t = Periode Penelitian
ɛ = error term
1. Pemilihan Model Analisis Data Panel
Sebelum melakukan uji asumsi klasik perlu dilakukan pemilihan model yang akan digunakan dalam analisis data supaya mendapatkan
model terbaik. Pemilihan model tersebut bertujuan untuk mengetahui jenis model regresi yang akan digunakan untuk menganalisis data panel. Secara
umum ada 3 model data panel yang sering digunakan, yaitu model regresi pooling, model fixed effect dan model random effect.
a. Estimasi Common Effect
Common effect merupakan langkah pertama untuk mengestimasi data panel dengan hanya mengombinasikan data time series dan cross-
section menggunakan model OLS Ordinary Least Square. OLS atau sering dikenal dengan pendekatan Pooled Least Square adalah teknik
paling sederhana dalam mengestimasi data panel yang mengasumsikan intersep dan slope koefisien dianggap konstan tetap baik antar waktu
maupun antar individu. b.
Estimasi data panel dengan menggunakan model Fixed-Effect Model fixed-effect adalah model yang mengasumsikan bahwa
individu atau perusahaan memiliki intersep yang berbeda antar individu tetapi memiliki slope regresi yang samatetap dari waktu ke
waktu.
c. Estimasi data panel dengan menggunakan model Random Effect
Model random effect merupakan model yang menggunakan residual yang diduga memiliki hubungan antarwaktu dan
antarindividuantarperusahaan. Dalam model random effect mengasumsikan bahwa setiap variabel mempunyai perbedaan intersep
tetapi intersep tersebut bersifat random atau stokastik. Terdapat beberapa langkah pengujian data panel untuk memilih
estimasi terbaik. Langkah-langkah tersebut yaitu: a.
F-restricted Test F-restricted test dilakukan untuk memilih model estimasi antara
Pooled Least Square atau fixed effect. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini yaitu:
Ho : Pooled Least Square
Ha : Fixed Effect
b. LM Test
LM test dilakukan untuk memililh model estimasi antara pooled least square atau random effect. LM test dilakukan ketika hasil
pengujian f-restricted test menunjukkan bahwa Ho diterima. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini yaitu:
Ho : Pooled Least Square
Ha : Random Effect
c. Hausman Test
Hausman test dilakukan ketika hasil pengujian f-restricted test menunjukkan bahwa Ho ditolak. Artinya model yang baik
menggunakan fixed effect
sehingga diperlukan pengujian menggunakan hausman test. Hausman test dilakukan untuk memilih
model estimasi antara fixed effect atau random effect. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini yaitu:
Ho : Random Effect
Ha : Fixed Effect
Secara singkat langkah-langkah pengujian data panel dapat ditunjukkan pada gambar 10.
Gambar 10. Langkah Pengujian Pemilihan Data Panel
2. Pengujian Hasil Persamaan Regresi