawa perubahan yang lebih baik, prioritas kebutuhan, partisipasi, keterwakilan,
realitas sesuai dengan hasil analisis SWOT, mendasarkan pada hasil review dan evaluasi, keterpaduan menyeluruh,
transparan, dan keterkaitan serta kesepadanan secara vertikal dan horizontal dengan rencana-rencana lain
Tilaar, 2000. Dari beberapa pendapat diatas maka rencana
strategis pendidikan dalam penelitian ini adalah rencana yang
dilakukan oleh
stakeholder sekolah
dengan memperhatikan prinsip perbaikan hasil pendidikan,
membawa perubahan yang lebih baik, prioritas kebutuhan, partisipasi, keterwakilan, realitas sesuai
dengan hasil analisis SWOT, mendasarkan pada hasil review
dan evaluasi,
keterpaduan menyeluruh,
transparan, dan keterkaitan serta kesepadanan secara vertikal dan horizontal dengan rencana-rencana lain.
2.3. Mutu