Jenis Penelitian Prosedur Pengembangan

66

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk. Penelitian pengembangan ini lebih diarahakan pada upaya mengembangkan produk yang layak untuk digunakan secara nyata dilapangan. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 164 menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan suatu produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan alat permainan edukatif Rumah Kata untuk mengembangkan aspek kemampuan dasar anak usia dini yaitu mengenal huruf, bangun geometri, warna serta angka untuk anak TK kelompok B. Menurut Borg and Gall yang dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2006: 168, terdapat 10 langkah dalam penelitian pengembangan, yaitu: 1. Penelitian dan pengumpulan data research dan information collecting 2. Perencanaan planning 3. Pengembangan produk awal develop preliminary form of product 4. Uji coba lapangan preliminary field testing 5. Merevisi hasil uji coba main product revision 6. Uji coba lapangan utama main field testing 67 7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan operasional product revision 8. Uji coba pelaksanaan operasional field testing 9. Penyempurnaan produk Akhir final product revision 10. Diseminasi dan implementasi Dissemination and implementasion Dari kesepuluh langkah tersebut, peneliti hanya melakukan 7 langkah yakni berhenti pada revisi atau penyempurnaan produk, disebabkan karena peneliti tidak mengukur efektivitas penggunaan alat permainan edukatif Rumah Kata.

B. Prosedur Pengembangan

Pada tahap prosedur pengembangan ini menggunakan langkah- langkah Research and Development RD yang dikemukakan oleh Borg and Gall, namun dalam penerapannya mengalami sedikit modifikasi. Sukmadinata dan kawan-kawan 2013:190 membuat garis besar langkah penelitian dan pengembangannya terdiri dari 3 tahap yaitu : 1 Studi Pendahuluan yang meliputi studi literatur, studi lapangan, dan penyusunan draf awal produk, 2 Uji coba dengan sample terbatas uji coba lapangan awal dan uji coba dengan sample yang lebih luas uji coba lapangan utama, 3 Uji Produk dan sosialisai produk. Pada penelitian pengembangan ini menggunakan modifikasi langkah penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan oleh Sukmadinata dan kawan- kawan, namun sosialisasi produk tidak dilakukan dikarenakan tujuan utama peneliti adalah untuk menghasilkan APE Rumah Kata yang layak 68 untuk digunakan untuk anak TK Pertiwi Tampiwi kelompok B dan bukan untuk mengukur efektivitas penggunaannya. Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian pengembangan alat permainan edukatif Rumah Kata untuk anak TK Pertiwi Tampirwetan, Candimulyo, Magelang dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut : Skema 1. Skema prosedur penelitian pengembangan alat permainan edukatif Rumah Kata yang diadaptasi dari Borg and Gall 1989 yang dimodifikasi oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 164. Berdasarkan skema tersebut, maka dapat dijelaskan tahapan-tahapan pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan penelitian pendahuluan yang menjadi proses awal penelitian, dengan melakukan observasi dalam rangka pengukuran atau analisis kebutuhan serta permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan suatu Uji coba terbatas lapangan awal Revisi produk Penelitian dan Pengumpulan data Perencanaan Pengembangan produk awal Validasi Materi dan Media Penyempurnaan produk akhir Uji coba lebih luas lapangan utama 69 produk pembelajaran. Peneliti mengadakan pengamatan langsung kepada anak TK kelompok B saat proses pembelajaran di TK Tampir Wetan, Candimulyo, Magelang, untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan anak, serta memcari solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. Dengan demikian diharapkan produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan anak demi optimalisasi pembelajaran. Peneliti juga melakukan kegiatan wawancara kepada guru atau pengajar dengan tujuan untuk mendapatkan data yang lebih rinci sebagai dasar dalam mengembangkan produk tersebut. Selain pengumpulan data awal dengan terjun langsung ke lapangan, peneliti juga melakukan studi pustaka diantaranya pencarian materi, silabus, kajian media pembelajaran, landasan teori alat permainan edukatif, kajian pembelajaran di TK kelompok B, karakteristik anak TK, dan analisis kurikulum terkait dengan tujuan yang akan dicapai. 2. Perencanaan Setelah melakukan pendahuluan dan pengumpulan informasi, didapatkan data yang berkaitan dengan permasalahan pembelajaran di TK Tampir Wetan, Candimulyo, Magelang. Permasalahan yang dihadapi sekolah tersebut berkaitan dengan kurangnya media belajar untuk pembelajaran pada program kegiatan bidang perkembangan pengetahuan umum dan bidang keaksaraan. Guru dituntut untuk mengembangkan kreasi belajar dalam meningkatkan kemampuan 70 mengenal bangun geometri, warna, angka dan dalam mengenal huruf, sehingga peneliti merumuskan indikator dalam bidang perkembangan pengetahuan umum dan keaksaraan pada aspek perkembangan kognif, motorik, bahasa serta sosial dan emosi. Berdasarkan analisis peneliti dalam tahapan perancangan alat permainan edukatif Rumah Kata melalui beberapa tahapan. Tahapan perancangan tersebut diantaranya: a. Tahapan pertama, perancangan desain awal alat permainan edukatif Rumah Kata dengan menggunakan aplikasi komputer Corel Draw X6. b. Tahap kedua, merencanakan isi pengembangan alat permainan edukatif Rumah Kata berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pembelajaran pada TK kelompok B. c. Tahap ketiga, mencari gambar-gambar browsing internet yang terkait dengan materi yang dimuat dalam pengembangan alat permainan edukatif Rumah Kata. 3. Pengembangan Produk Awal Pada tahap ini peneliti mengembangkan produk awal alat permainan edukatif Rumah Kata. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: a. Merumuskan isi materi pembelajaran TK kelompok B, berkonsultasi dengan guru TK Tampirwetan, Candimulyo, Magelang terkait dengan pembelajaran untuk TK kelompok B. 71 b. Pemilihn tema sesuai dengan kurikulum. c. Penyediaan alat dan bahan yang diperlukan Alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat alat permainan edukatif Rumah Kata adalah sebagai berikut: 1 Alat a Laptop b Alat tulis kantor c Mesin cetak printer d Gunting e Palu f Paku g Penggaris h Kuas cat i Amplas j Cutter 2 Bahan a Kayu dan Pegangan b Cat kayu Politur c Kertas Ivory 310 d Kertas Matt Papper e Kertas stiker Cromo f Lem kayu g Doble type 72 h Cap stempel kayu d. Pelaksanaan Pengembangan Produk Pelaksanaan pembuatan alat permainan edukatif Rumah Kata dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Memproduksi satu set bangun geometri yang terbuat dari kayu dengan bentuk, ukuran, warna dan angka yang berbeda-beda dengan menggunakan desain software Corel Draw X6. 2 Memproduksi kotak kit Rumah Kata yang terbuat dari kayu yang berukuran 25x 40 cm dan desain kotak kit dengan menggunakan software Corel Draw X6. 3 Produksi kartu objek bergambar yang berisikan berbagai macam gambar dan huruf yang berkaitan dengan materi dalam alat permainan edukatif Rumah Kata. 4 Produksi kartu merah yang berisikan macam-macam perintah, yaitu bernyanyi, menari, dan menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan. 5 Produksi huruf abjad sebagai ragam tantangan dalam alat permainan edukatif Rumah Kata. 6 Produksi stempel reward berbahan dasar kayu berbentuk bintang. 7 Produksi buku petunjuk yang berisi penjelasan mengenai petunjuk penggunaan alat permainan tersebut 4. Uji Coba Lapangan Awal 73 Setelah pengembangan produk awal dan mendapatkan revisi dari ahli materi dan ahli media alat permainan eduaktif uji coba produk selanjutnya bertumpu pada penggunaan alat permainan eduaktif pada subyek penelitian. Pada penelitian ini subyek penelitiannya melibatkan 3 anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Pertiwi Tampirwetan, Candimulyo, Magelang. 5. Revisi Produk Berdasarkan kritik, saran, dan masukan pada proses uji kelayakan produk akan didapatkan data yang berkaitan dengan kekurangan ataupun kelemahan dari alat permainan edukatif Rumah Kata. Kemudian jika ditemukan kekurangan atau kelemahan produk maka dilakukan perbaikan pada produk tersebut untuk mendapatkan sebuah alat permainan edukatif yang baik.

