Analisis Data PENGARUH PUBLISITAS PROGRAM-PROGRAM DISTRIBUSI DAN KREDIBILITAS LEMBAGA TERHADAP PENINGKATAN MINAT ZAKAT, INFAQ, DAN SHODAQOH DI BAZNAS KOTA MOJOKERTO.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 70 Dari hasil uji reliabilitas tersebut, maka setiap item pertanyaan dapat dikatakan reliable karena nilai cronbach’s Alpha menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,6 . 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Penggunaan uji normalitas karena pada analisis statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas, dalam penilitian ini peneliti menggunakan cara uji statistik Non- Parametric Kolmogorov-Sminomov K-S. 4 Jika nilai K-S tidak signifikan pada 0,05 dengan kata lain residual berdistribusi normal. Uji normalitas dapat diketahui dengan mengamati histogram masing-masing variabel dan dengan melihat tingkat kecondongan yang merupakan selisih antara rata-rata dari nilai tengah. Hal ini menunjukkan simetri tidaknya distribusi data. 5 cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat nilai signifikansi residual. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi normal. 4 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007, 91. 5 Silfy Fatmayuni, “Pengaruh Kinerja Agen dalam Proses Penawaran Berasuransi terhadap Kepuasan Nasabah di PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya” Skripsi-IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2014, 45. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 71 Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 95 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 3,11965925 Most Extreme Differences Absolute ,067 Positive ,048 Negative -,067 Kolmogorov-Smirnov Z ,649 Asymp. Sig. 2-tailed ,794 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp.Sig. 2-tailed sebesar 0,794. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka residual berdistribusi normal. Uji normalitas yang kedua menggunakan uji Grafik P-Plot untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Data berdistribusikan normal apabila titik-titik mengikuti garis linier. Gambar 4.2 Grafik P-Plot digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 72 Berdasarkan grafik P-Plot di atas, menunjukkan bahwa residual berada pada garis linier yang berarti uji normalitas terpenuhi. b. Uji Multikolonieritas Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikolonieritas ini adalah dengan menggunakan tolerance dan VIF variance inflation factor. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai cut off yang dipakai oleh nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF di atas 10. Apabila terdapat variabel bebas memiliki nilai tolerance lebih dari 0.10 dan nilai VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel bebas dalam model regresinya. 6 Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolonieritas Tolerance dan VIF Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Publisitas ,932 1,073 Kredibilitas ,932 1,073 a. Dependent Variable: Peningkatan Minat Berdasarkan tabel 4.15 hasil uji multikolonieritas dapat dilihat pada coeeficients nilai tolerance dan VIF. Dari output di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance 6 Silfy Fatmayuni, “Pengaruh Kinerja Agen dalam Proses Penawaran Berasuransi terhadap Kepuasan Nasabah di PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya”, 47-48. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 73 lebih dari 0,1 untuk semua variabel. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi masalah multikolonieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Untuk menguji heterokedastisitas, dalam penilitian ini peneliti menggunakan cara uji Glejser dengan meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independen. Untuk mendeteksinya adalah dengan melihat nilai signifikansi residual. Jika nilai signifikansi hitung lebih besar dari alpha = 5, maka tidak ada masalah heterokedastisitas. 