Pengertian Mengidentifikasi Mengidentifikasi Perbedaan Jenis Kelamin
25
c. Belajar membentuk pengertian sederhana, yang meliputi realitas fisik dan
realitas sosial. d.
Belajar mengembangkan kata hati yang berupa pembedaan sesuatu yang salah dan yang benar, yang jujur dan yang bohong.
Menurut Hurlock 1978: 136, selama masa pra sekolah atau masa kanak- kanak awal, anak mengalami minat pada seks atau jenis kelamin yang dipusatkan
pada pertanyaan-pertanyaan mengenai perbedaan jenis kelamin dari ciri-ciri fisik dan penampilan, seperti alasan mengenai tubuh pria dan wanita berbeda, alasan
mengenai tubuh anak-anak berbeda dengan tubuh orang dewasa, alasan mengenai pakaian pria dan wanita berbeda, dan melakukan hal yang berbeda.
Berdasarkan penjelasan di atas, belajar mengenal perbedaan jenis kelamin merupakan salah satu tugas perkembangan pada masa kanak-kanak awal yang
harus dipenuhi. Oleh karena itu, mengenal perbedaan jenis kelamin dengan cara pengidentifikasian perbedaan laki-laki dan perempuan perlu diajarkan pada anak
autis. Hal itu bertujuan sebagai pemenuhan tugas perkembangan, apalagi anak autis dalam penelitian ini telah menginjak usia pubertas, sehingga anak
mengalami keterlambatan dalam pemenuhan tugas perkembangan pada masa kanak-kanaknya.
Pengajaran mengenai pengenalan dengan cara mengidentifikasi perbedaan jenis kelamin pada anak autis ini sangat penting sebagai salah satu tugas
perkembangan yang harus dipenuhi anak autis untuk dasar menjalani fase perkembangan berikutnya dengan baik. Hal ini sesuai pendapat Havighurst dalam
26
Monks, dkk 2006 mengemukakan bahwa tugas perkembangan merupakan tugas-tugas yang harus dijalani oleh setiap individu dengan baik, karena
terpenuhinya tugas perkembangan tiap fase dengan baik dapat memberikan perasaan berhasil dan bahagia, serta dapat menjalani fase perkembangan
berikutnya dengan baik dan lancar. Selain itu, Rita, dkk. 2008: 6 juga mengemukakan bahwa apabila seseorang individu tidak melaksanakan atau gagal
dalam menguasai tugas perkembanagannya, maka akan terbentuk konsep diri yang negatif.