Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

diwariskan secara turun temurun kepada orang yang merupakan garis keturunan dari pembuat Topeng maupun seniman pencipta. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tari Topeng semakin banyak variasi yang dikembangkan oleh keturunannya dan dipertahankan oleh Erly Rasinah.Erly Rasinah merupakan keturunan dari pembuat Topengyaitu panglima yang mendirikan Islam di Cirebon.Melalui Tari Topeng Klana ini, tidak menutup kemungkinan bahwa siapapun dapat mengembangkan tari tradisional yang telah berkembang dimasyarakat dan tetap mempertahankan warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu. Tari ini dapat dinikmati warga masyarakat Kota Cirebon dan Indramayu sebagai sarana hiburan. Dapat dilihat dari masih digunakannya tari tersebut dalam acara keluarga berencana yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya yaitu pada bulan Agustus. Namun, tari Topeng bukan hanya dilihat sebagai sarana hiburan karena nilai estetisnya saja, melainkan nilai religius yang dapat membentuk perilaku dan moral generasi penerus yang lebih baik. Tari Topeng Klanamerupakan Tari Topeng bernuansa spiritual yang didalamnya terkandung nilai-nilai religius, hal ini dapat dilihat dari adanya ritual pembuatan Topeng Klana, memainkanTopeng, dan variasi gerak yang dikembangkan. Dalam Tari Topengterdapat nilai religius yang dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran dalam masyarakat, dimana tari ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara makhluk dengan Sang Pencipta dan hubungan yang harmonis antar sesama manusia. Seiring dengan perubahan zaman, kemajuan teknologi, dikhawatirkan nilai-nilai yang bersumber kepada budaya, atau tata nilai yang dipegang teguh masyarakat akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, rujukan teknik memainkan topeng dan pengaruhnya terhadap ekspresi dan variasi gerak yang dikembangkan oleh pendidikan tidak cukup hanya berdasarkan teknik memainkanTopeng dan pengaruhnya terhadap diri pemakai Topeng, melainkan teknik-teknik yang benar dalam memaikan Topeng. Oleh karena itu diharapkan pemakai Topeng harus bisa mempunyai teknik-teknik yang benar dalam memainkan dan pengaruhnya terhadap yang menggunakan. Bertitik tolak dari permasalahan ini, maka perlu dilakukan penelitian yang berfokus pada teknik memainkan dan pengaruhnya terhadap ekspresi dan variasi gerak dalam Tari Topeng Cirebon di Sanggar Mimi Rasinah Kabupaten Indramayu.

B. Fokus Permasalahan

Penelitian ini akan difokuskan pada Tehnik Memainkan dan Pengaruhnya Terhadap Ekspresi dan Variasi dalam Gerak Tari Topeng Cirebon di Sanggar Mimi Rasinah Kabupaten Indramayu.

C. Batasan Masalah

Di dalam penelitian ini peneliti hanya memfokuskan pada teknik memainkan dan pengaruhnya terhadap ekspresi dan variasi dalam gerak Tari Topeng Cirebon di Sanggar Mimi Rasinah Kabupaten Indramayu. Seiring dengan perubahan zaman, dikhawatirkan teknik-teknik yang diajarkan berbeda, atau pengaruh dan variasi gerak yang dipegang teguh masyarakat akan mengalami perubahan dari waktu ke waktusehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap teknik memainkan dan pengaruhnya terhadap ekspresi dan variasi gerak dalam Tari Topeng Cirebon tersebut.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah terciptanya Tari Topeng Indramayu? 2. Bagaimana teknik pemakaian dan pengaruhnya terhadap ekspresi dan variasi gerak Tari Topeng Cirebon Mimi Rasinah tersebut?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan memecahkan setiap masalah yang ditemukan dalam penelitian ini. Secara khusus, penelitian ini bertujuan sebagai berikut : 1. Untuk mendeskripsikan sejarah terciptanya kesenian Tari Topeng 2. Untuk mendeskripsikan teknik memainkan dan pengaruhnya terhadap ekspresi dan variasi gerak Tari Topeng Cirebon

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengharapkan penelitian ini memberikan hasil yang bermanfaat dan berguna yaitu sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis : a. Bagi masyarakat umum diharapkan tetap melestarikan kebudayaan yang ada agar dapat merasakan manfaatnya.