7 Tabel 4.16 Hasil Uji Heterokedastisitas Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,835 2,751 1,031 ,305 Publisitas ,008 ,080 ,011 ,103 ,918 Kredibilitas -,035 ,138 -,028 -,256 ,799 a. Dependent Variable: ABSResid Berdasarkan tabel 4.16 hasil uji heterokedastisitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk publisitas sebesar 0,918 dan kredibilitas sebesar 0,799. Karena signifikansi lebih dari 7 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 105 . digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 74 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada masalah heterokedastisitas. Sedangkan uji heterokedastisitas yang kedua dapat dilakukan dengan uji Grafik Scatter Plot. Uji dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada Scatter Plot. jika titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Gambar 4.3 Grafik Scatter Plot Berdasarkan gambar grafik di atas terlihat titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 75 3. Regresi Linier Berganda Hasil analisa dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Tabel 4.17 Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant 29,722 4,409 Publisitas ,399 ,128 Kredibilitas ,630 ,221 a. Dependent Variable: Peningkatan Minat Berdasarkan hasil regresi yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Penjelasan persamaan tersebut sebagai berikut: a. Nilai konstanta dalam regresi ini adalah sebesar 29,722, artinya bahwa jika variabel publisitas x 1 dan kredibilitas x 2 dianggap nol atau ditiadakan maka besarnya peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh y sebesar 29,722. b. Nilai koefisien regresi publisitas x 1 sebesar 0,399 menunjukkan bahwa jika publisitas x 1 naik satu satuan, maka peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh y akan mengalami peningkatan sebesar 0,399 dengan asumsi variabel bebas lainnya bernilai tetap. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 76 c. Nilai koefisien regresi kredibilitas x 2 sebesar 0,630 menunjukkan bahwa jika kredibilitas x 2 naik satu satuan, maka peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh y akan mengalami peningkatan sebesar 0,630 dengan asumsi variabel bebas lainnya bernilai tetap. 4. Uji Hipotesis a. Uji F Simultan Uji F bertujuan untuk mengukur apakah publisitas program- program distribusi dan kredibilitas lembaga berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto. Kriteria pengambilan hipotesis yaitu, jika F hitung ≤F tabel , maka H diterima, artinya variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak, artinya variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk lebih memperjelas pengujian hipotesis, dapat dilihat hasil regresi pada tabel di bawah ini adalah hasil uji F: Tabel 4.18 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 240,114 2 120,057 12,073 ,000 a Residual 914,834 92 9,944 Total 1154,947 94 a. Predictors: Constant, Kredibilitas, Publisitas b. Dependent Variable: Peningkatan Minat Berdasarkan hasil perhitungan F tabelnya yaitu 95, = 5, df 1 3-1=2 dan df 2 n-k-1, 95-2-1=92. Hasil diperoleh untuk F tabel digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 77 yaitu 3,095. Hasil di atas menunjukkan F hitung F tabel 12,073 3,095, maka H 1 diterima dan H ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama simultan yang diwakilkan oleh publisitas program-program distribusi dan kredibilitas lembaga berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. b. Uji t Parsial Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas publisitas dan kredibilitas secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Kriteria pengambilan keputusan uji t yaitu jika t hitung ≤t tabel , maka H diterima, artinya variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Jika t hitung t tabel , maka H ditolak, artinya variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk lebih memperjelas pengujian hipotesis, dapat dilihat hasil regresi pada tabel di bawah ini adalah hasil uji t: Tabel 4.19 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 29,722 4,409 6,741 ,000 Publisitas ,399 ,128 ,300 3,116 ,002 Kredibilitas ,630 ,221 ,274 2,855 ,005 a. Dependent Variable: Peningkatan Minat digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 78 Berdasarkan hasil perhitungan t tabel yaitu = 5 : 2 = 2,5, df n-2, 95-2=93. Hasil diperoleh untuk t tabel yaitu 2,278. Hasil di atas menunjukkan bahwa variabel publisitas t hitung t tabel 3,116 2,278, maka H 1 diterima dan H ditolak. Artinya bahwa variabel publisitas program-program distribusi berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Pada variabel kredibilitas, t hitung t tabel 2,855 2,278, maka H 1 diterima dan H ditolak. Artinya bahwa variabel kredibilitas lembaga berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 79 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Simultan Publisitas dan Kredibilitas Terhadap Peningkatan Minat Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Berdasarkan analisis yang telah diuraikan di bab empat, maka dalam bab ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang data dan hasil perhitungan yang telah didapatkan untuk memperoleh gambaran hasil penelitian yang lebih jelas. Dari analisa regresi uji F diperoleh nilai F hitung adalah 12,073 yang lebih besar dari F tabel . Sedangkan hasil yang diperoleh untuk F tabel yaitu 3,095. