Sembilan Pemaknaan Gerak Tari Topeng Cirebon

a. Adeg-Adeg Artinya harus berdiri dengan kokoh agar tidak tergoyahkan. b. Alung Soder Artinya dalam diri manusia adanya sifat buruk yang berkaitan dengan nafsu yang hadir secara alami, sifat buruk tersebut harus terus dibuang setiap kali. c. Pasangan Artinya senantiasa memberikan suri tauladan kepada orang lain dengan berbuat kebijakan dan kebaikan. d. CapangCantel Artinya selalu ringan tangan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan. e. Godeg Artinya geleng kepala apabila melihat saudara yang sedang dilanda musibah, kita senantiasa menggelengkan kepala dan kemudian menolongnya. f. Jangkung Ilo Artinya mengukur kenginan kita dengan kemampuan yang ada. g. Kenyut Artinya kepincut, yang mempunyai makna tentang kepincut kepada hal-hal yang sifatnya positif dan konstruktif. h. Nindak Artinya bertindak atau berbuat maknanya kita senantiasa harus berbuat kepada jalan yang di ridhoi Allah SWT. i. Banting Tangan kepret Artinya harus senantiasa bekerja keras.

F. Bentuk Penyajian

1. Ragam Gerak Tangan Tari Topeng Cirebon

Ragam gerak tangan pada tari topeng Cirebon cenderung lebih dinamis, tapi tidak terkesan kaku dan dengan adanya gerakan dasar yang menjadi acuan dalam estetika gerak tangan tari topeng Cirebon. Gerak tangan merupakan salah satu unsur penting dalam tari topeng Cirebon, terjadi perpadua keselarasan gerak tubuh dan gerak tangan menjadi keunikan dan ciri khas tersendiri ketika tarian topeng Cirebon di pentaskan. Beberapa ragam gerakan tangan membuat tari topeng Cirebon mempunyai keindahan dalam estetika gerak. Kombinasi antara kelima tarian dan kelima kedok yang hadir dalam tari topeng Cirebon yang membuat tarian ini berada dan mempesona. Tidak hanya menari tapi adanya keselarasan gerak tubuh yang menjadi satu unsur yang memberikan pesona tersendiri. Gambar 9: Ragam tangan ngepel . Foto: Upi Qhurotul T, 2016 Gambar10 : Ragam Tangan Tari Topeng Klana Foto: Upi Qhurotul T, 2016 Gambar11 : Ragam Tangan Tari Topeng Klana Foto: Upi Qhurotul T, 2016 Hal tersebut merupakan keragaman dari berbagai jenis ragam gerak yang hadir pada tari topeng Cirebon, seperti estetika gerak dan ragam gerak tangan. Dalam tari topeng Cirebon tidak ada istilah koreografi yang baku, karena tari topeng Cirebon lebih bersifat dinamis, artinya ragam gerak dapat berubah-ubah sesuai dimana tarian ini di pentaskan, terutama dari durasi tarian ini dipentaskan, cenderung lebih singkat di banding durasi aslinya.