48
5. Instrumen Maintainability
Pengujian ini dilakukan untuk mencari dan membetulkan kesalahan pada
sebuah program. Pengujian maintainability menggunakan ukuran-ukuran
metrics. Kemudian pengujian dilakukan peneliti dengan diuji secara operasional Land, 2002.
6. Instrumen Portability
Pengujian untuk aspek portability ini dilakukan dengan menjalankan sistem pada
browser berbasis desktop dan pada browser berbasis mobile World Wide Web Consortium, 2012.
F. Teknik Analisis Data
Untuk pengolahan data peneliti menggunakan teknik analisa skala Likert.
Skala Likert merupakan skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau
gejala sosial. Gejala sosial tersebut telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Riduwan Akdon, 2008: 16.
Berdasarkan hasil analisis instrumen maka nantinya akan didapatkan skor per instrumen kemudian akan dihitung rata-rata dari keseluruhan instrument
dengan rumus perhitungan :
Dimana: X = skor rata-rata
∑ x = skor total item n = jumlah item
49
Untuk menghitungskor persentase kelayakan menggunakan rumus berikut: Persentase Kelayakan =
�� � � � � �
�� � � �ℎ �
x 100 Setelah mendapatkan hasil berupa nilai kuantitatif dari perhitungan
sebelumnya, kemudian nilai dikonversi menjadi nilai kualitatif berskala 5 dengan skala Likert. Konversi persentase ke pernyataan seperti dalam tabel
berikut Riduwan Akdon, 2008: 18 Tabel 8. Interpretasi Persentase Likert
No Persentase
Interpretasi 1
0 - 20 Sangat lemah
2 21 - 40
Lemah 3
41 - 60 Cukup
4 61 - 80
Kuat 5
81 - 100 Sangat Kuat
Agar konversi persentase lebih sesuai dengan penelitian yang dilakukan maka dilakukan penyesuaian intrepretasi dikarenakan penelitian ini melakukan uji
kelayakan perangkat lunak yang dikembangkan. Tabel 9. Penyesuaian Interpretasi Likert
No Persentase
Interpretasi 1
0 - 20 Sangat Tidak Layak
2 21 - 40
Tidak Layak 3
41 - 60 Cukup Layak
4 61 - 80
Layak 5
81 - 100 Sangat Layak
Dari hasil perhitungan analisa data penelitian nantinya akan didapat interpretasi kelayakan perangkat lunak yang dikembangkan.