24 berbagai sudut pandang dengan berbagai unsur model kebutuhan yang dapat
dilihat dalam Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Sudut pandang pemodelan spesifikasi kebutuhan Pressman, 2012 Dalam penelitian ini, pemodelan spesifikasi kebutuhan menggunakan UML
Unified Modeling Language
sebagai notasi dalam pemodelan yang dimulai dengan pembuatan skenario-skenario dalam bentuk
Use-case
, diagram aktivitas
activity diagram
, dan diagram lainnya sesuai dengan sudut pandang dalam pemodelan. Pembuatan pemodelan menggunakan bantuan aplikasi StarUML versi
ke-2 yang memiliki lisensi
open-source
sehingga memudahkan dalam merancang pemodelan dalam bentuk yang sesuai standar UML pada umumnya.
12. Kualitas Perangkat Lunak
Kualitas perangkat lunak merupakan serangkaian pengujian untuk membuktikan kelayakan perangkat lunak. Kualitas dapat dinilai melalui ukuran
atau metode yang telah ditetapkan secara internasional. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak menggunakan ISO 25010, yang di buat oleh
International Organization for Standardization
ISO dan
International Electrotechnical Commission
Wagner, 2013: 2.
25 Penelitian ini menggunakan ISO 25010 sebagai model dalam melakukan
pengujian perangkat lunak agar menghasilkan tingkat kualitas kelayakan yang baik. Berbagai karakteristik dalam ISO 25010 dapat di lihat pada Gambar 6.
Gambar 6. ISO 25010 Wagner, 2013.
Menurut David 2011: 2 bahwa pengujian untuk aplikasi
mobile
meliputi empat aspek yang menggunakan ISO 25010 yaitu
functional testing, compatibility testing, usability testing,
dan
performance testing.
1
Functional Testing
Merupakan metode pengujian tradisional yang digunakan untuk memvalidasi fungsi aplikasiweb sesuai dengan syarat yang dibutuhkan.
2
Compability Testing
Pengujian aplikasiweb menggunakan berbagai macam variasi sistem operasi, jenis perangkat, ukuran perangkat, dan kecepatan koneksi.
26 3
Usability Testing
Pengujian
usability
digunakan untuk menguji kepada pengguna akhir mengenai penggunaan aplikasi.
4
Performance Testing
Pengujian mengenai penggunaan
memoryCPU
dan mengambil data dalam
server
dengan model pengukuran waktu tunggu
respond time
. Dengan merujuk pada penelitian aplikasi
mobile
yang telah dilakukan maka hal tersebut yang mendasari peneliti hanya mengambil empat aspek yang diuji
dalam ISO 25010.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Hasil penelitian dengan judul “Pengembangan dan Analisis kualitas aplikasi
mobile application maps
MooMaps berbasis
mobile application
untuk pemetaan Universitas di Yogyakarta” oleh Dayan Ramly Ramadhan pada
tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat aplikasi pemetaan universitas di Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan
aplikasi
mobile school maps
MooMaps berbasis Android dengan jenis