Integrasi dan Pengujian Sistem Operasi dan Pemeliharaan

44

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Esemka Mart SMK Abdi Negara Muntilan yang beralamat di Jl. Pemuda Barat, Ngadiretno, Tamanagung, Muntilan, Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2014. C. Subjek Penelitian Pada penelitian ini peniliti memilih 2 ahli rekayasa perangkat lunak sebagai subjek penelitian untuk variabel functionality. Sedangkan subjek penelitian untuk variabel usability, peniliti mengambil responden sebanyak 20 orang. Menurut Sauro dan Lewis 2012: 9, dalam menentukan jumlah sampel tidak harus lebih besar dari 30. Dalam penelitian kuantitatif agar mendapatkan data yang signifikan secara statistik maka jumlah sampel yang digunakan paling sedikit adalah 20 orang Nielsen 2012. Alasan pengambilan sampel ini sebanyak 20 sampel karena dapat memungkinkan peneliti untuk pendekatan peningkatan persentase kepastian yang tinggi sebanyak 95 dari masalah kegunaan yang ditemukan dalam pengujian. Laura, 2003.

D. Metode Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara dan kuisioner. Menurut Nasution Sugiyono, 2010: 310 observasi adalah dasar semua pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja melalui data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Stainback mengemukakan bahwa dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam 45 menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi yang tidak bisa ditemukan melalui observasi Sugiyono, 2010: 318. Menurut Sugiyono 2010: 199 kuisioner merupakan teknik pengumpulan data degan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penilitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Instrumen penelitian digunakan untuk tahap pengujian functionality, reliability, efficiency, usability, maintainability dan portability.

1. Instrumen Functionality

Pengujian functionality difokuskan kepada fungsi-fungsi pada sistem untuk dapat melakukan tugas tertentu sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan program yang telah didefinisikan sebelumnya. Pengujian ini dilakukan oleh ahli rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan instrumen kuisioner checklist menurut standar yang ditetapkan oleh James Bach 1999: 5 .

2. Instrumen Reliability

Dalam pengujian reliability peneliti melakukan pengujian dengan simulasi stress testing menggunakan instrumen berupa aplikasi WAPT Web Application Testing. Pengujian ini dilakukan oleh peneliti.