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel publisitas dan kredibilitas secara bersama-sama simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel publisitas dan kredibilitas dapat menjadi tolak ukur terhadap muzakki dalam meningkatkan minat zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto. Pada dasarnya setiap perusahaan atau lembaga selalu berupaya memuaskan konsumen dalam kegiatan pemasaran produkjasanya. Berhasil tidaknya pemasaran akan membawa dampak bagi kelangsungan hidup perusahaanlembaga. Demikian halnya dengan Badan Amil Zakat, digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 80 untuk kelangsungan hidupnya, Badan Amil Zakat juga memerlukan pemasaran. Hal tersebut tercemin dalam kegiatan publisitas program- program distribusi yang mampu membangun hubungan kuat dengan muzakki yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan minat muzakki untuk mendonasikan zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto sebagai imbalannya. Selain hal itu, kredibilitas lembaga merupakan kepercayaan muzakki bahwa suatu lembaga bisa merancang dan menghadirkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. 1 Dalam hal ini keinginan pelanggan terkait keinginan muzakki untuk dapat menyediakan layanan terbaik untuk kegiatan pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh serta pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh yang baik. BAZNAS Kota Mojokerto berusaha menjaga kredibilitas lembaganya melalui pelayanan serta pengelolaan terbaiknya tersebut dalam mendapatkan dan menjaga kepercayaan muzakki untuk melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh. Jika kedua variabel tersebut diuji secara bersama sangat berpengaruh terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Kedua variabel tersebut memiliki keterkaitan dalam peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Kegiatan promosi terutama publisitas program-program distribusi yang dilakukan dapat menciptakan kepercayaan terhadap pengelolaan suatu lembaga, sehingga kredibilitas 1 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Marketing Management New Jersey: Prentice Hall, 2012, 203. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 81 lembaga yang baik tercipta. Hal tersebut dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk meningkatkan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Dalam melakukan kegiatan promosi, khususnya publisitas, harus memperhatikan etika dalam berpromosi sesuai dengan anjuran Islam, yaitu: a. Jangan mudah mengobral sumpah. b. Jujur c. Menjaga agar selalu memenuhi akad dan janji serta kesepakatan- kesepakatan di antara kedua belah pihak pembeli dan penjual d. Menghindari berpromosi palsu yang bertujuan menarik perhatian pembeli dan mendorongnya untuk membeli. e. Rela dengan laba yang sedikit karena itu akan mengundang kepada kecintaan manusia dan menarik bayak pelanggan serta mendapat berkah dalam rezeki. 2 Jika publisitas yang dilakukan sudah baik, namun suatu lembaga tidak memiliki kredibilitas yang baik maka muzakki tidak akan mempercayai perusahaan atau lembaga tersebut. Secara tidak langsung kredibilitas juga merupakan salah satu faktor pemasaran yang mempengaruhi muzakki. kepercayaan muzakki. Kepercayaan timbul karena adanya kejujuran yang dalam hal ini adalah bagaimana organisasi pengelola zakat diberi amanat untuk mengelola dana zakat, infaq, dan 2 Muhammad Aulia Urrahman, “Analisis Strategi Promosi Produk Griya iB Hasanah dalam Perspektif Islam di BNI Syariah KCP Sidoarjo” Skripsi-IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2013, 46- 50. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 82 shodaqoh dari muzakki untuk disalurkan kepada mustahiq. Semakin tinggi kredibilitas lembaga, semakin besar pula kepercayaan muzakki untuk menyerahkan zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto, sehingga minat zakat, infaq, dan shodaqoh semakin meningkat.

