Sensor gerak dengan modul PIR sangat sederhana dan mudah diaplikasikan karena modul PIR membutuhkan tegangan input DC 5 Volt cukup efektif untuk
mendeteksi gerakan hingga jarak ±2 meter. Ketika tidak mendeteksi gerakan, keluaran modul adalah LOW. Dan ketika mendeteksi adanya gerakan, maka keluaran akan
berubah menjadi HIGH. Adapun lebar pulsa HIGH adalah ±0,5 detik. Sensitivitas modul PIR yang mampu mendeteksi adanya gerakan pada jarak ±2 meter
memungkinkan kita membuat suatu alat pendeteksi gerak dengan keberhasilan lebih besar.
Dari prinsip kerja PIR tersebut, digunakanlah PIR sebagai pendeteksi yang berfungsi untuk mengetahui kondisi di depan pintu atau jendela sedang ada orang atau
tidak. Pada saat pemasangan PIR diletakkan pada kusen pintu atau jendela seperti pada Gambar 3.5.
a b Gambar 3.5 a PIR pada Pintu dan, b PIR pada Jendela.
Kaki output pada PIR dihubungkan langsung dengan kaki pin mikrokontroler, sehingga pada saat ada orang di depan pintu atau jendela maka pin pada mikrokontroler
bernilai HIGH dan pada saat tidak ada orang di depan pintu atau jendela pin pada mikrokontroler akan bernilai LOW.
3.1.1.2 Modul Mikrokontroler
Mikrokontroler ATmega 8535 adalah mikrokontroler keluarga AVR Alf and Vegard’s Risc Processor. Mikrokontroler Atmega 8535 ini dibuat oleh Atmel
Corporation. Berdasarkan arsitekturnya, AVR merupakan mikrokontroler yang menggunakan teknologi RISC Reduced Instruction Set Computing yang
dikembangkan setelah mikrokontroler keluarga MCS-51 .Atmega 8535 memiliki, 512 Kilobytes internal EEPROM, 512 Kilobytes internal SRAM, ADC, timercounter,
USART, interupsi internalexternal, 32 pin inputoutput PORTA, PORTB, PORTC, PORTD
[2]
. Mikrokontroler ATmega 8535 pada modul sensor ini digunakan untuk menerima
data dari sensor reed switch dan sensor PIR yang nantinya akan diteruskan oleh mikrokontroler menuju XBee Pro, agar data dapat dikirim dari modul sensor menuju
modul pengendali. Untuk konfigurasi penggunaan port pada mikrokontroler ATMega 8535 pada modul sensor ditunjukkan pada Tabel 3.1, dan gambar skematik minimum
sistem untuk modul sensor dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Tabel 3.1 Konfigurasi Penggunaan Port Mikrokontroler pada Modul Sensor
Port Keterangan
PORTA.0 Reed Switch 1
PORTA.1 Reed Switch 2
PORTA.2 PIR 1
PORTA.3 PIR 2
PORTD.0 XBee Pro Tx
PORTD.1 XBee Pro Rx
Gambar 3.6 Skematik Minimum Sistem ATMega 8535 pada Modul Sensor
3.1.1.3 Modul XBee Pro
Modul wireless XBee Pro atau yang sering disebut dengan ZigBee Merupakan modul transceiver. Radio frequency transceiver ini merupakan sebuah modul yang
terdiri dari RF transmitter dan RF receiver dengan frekuensi 2.4 GHz. XBee Pro memerlukan tegangan suplai 2.8 Volt sampai dengan 3.3 Volt. Saat
mengirim data, modul ini akan membebani dengan arus 270 mA, dan arus 55mA untuk penerimaan data. Pada XBee Pro terdapat 20 pin, namun yang sementara ini digunakan
adalah 6 pin, yaitu VCC dan GND untuk tegangan suplai, DOUT merupakan pin Transmit TX, DIN merupakan pin Receive RX, RESET merupakan pin reset XBee
Pro, dan yang terakhir adalah PWMORSSI merupakan indikator bahwa ada penerimaan data yang biasanya dihubungkan ke led yang didrive oleh transistor.
Tabel 3.2 Konfigurasi XBee Pro
Pin Name
Direction Description
1 VCC
-
Power Supply 2
DOUT Output
UART Data Out 3
DIN CONFIG Input
UART Data In 4
DO8 Output
Digital Output 8 5
RESET Input
Modul Reset reset pulse must be at least 200 ns
6 PWM0 RSSI
Output PWM Output 0 RX Signal
Strength Indicator 7
PWM1 Output
PWM Output 1 8
[reserved] -
Do Not Connected 9
DTR SLEEP_RQ
DI8 Input
Pin Sleep Control Line or Digital Input 8
10 GND
- Ground
11 AD4 DIO4
Either Analog Input 4 or digital IO 4
12 CTS DIO7
Either Clear to Send Flow Control or
digital IO 7
3.1.2. Perangkat Keras Modul Pengendali
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat keras modul pengendali beserta bagian-bagian modul secara rinci.
Modul pengendali dapat dibawa kemana-mana agar pengguna dapat selalu memonitoring keadaan pintu maupun jendela rumah. Modul pengendali ini bertugas
untuk menerima data yang dikirim oleh modul sensor, mengolah data kemudian ditampilkan ke dalam display untuk memberi informasi yang ada pada sistem modul
sensor kepada pengguna dan memberi peringatan kepada pengguna jika terjadi kemalingan. Modul pengendali ini berfungsi juga untuk mengaktifkan maupun
menonaktifkan modul sensor.
Gambar 3.7 Blok Diagram Sistem Modul Pengendali Pada Gambar 3.7 menunjukkan perancangan blok diagram sistem modul
pengendali. Ada tiga bagian utama pada sistem pengendali, yaitu: modul interface, modul mikrokontroler, dan modul XBee Pro. Pada modul interface terdapat tiga
komponen utama, yaitu: LCD, buzzer, dan keypad. Selanjutnya akan dijelaskan perancangan dan fungsi masing-masing bagian dari modul pengendali.
3.1.2.1 Modul Interface
Bagian interface berfungsi untuk sarana interaksi pengguna dengan sistem yang dirancang. Melalui bagian ini pengguna dapat mengaktifkan dan menonaktifkan modul
sensor serta memantau keamanan rumah. Bagian ini secara keseluruhan terhubung dan dikendalikan oleh bagian modul mikrokontroler. Ada tiga komponen utama pada bagian
interface yaitu keypad 4x4, LCD karakter 16x2, dan buzzer. Keypad 4x4 digunakan sebagai sarana pengguna untuk memindahkan tampilan ke
menu yang ada serta untuk memasukkan password agar tidak dapat digunakan oleh sembarang orang. Keypad 4x4 memiliki konektor delapan pin yang dihubungkan ke
mikrokontroler pada PORT C.