Setting Interface Setting Modem Setting Ip Address NAT

4.2. Konfigurasi Mikrotik

4.2.1. Konfigurasi Mikrotik Router 1

Pada Router 1 yang perlu disetting:  Setting interface mikrotik  Modem sebagai koneksi internet.  IP address 10.10.10.130 eth2.  DNS server.  NAT

4.2.1.1. Setting Interface

Yang pertama buka router 1 dengan aplikasi winbox, kemudian proses yang dilakukan dengan mengganti interface ehter yang terkoneksi dengan router 3, diganti dengan “Local”. Seperti pada gambar. Gambar 2 Setting interafce ether router1

4.2.1.2. Setting Modem

Kemudian sebagai sumber internet penulis menggunakan media modem gsm dengan 3tridata sebagai provider penyedia internet. Koneksikan modem gsm kedalam socket usb router, kemudian cek apakah modem yang di gunakan bisa terdeteksi oleh router dengan cara. System  resources usb seperti pada gambar. Gambar 3 Cek usb modem router1 Setelah terkoneksi dengan baik kemudian kita akan konfigurasi koneksi internenya. Pilih tab Interface  ppp-out1 kemudian ganti name Tri Data sesuai provider yang digunakan, ganti juga APN sesuai dengan provider yang digunakan. Masuk pada tab PPP  advanced mode isi pada kolom phone dengan 99 dan masukkan username dan password sesuai dengan provider yang digunakan, seperti pada gambar. Gambar 4 Setting dial up modem

4.2.1.3. Setting Ip Address

Setelah setting modem telah selesai dan mendapatkan ip dynamic dari provider. Tambahkan ip address 10.10.10.130 ke ether 2 sebagai link menuju router 3. Gambar 5 Setting IP Router1 Setelah penambahan ip address yang menuju router 3, kita tambahkan IP  DNS sebagai penerjemah domain tertentu menjadi deretan angka IP. Disini penulis menggunakan DNS Google karena bersifat Free domain name server 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 sebagai alternate server. Pada router 1 ini juga mendapat dynamic servers dari provider Tridata 10.0.18.67,10.0.27.2. Gambar 6 Setting DNS router1

4.2.1.5. NAT

Langkah terakhir pada setting pada router 1 adalah setting NAT yang bertujuan agar network client bisa terkoneksi ke internet dengan menggunakan ip public yang di dapat dari provider TriData. Masuk pada tab IP  firewall NAT kemudian pada action:masquarade chain:srcnat out- interface:TRIdata Gambar 7 Pengaktifan NAT Router1

4.2.2. Konfigurasi Mikrotik Router 2

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik

0 2 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA T0 562011007 BAB IV

0 0 7

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB IV

0 0 12

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Teknik Failover Pada Jaringan Server Client Berbasis Windows T0 BAB IV

0 0 14

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa dan Pembuatan Penguat Sinyal Modem Indoor T0 BAB IV

0 0 14

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Omni T0 BAB IV

0 0 13