68
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis data kuantitatif yang
diperoleh dari angket uji ahli dan uji lapangan. Menurut Suharsimi Arikunto 1993: 207, data kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitungan
atau pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlah, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase. Persentase ditentukan
dengan rumus sebagai berikut :
Pencarian presentase dimaksudkan untuk mengetahui hasil dari tingkat kelayakan sebuah media pembelajaran, yang diambil dari uji
kelayakan kepada siswa. Berdasarkan perhitungan diatas, maka skala persentase dan kriteria dapat ditetapkan dalam tabel dibawah ini :
Table 11. Kategori Kelayakan
No Skor Dalam Persentase
Kategori
1 81 - 100
Sangat Layak 2
61 - 80 Layak
3 41 - 60
Cukup Layak 4
21 - 40 Kurang Layak
5 21
Tidak Layak Suharsimi Arikunto, 2008: 35
Skor yang diharapkan X 100
Presentase Kelayakan = Skor yang diobservasi
69
Tabel skala persentase di atas digunakan untuk menentukan nilai kelayakan produk yang dihasilkan. Nilai kelayakan untuk produk media pembelajaran
topologi jaringan komputer berbasis
Macromedia Flash Professional 8
ini ditetapkan kriteria kelayakan minimal cukup layak.
70
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran topologi jaringan komputer berbasis
Macromedia Flash Professional
8 untuk siswa kelas XII Multimedia di SMK Negeri 7 Yogyakarta.
Media pembelajaran topologi jaringan komputer ini dikembangkan dengan menggunakan aplikasi
Macromedia Flash Professional 8.
Sedangkan pengembangannya menggunakan model pengembangan ADDIE
Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation.
Tahap tahap tersebut diuraikan sebagai berikut :
1.
Analysis
Analisis
Tahap analisis ini merupakan tahap awal pengembangan media. Hasil analisis yang telah dilakukan digunakan sebagai pedoman dan
pertimbangan dalam penyusunan media. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, analisis teknologi.
a. Analisis Kurikulum
Materi yang dikembangkan dalam media ini adalah topologi jaringan komputer untuk siswa SMK kelas XII. Dalam kurikulum
tersebut tercantum standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk materi pokok topologi jaringan komputer, yaitu sebagai berikut :
71
1 Standar kompetensi
a Memahami konsep dasar jaringan komputer.
b Memahami pengertian dan jenis topologi jaringan komputer.
c Memahami pengertian, fungsi protokol dan
OSI
. d
Mengetahui keamanan jaringan komputer dan memahami
firewall
. 2
Kompetensi dasar a
Menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat jaringan komputer, dan menjelaskan perangkat keras
LAN, MAN, WAN
dalam jaringan komputer.
b Menjelaskan macam topologi jaringan komputer dan mampu
mengelompokan keuntungan kerugian menggunakan topologi jaringan komputer.
c Menjelaskan
pengertian, fungsi
protokol dan
mengelompokan layer dalam
OSI
. d
Menjelaskan macam keamanan dan pengertian, fungsi
firewall
dalam jaringan komputer. b.
Analisis Kebutuhan Peneliti menganalisis kebutuhan dengan observasi kepada guru
dan siswa di SMK Negeri 7 Yogyakarta. Analisis tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan
guna mengatasi
masalah yang
ditemui dalam
kegiatan pendidikanpembelajaran. Dengan demikian diharapkan produk yang