Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Much. Imam Chambali. Diantaranya pengajian ibu-ibu seminggu sekali, pengajian Tafsir Al- Qur’an setiap hari Sabtu ba’da shubuh, dan majlis dzikir istighotsah setiap malam Selasa. Setelah kurang lebih 10 tahun perkembangannya semakin berlanjut. Dengan meningkatnya santri dan jama’ah majlis ta’lim. Maka muncullah gagasan dari pengasuh majlis ta’lim yakni Drs. KH. Much. Imam Chambali untuk mendirikan sebuah yayasan guna mewadahi semua kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut. Maka didirikanlah yayasan yang diberi nama Al-Jihad dengan Akte Notaris Zuraida Zain, SH. Tepatnya pada tanggal 23 Juli 1996 No. 22 dengan Rekening Bank Muamalat Cabang Raya Darmo Surabaya. Berikut adalah nama-nama pihak yang mengurus dalam pendirian Yasayan Al-Jihad. Di antaranya, pendiri H. Achmad Saifoeuddin, H. Abdullah Suwaji, H. Habib, Ketua Drs. KH. Much. Imam Chambali, Sekretaris Drs. Soerowi, dan pembantu umum Drs. H. M. Syukron Djazilan Badri, M.Ag. Kemudian pada tahun 1997 dibangunlah Pondok Pesantren berlantai 3 di atas tanah seleuar 387 m2 yang dibantu pembiayaannya oleh para dermawan, sumbangan masyarakat dan para jama’ah pengajian. Tepat pada tanggal 22 Maret 1998, Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya diresmikan oleh Bapak Brigjen Polisi H. Goenawan Wakapolda Jakarta Pusat pada saat itu, beliau juga merupkan donatur terbanyak dalam pembangunan Pondok Pesantren tersebut. Pada tahun 1999 hingga 2004, perkembangan Yayasan Al-Jihad semakin pesat lagi. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya beberapa digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id gedung seperti gedung PPM Al-Jihad putra tingkat 2, gedung PPM putri, gedung asrama Panti Asuhan dan Yatim Piatu, dibangun gedung baru untuk asrama anak yatim putri di lantai II dan lantai III untuk santri putri. Mulai tahun 2000, tepatnya tanggal 15 April 2000, H. Saimi Saleh atas nama Yayasan Al-Jihad Surabaya membuka secara resmi penerimaan santri mahasiswa Pondok Pesantren Al-Jihad dan undian haji Pondok Pesantren Al-Jihad. Kemudian jumlah penghuni di Pondok Pesantren Al-Jihad selama kurun waktu ini mengalami peningkatan yakni santri putra sebanyak 100 mahasiswa, santri putri putri sebanyak 35 mahasiswi, dan anak yatim putra dan putri sebanyak 50 orang. Pada tahun 2000 pula dibentuk kepengurusan PPM Al-Jihad yang terdiri dari para santri putra. Lalu setahun kemudian, partisipasi dari santri putri terlihat pula maka oleh pengurus Yayasan diwadahi dengan dibentuklah kepengurusan PPM. Putri Al-Jihad Surabaya. Pada tahun 2008, diresmikannya Perpustakaan PPM Al-Jihad untuk memfasilitasi kebutuhan santriwan dan santriwati akan referensi yang memadai. Dalam kurun satu tahun lagi, Yayasan Al-Jihad juga meresmikan Koperasi Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya untuk memfasilitasi, mendidik kewirausahaan, dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, juga untuk melayani masyarakat secara umum. Pada tahun 2010 hingga 2011, Pondok Pesantren Al-Jihad kembali melakukan pembangunan gedung tingkat tiga untuk asrama santri putri dan yatim putri yang berada di belakang Masjid Al-Jihad. Tepat tanggal 25 Juli digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2011, Yayasan Al-Jihad meresmikan Aula TPQ Al-Jihad di lantai satu dan asrama tiga pondok putri dan asrama yatim putri di lantai dua oleh pendiri Yayasan Al-Jihad, yaitu Bapak H. Soewaji dan Ketua Yayasan Al-Jihad, yaitu Bapak H. Nasir, S.E. 2. Visi dan Misi Lembaga a Visi “ Al muhafadhotu ‘ala qadiimi as saliih wal ahdzu bi al jadidi al ashlah yaitu mengikhtiarkan pondok pesantren Al-Jihad Surabaya menjadi lembaga pendidikan karakter Islam yang akan menjadi bertemunya unsur tradisionalis dengan modernis”. b Misi 1 Merencanakan dan menyelenggarakan pendidikan yang qualified, tertata sekaligus proseional. Guna melahirkan kader- kader ummat yang tidak hanya memiliki life-skill tetapi juga mendalam dan luas ilmunya. 2 Menyelenggarakan pendidikan yang orientatif dalam upaya menginternalisasikan paradigma sains dan teknologi modern terhadap nilai-nilai Islam. 3 Membaca, memahami dan mengambil sikap terhadap realitas sosial, politik, ekonomi, dan budaya di tengah pergaulan dunia global melalui langkah-langkah kerjasama dalam bidang dakwah, kajian keilmuan dan pelatihan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Jumlah Santri di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya merupakan lembaga yang dihuni oleh kebanyakan mahasiswa. Lembaga yang pertama didirikan adalah lembaga pendidikan TPQ, hingga akhirnya mendirikan pondok pesantren ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dari segi pembangunan hingga jumlah santri-santri yang berdiam disana. Tahun silih berganti, pondok pesantren Al-Jihad Surabaya setiap tahunnya mengalami peningkatan dari segi jumlah santri. Hal ini menyebabkan, pihak lembaga terus melakukan pembangunan gedung untuk menampung santri-santri yang ingin mengemban ilmu di pondok pesantren tersebut. Pada tahun 2015-2016 tercatat ada sekitar 541 santri yang terdiri dari 291 santri putri dan 250 santri putra. Setiap tahunnya, lembaga ini juga selalu menambah santri yang masuk setiap ajaran baru.

B. Penyajian Data

Berikut ini adalah data temuan peneliti yang diperoleh di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya melalui metode wawancara, observasi, serta dokumentasi , di antaranya sebagaimana berikut:

1. Proses Pemilihan Pengurus Pondok

Sistem pemilihan pengurus di Pondok Pesantren Al-Jihad terdapat beberapa tahap yang dilalui calon pengurus setiap tahunnya setelah pergantian pengurus lama. Berikut tahapan pemilihan pengurus pondok adalah: