48
untuk mengetahui apakah terdapat perbeaan antara data
t
st dan
p o
st t
st dapat dilihat pada tabel berikut:
. Rangkuman Hasil Uji t Hipotesis Kedua Perlakuan
Rerata df
T
hitung
T
tabel
t
st 23,20
9 -12,215
1,830
t
st 33,70
Dengan kriteria t
hitung
t
tabel
, kedua rerata berbeda signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
t
st dengan p o
st t
Hal ini diketahui dari nilai t
hitung
= -12,215 dari nilai t
tabel
= 1,830 pada taraf singifikan 0,05.
3. Hipotesi Ketiga Tidak ada perbedaan pengaruh signifikan antara 30 kali pukulan
dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan lob dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis
SMP Negeri 2 Ngaglik .
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara 30 kali pukulan dengan 2 kali 15 Pukulan terhadap kemampuan pukulan
Forehand Clear lob perserta ektrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Ngaglik, diuji dengan membandingkan nilai selisih pre test dan post
test dari masing-masing kelompok. Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji-t dua sampel tidak berhubungan. Hasil uji-t
ditunjukan pada tabel sebagai berikut.
49
. Rangkuman Hasil Uji t antar Kelompok Perlakuan
Rerata T
hitung
T
tabel
Kelompok 30 kali pukulan 32,9
-0,610 1,730
Kelompok 2 kali 15 pukulan 33,7
Hasil uji-t diperoleh nilai t
hitung
sebesar -0,610 dan nilai t
tabel
sebesar 1,730. Oleh karena nilai t
hitung
t
tabel
-0,610 1,730, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara 30 kali pukulan dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan
l
dalam permainan
bulutangkis siswa
peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Ngaglik. Maka Ho yang
menyatakan tidak ada perbedaan pengaruh signifikan antara 30 kali pukulan dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan l
dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP
Negeri 2 Ngaglik diterima. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
kelompok 30 kali pukulan sebesar 32,9 dan nilai rata-rata kelompok 2 kali 15 pukulan sebesar 33,7. Melihat besarnya rata-rata skor dari
kedua kelompok, maka pengaruh latihan kelompok 2 kali 15 pukulan lebih efektif terhadap peningkatan kemampuan pukulan l
dalam permainan bulutangkis peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Ngaglik.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan
ll antara 30 kali pukulan dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan