22 Dalam pengelolaannya,
webservice
melalui protokol jaringan internet sebagai jalur pendistibusian dengan cara memanggil setiap fungsi yang terdapat dalam
webservice
. Pemanggilan dalam fungsi yang telah didekalarasikan dalam sistem merupakan jalur masuk yang dapat disebut dengan
Application Programming Interface
API sehingga pada saat pemanggilan tertentu hanya menjalankan fungsi tertentu.
Webservice
pada umumnya menggunakan
Restfull API
yang berarti seluruh fungsi hanya dapat diakses menggunakan API yang telah dibuat.
Webservice
dalam pengembangan aplikasi
mobile
Direktori SMK berfungsi untuk mengirimkan berbagai informasi dalam bentuk data yang di kirim melalui
protokol
HTTP
dengan format
JSON
yang ada dalam pemrograman Android.
10. Metode Pengembangan Sistem
Saat spesifikasi kebutuhan pada suatu permasalahan tidak dapat tertangani dengan baik serta banyaknya perbaikan yang harus dibuat serta dokumentasi yang
baik merupakan hal yang harus dilakukan agar mendapatkan definisi dan aturan pengembangan yang baik. Dalam pengembangan perangkat lunak terdapat
berbagai macam metode pengembangannya, salah satunya menggunakan model proses air terjun atau dapat disebut dengan
waterfall
, yang terkadang disebut model alur hidup klasik Pressman, 2012: 44. Model air terjun atau waterfall
merupakan paradigma yang paling tua dalam pengembangan perangkat lunak yang diperkenalkan oleh Winston Royce. Berikut Gambar 4 yang merupakan
ilustrasi dari model pengembangan Air Terjun atau yang biasa disebut dengan
waterfall
.
23 Gambar 4. Ilustrasi model air terjun atau
waterfall
Pressman, 2012: 45 Metode air terjun atau
waterfall
sering digunakan dalam pengembangan aplikasi yang ringkas dan tidak membutuhkan banyak sumberdaya yang
digunakan, karena setiap proses yang dilakukan harus dilalui setahap demi setahap dalam runtutan setiap waktu kegiatan dalam pembuatan perangkat lunak.
11. Pemodelan Spesifikasi Perangkat Lunak
Pengembangan perangkat lunak di mulai menggunakan proses pemodelan yang menunjukan berbagai spesifikasi mengenai kebutuhan perangkat lunak serta
dapat merepresentasikan perancangan perangkat lunak yang dikembangkan. Pemodelan dapat mencakup pelacakan dan penilaian terhadap atribut antarmuka,
deskripsi logika dan kebijakan dalam perangkat lunak Demarco, 1979: 552. Pemodelan terhadap spesifikasi-spesifikasi kebutuhan terdapat suatu analisis
yang berorientasi kedalam objek. Dapat dikatakan analisis berorientasi objek karena dalam hal spesifikasi dilakukan pendekskripsian dalam meberlakukan data
serta proses yang melakukan transformasi data tersebut dalam bentuk kelas-kelas. Objek-objek data dimodelkan dengan mendefinisikan atribut-atributnya yang
saling bekerjasama satu dengan lainnya untuk memenuhi suatu kebutuhan yang telah dibuat. Dalam pendekatan untuk pemodelan spesifikasi kebutuhan, Pressman
2012: 186 berpendapat bahwa terdapat dua macam pemodelan dalam orientasi objek yakni
Unified Modeling Language
UML dan
Unified Process
dengan
Perencanaan Pemodelan
Konstruksi Distribusi
Komunikasi
24 berbagai sudut pandang dengan berbagai unsur model kebutuhan yang dapat
dilihat dalam Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Sudut pandang pemodelan spesifikasi kebutuhan Pressman, 2012 Dalam penelitian ini, pemodelan spesifikasi kebutuhan menggunakan UML
Unified Modeling Language
sebagai notasi dalam pemodelan yang dimulai dengan pembuatan skenario-skenario dalam bentuk
Use-case
, diagram aktivitas
activity diagram
, dan diagram lainnya sesuai dengan sudut pandang dalam pemodelan. Pembuatan pemodelan menggunakan bantuan aplikasi StarUML versi
ke-2 yang memiliki lisensi
open-source
sehingga memudahkan dalam merancang pemodelan dalam bentuk yang sesuai standar UML pada umumnya.
12. Kualitas Perangkat Lunak