6. Uji Coba Lapangan Utama

Uji coba ini merupakan uji coba tahap akhir, di mana melibatkan 11anak kelompok B TK Pertiwi Tampirwetan, Candimulyo, Magelang. Dalam uji coba ini diketahui bahwa produk sudah baik dan tidak perlu dilakukan revisi. 7. Penyempurnaan Produk Akhir Setelah melakukan uji coba lapangan, maka akan diketahui tingkat kelayakan alat permainan edukatif ini melalui data yang diperoleh. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut kemudian akan diolah dan dianalisis jika masih ada kekurangan atau kesalahan dari produk, maka 74 akan dilakukan perbaikan kembali. Setelah mengalami proses penyempurnaan produk akhir ini akan didapatkan sebuah alat permainan edukatif Rumah Kata untuk anak TK Pertiwi Tampirwetan, Candimulyo, Magelang sebagai produk akhir yang layak digunakan dalam pembelajaran.

C. Subjek Uji Coba

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN BINGO KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Bingo Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN BINGO KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Bingo Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 8

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 3 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 1 19

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PUZZLE UNTUK MENGENAL ANGKA DI TAMAN KANAK – KANAK KELOMPOK B TK INDRIYASANA PUGERAN.

0 2 147

PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA EDUKATIF UNTUK ANAK TK KELOMPOK B DI TK ABA AL-FURQON KOTA YOGYAKARTA.

0 0 115

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) MARUTANGGA BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK KELOMPOK B TK / RA PERWANIDA TLAWONG SAWIT BOYOLALI.

0 1 100

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KATA DAN GAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA PLAYEN II KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 4 176

Peranan Alat Permainan Edukatif dalam Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak di Kelompok B TK PGRI Baiya | Munawara | Bungamputi 2990 9159 1 PB

0 0 9

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF POHON KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TK PERTIWI TAMPIRKULON I MAGELANG.

0 6 182