Panorama lingkungan Sekolah Pemeringkatan Sekolah

14 pelayanan di sekolah Konu Rimpela, 2002: 84. Maka dalam Direktori SMK memperlihatkan kondisi sekolah sesuai dengan pemenuhan aspek lingkungan secara fisik dengan tampilan panorama lingkungan sekolah secara fisik dan aspek lingkungan dalam sekolah yang dinilai dengan pemeringkatan sekolah.

a. Panorama lingkungan Sekolah

Panorama merupakan tampilan interaktif yang berbentuk spiral dengan sudut 360 derajat secara horizontal Google, 2016. Bentuk gambar sekolah di ubah menjadi panorama sehingga pengguna dapat melihat secara langsung kondisi lingkungan di SMK dengan melihat dari berbagai sudut yang ingin di lihat. Gambar digital pada umumnya memiliki jenis metadata yang melekat pada gambar tersebut, begitu juga dengan panorama. Panorama memilki jenis metadata khusus yang membedakan antara gambar digital biasa dengan gambar yang memiliki sudut 360 karena panorama disusun berdasarkan berbagai macam gambar yang dijadikan menjadi sebuah gambar panorama.

b. Pemeringkatan Sekolah

Dalam pemeringkatan sekolah menggunakan beberapa kriteria yang mewakili dari penilaian secara subjektif dan penilaian secara objektif Chou, Chang, Shen, 2008: 133. Penilaian subjektif diwakili dengan pemberian rating ulasan pada sistem aplikasi serta untuk penilaian objektif menggunakan data dari rata-rata hasil ujian nasional pada tiap sekolah. Untuk menggabungkan kedua kriteria atribut digunakan model Fuzzy Multiple Attribute Decision Making FMADM dengan metode Simple Additive Weighting SAW untuk menjumlahkan kedua kriteria yang berbeda skala secara terbobot dan kemudian dilakukan penyortiran sesuai dengan urutan bobot terbanyak berada di urutan pertama. 15 1 Fuzzy Multiple Attribute Decision Making FMADM Dalam ilmu Sistem Pengembilan Keputusan SPK terdapat berbagai macam model yang digunakan sebagai teknik pengambilan suatu keputusan terhadap sejumlah alternatif yang ada sehingga dapat memilih salah satu alternatif dari berbagai alternatif yang tersedia. Model dalam SPK memiliki keuntungan maupun kekurangan dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi. Salah satu cara untuk mengambil keputusan dengan melibatkan lebih dari satu atribut kriteria terhadap berbagai macam alternatif yang ada adalah menggunakan model Multiple Attribute Decision Making atau dapat disingkat sebagai MADM Chen Hwan, 1992: 16. Dalam implementasi terkadang atribut kriteria memiliki skala yang berbeda satu dengan yang lain, untuk mengatasi penilaian dalam pengukuran beda skala digunakan teknik Fuzzy yang dapat memecahkan kriteria dengan batas 0 hingga 1 dengan pemeringkatan berdasarkan penguruan area. Maka pengambilan keputusan pemeringkatan sekolah lebih tepat menggunakan model Fuzzy Multiple Attribute Decision Making atau FMADM Chen Hwan, 1992: 259. 2 Metode Simple Additive Weighting SAW Formula dari penjumlahan terbobot menggunakan metode Simple Addivite Weighting Chen Hwan, 1992: 36 ditunjukan pada Gambar 2. � ∗ = � 4 | ��� � � 9 � 49 : 9;. � 9 : 9;. Gambar 2. Formula Simple Addivite Weighting SAW Langkah-langkah penyelesaian Fuzzy MADM menggunakan metode dalam kalkulasi pemeringkatan sekolah adalah sebagai berikut. 16 1. Memberikan nilai setiap alternatif � 4 pada setiap kriteria yang telah ditentukan dimana nilai i = 1,2,..., dan j=1,2,...n. 2. Memberikan nilai bobot � 9 yang telah ditentukan. 3. Melakukan normalisasi matriks dengan melakukan perhitungan normalisasi � 49 dari alternatif � 4 pada setiap atribut berdasarkan jenis atribut keuntungan benefit max atau atribut biaya cost min pada perhitungan ini menggunakan keuntungan max sehingga � 49 dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai dari ��� 4 dari setiap kolom. 4. Melakukan pemeringkatan untuk setiap alternatif yang ada � 4 dengan mengalikan nilai bobot � 4 dengan nilai bobot yang ternormalisasi � 49 .

6. Aplikasi