2. Pengaruh Parsial Publisitas dan Kredibilitas Terhadap Peningkatan

Minat Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Pengaruh variabel bebas secara parsial individu terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh akan dijelaskan sebagai berikut : a. Publisitas Program-program Distribusi Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung adalah 3,116 yang lebih besar dari t tabel . Sedangkan hasil yang diperoleh untuk t tabel yaitu 2,278. Sehingga dapat disimpulkan bahwa publisitas program- program distribusi secara parsial berpengaruh positif terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin sering kegiatan publisitas program-program distribusi dilakukan, semakin meningkat pula minat muzakki melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh, begitu sebaliknya, apabila kegiatan publisitas program-program distribusi tidak atau jarang dilakukan, maka minat muzakki melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh juga menurun. Hasil penelitian ini didukung digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 83 oleh Putri Kumala Sari 2012 yang meyatakan bahwa secara parsial publisitas berpengaruh terhadap peningkatan jumlah nasabah. Sama halnya dengan lembaga pada umumnya menggunakan strategi pemasaran publisitas untuk menarik masyarakat berzakat pada BAZNAS Kota Mojokerto. Pelaksanaan kegiatan publisitas program-program distribusi BAZNAS Kota Mojokerto sudah ada sejak terbentuknya pengurus BAZ periode 2007-2010 dengan melaksanakan beberapa program kerja diantaranya adalah melaksanakan program sosialisasi, edukasi dan publikasi kepada masyarakat khususnya bagi kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan pemaparan Wuliyono bagian satuan audit internal yang mengatakan: “Kegiatan Publikasi program-program distribusi yang dilakukan sejak awal terbentuknya kepengurusan BAZNAS Kota Mojokerto. Sejak saat itu, kegiatan publikasi yang dilakukan di berbagai media, seperti media cetak seperti buletin Al-Ashnaf yang diterbitkan setiap tiga bulan sekali yang salah satu di dalamnya banyak sekali berita tentang kegiatan distribusi yang sudah dilakukan. Selain itu juga, BAZNAS juga melakukan kegiatan sosialisai dan edukasi terhadap masyarakat terutama PNS ” 3 Dalam melakukan kegiatan publisitas program-program distribusi kepada masyarakat di berbagai media, BAZNAS Kota Mojokerto dituntut dapat meningkatkan minat muzakki melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh sehingga pengumpulan zakat, infaq, dan 3 Wuliyono, Wawancara, Mojokerto, 5 Desember 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 84 shodaqoh juga meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut juga dibuktikan oleh pernyataan dari Abdul Majid bagian pengumpulan bahwa: “Kegiatan publikasi yang dilakukan dapat membuahkan hasil yaitu dengan meningkatnya pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh tiap tahunnya setelah diadakannya kegiatan publikasi tersebut karena masyarakat yang melihat atau mengikuti kegiatan ini tergugah hatinya untuk berminat menjadi muzakki atau berminat menambahkan zakatnya ” 4 Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan publisitas program-program distribusi dapat meningkatkan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. b. Kredibilitas Lembaga Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung adalah 2,855 yang lebih besar dari t tabel . Sedangkan hasil yang diperoleh untuk t tabel yaitu 2,278. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kredibilitas lembaga secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kredibilitas lembaga, semakin meningkat pula minat muzakki melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan Kelly Ocean Simanjuntak 2012 yang meyatakan bahwa secara parsial kredibilitas perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap sikap dan minat beli. Sedangkan dalam penelitian ini juga menyatakan bahwa kredibilitas lembaga 4 Abdul Majid, Wawancara, Mojokero, 5 Desember 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 85 memberikan sumbangsi terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. Kredibilitas lembaga sangat penting dalam mendapatkan kepercayaan muzakki melalui kejujuran para amil dalam mengelola zakat, infaq, dan shodaqoh. Hal tersebut juga dibuktikan oleh pernyataan dari salah satu muzakki bahwa: “Saya percaya terhadap BAZNAS Kota Mojokerto dalam mengelola zakat, infaq, dan shodaqoh” 5 Akan tetapi, kepercayaan muzakki terhadap pengelolaan zakat akan dapat mempengaruhi muzakki untuk minat melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto atau menambahkan jumlah zakatnya. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan pemaparan Wuliyono bagian satuan audit internal yang mengatakan: “Kredibilitas lembaga terkait kepercayaan muzakki terhadap pengelolaan zakat yang baik itu sangat penting di sebuah lembaga seperti BAZ ini. Kita harus menjaga kepercayaan muzakki dengan pengelolaan dan kinerja yang baik. Semakin muzakki percaya, dan berminat melakukan zakat disini atau meningkatkan jumlah zakatnya ” 6 Dari pernyataan tersebut, sudah jelas bahwa kredibilitas BAZNAS Kota Mojokerto yang baik bisa mempengaruhi minat muzakki untuk zakat, infaq, dan shodaqoh atau menambah jumlah zakat, infaq, dan shodaqoh. Sehingga kredibilitas lembaga dapat 5 Imam Sampurno, Wawancara, Mojokerto, 1 Desember 2015. 6 Wuliyono, Wawancara, Mojokerto, 5 Desember 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 86 mengindikasikan adanya peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 87 BAB VI PENUTUP

A. Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Secara bersama-sama simultan varibel bebas yaitu publisitas program- program distribusi x 1 dan kredibilitas lembaga x 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh y. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 12,073 yang lebih besar dari F tabel sebesar 3,095, maka H 1 diterima dan H ditolak. 2. Dari hasil uji t untuk mengetahui pengaruh parsial diperoleh dari t hitung untuk masing-masing variabel yaitu publisitas program-program distribusi dan kredibilitas lembaga, dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel publisitas program-program distribusi x 1 , diperoleh t hitung sebesar 3,116 yang menunjukkan lebih besar dari t tabel . Dengan demikian secara sendirian parsial variabel publisitas program- program distribusi terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto. b. Variabel kredibilitas lembaga x 2 , diperoleh t hitung sebesar 2,855 yang menunjukkan lebih besar dari t tabel . Dengan demikian secara sendirian digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 88 parsial variabel kredibilitas lembaga terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh di BAZNAS Kota Mojokerto.

