45
2 Melakukan pembatasan bahan yang akan diteskan
Batasan bahan yang akan diteskan mencakup pengidentifikasian perbedaan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan pakaian yang digunakan.
3 Menyusun butir-butir soal
Soal tes ini dibuat oleh peneliti berdasarkan materi yang dijarkan dalam media Gambar dalam penelitian ini. Soal tes ini berupa soal tes
menjodohkan gambar dengan jenis kelamin dan ciri-cirinya dalam tulisan, yang berjumlah 20 butir soal.
c. Kisi-kisi tes kemampuan mengidentifikasi perbedaan jenis kelamin, yaitu
sebagai berikut
Tabel 2. Kisi-kisi Tes Kemampuan Mengidentifikasi Perbedaan Jenis Kelamin No
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Jumlah
butir Nomor
butir
1. Memahami
perbedaan jenis kelamin
dan identifikasi
jenis kelamin 1.1.Mengenal
perbedaan jenis kelamin
1.1.1. Siswa
menjodohkan gambar
dengan jenis kelaminnya
10 1,2,3,4,
5,6,7,8, 9,10
1.2.Membedakan ciri-ciri
fisik laki-laki
dan
perempuan
1.2.1. Siswa
mampu menjodohkan
ciri-ciri fisik sesuai jenis
kelamin pada gambar.
6 11,12,
13,14, 15,16
1.3.Membedakan pakaian laki-
laki dan
perempuan
1.3.1. Siswa
mampu menjodohkan
pakaian sesuai jenis
kelamin
4 17,18,
19.20
46
J. Uji Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2011: 361, validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan
oleh peneliti. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu menunjukkan dan mengungkap data dari variabel yang diteliti dengan tepat. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes, dan uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas logis. Validitas logis dapat
digunakan melalui penilaian dari ahli expert judgement. Ahli yang ditunjuk untuk mengukur penelitian ini adalah ahli dari pendidikan luar biasa, yaitu dosen
pembimbing penelitian, dan guru kelas di sekolah yang digunakan untuk penelitian. Instrumen tes dalam penelitian ini diujikan kepada dosen pembimbing
dan guru kelas, sedangkan instrumen media Gambar diujikan kepada guru kelas. Adapun pengujian media Gambar, peneliti melakukan 1 kali revisi, revisi media
Gambar ini dilakukan peneliti, karena terdapat gambar yang kurang jelas, seperti kurang jelasnya gambar jenggot, sehingga masukan dan saran dari guru menjadi
pertimbangan bagi peneliti untuk mendesain kembali media Gambar dengan memperjelas gambar.
K. Pengolahan Data
Pengolahan data dari hasil penelitian ini yaitu dengan menyusun data-data yang terkumpul ke dalam satuan-satuan. Dari data-data hasil pengetesan siswa
yang telah terkumpul, diolah dan kemudian dianalisis. Data kuantitatif yang diperoleh dari penghitungan skor siswa pada pengetesan awal sebelum dilakukan