B. Saran

Merujuk dari hasil penelitian, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah: 1. Bagi Lembaga Amil Zakat Terbuktinya publisitas program-program distribusi dan kredibilitas lembaga memiliki pengaruh terhadap peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh, maka disarankan dalam pembuatan promosi agar memperhatikan komponen publisitas dan menyusun materi publisitas agar dapat meningkatkan minat muzakki dalam peningkatan penghimpunan zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu, lembaga amil zakat juga disarankan selalu menjaga kredibilitas lembaganya agar tidak mengurangi tingkat kepercayaan dari muzakkinya terhadap pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh. 2. Bagi muzakki Diharapkan muzakki lebih memperhatikan materi dalam publisitas program-program distribusi yang dilakukan lembaga amil zakat karena informasi dalam publisitas tersebut menunjukkan kinerja lembaga dalam mengelola dan meningkatkan menghimpun zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu muzakki juga memperhatikan kredibilitas lembaga dalam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 89 rangka membangun kepercayaan untuk meningkatkan minat muzakki melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh lembaga amil zakat. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Disarankan untuk memperluas variabel bebas lainnya yang akan digunakan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi peningkatan minat zakat, infaq, dan shodaqoh. 4. Bagi Umat Muslim Bagi umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh di Badan Amil Zakat Nasional sebagaimana yang dijelaskan dalam pembahasan dan ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan Zakat dan selanjutnya ditindaklanjuti lagi dengan Keputusan Presiden No. 8 Tahun 2001 tentang Badan Amil Zakat Nasional. Anjuran ini bertujuan agar masyarakat muslim menunaikan rukun Islam yang keempat dan merupakan kewajiban umat Islam untuk menunaikan zakat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id DAFTAR PUSTAKA Aprianis, Ketum BAZNAS: Potensi Zakat Indonesia Rp 200 Triliun, dalam http:www.antaranews.comberita509484ketum-baznas-potensi-zakat- indonesia-rp200-triliun, diakses pada 03 Oktober 2015. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006. Azwar, Saifudin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Departemen Agama, Al-Qu r’an Terjemah, Jakarta: Yayasan Penyelenggara atau Penerjemah Al- Qur’an, 1971. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005. Dharmmesta, Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern Yogyakarta: Liberty, 2000. Fatmayuni, Silfy, “Pengaruh Kinerja Agen dalam Proses Penawaran Berasuransi terhadap Kepuasan Nasabah di PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya”, Skripsi-IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2014 . Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007. Hair, Lamb Charles W., Joseph F and Mc Daniel Carl, Pemasaran, Alih Bahasa David Octarevia, Jakarta: Salemba Empat, 2001. Hardjana, Andre A., “Komunikasi dalam Manajemen Reputasi Korporasi”, Jurnal Ilmu Komunikasi, No. 1, Vol. 5, Juni, 2008. Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004. Iriantara, Yosal, Manajemen Strategis Public Relations, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004. Jusmaliani, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Kartajaya, Hermawan, Hermawan Kartajaya on Marketing Mix, Bandung: Mizan Pustaka, 2006.