Teknik Validitas Data Teknik Analisis Data
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat, infaq dan wakaf yang terbilang cukup tinggi.
Namun, potensi yang ada belum dapat dikelola dan didayagunakan secara maksimal, sehingga tidak memberi dampak yang signifikan bagi
penyelesaian persoalan yang ada.Berdirinya Lazismu dimaksudkan sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat
menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah problem solver sosial masyarakat yang terus berkembang.
Dengan budaya kerja yang amanah, professional dan transparan, Lazismu
berusaha mengembangkan diri menjadi lembaga zakat terpercaya.Seiring berjalannya waktu, kepercayaan publik semakin
menguat.Dengan spirit kreatifitas dan inovasi, Lazismu senantiasa memproduksi program-program pendayagunaan yang mampu menjawab
tantangan perubahan dan problem sosial masyarakat. Dalam operasional programnya, Lazismu didukung oleh Jaringan
Multi Lini.Sebuah jaringan konsolidasi lembaga zakat yang tersebar di seluruh propinsi berbasis kabupatenkota.Dengan demikian, Lazismu
menjadikan program-program pendayagunaan
mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia secara cepat, terfokus dan tepat sasaran.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. Visi Dan Misi Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Shodaqoh Muhammadiyah Sidoarjo.
55
a. Visi : Menjadikan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh di
kabupaten Sidoarjo yang amanah, transparan dan professional dalam
rangka pemberdayaan masyarakat miskin dan kaum mustadh’afin
sesuai dengan tujuan Muhammadiyah. b. Misi :
1 Meningkatkan kesadaran umat untuk membayar zakat sebagai salah satu rukun Islam.
2 Mengintensifkan pengumpulan ZIS
pada seluruh lapisan masyarakat.
3 Mendayagunakan zakat, infaq, dan shodaqoh secara optimal untuk pemberdayaan kaum miskin melalui amal-amal sosial dan
kemanusiaan. 4 Mengelola zakat, infaq, dan shodaqoh secara professional,
transparan dan akuntabel. c. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Lazismu Kabupaten Sidoarjo adalah Mengoptimalkan pengelolaan ZIS yang amanah,
55
Hasil dokumentasi.Sejarah dan Visi Misi Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Sidoarjo dari Staff Media dan Publikasi.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
professional, dan transparan serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat melalui pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif,
dan produktif. d. Fungsi dan Tugas Lazismu Kabupaten Sidoarjo
Lazismu Kabupaten Sidoarjo merupakan suatu lembaga yang berfungsi sebagai mediator antara orang yang berlebih hartanya dan
orang yang kurang mampu.Dalam mekanisme kerjanya, Lazismu Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa fasilitas dan sasaran.Beberapa
fasilitas tersebut adalah pembayaran zakat secara tunai, pembayaran via transfer bank dan ATM, fasilitas jemput zakat.Sedangkan sasaran
Lazismu Sidoarjo dengan memberikan zakat kepada delapan asnaf yang berhak menerima zakat, yaitu Fakir, Miskin, Amil, Muallaf,
Hamba Sahaya, Gharimin, Fisabilillah, dan Ibnu Sabil. Wilayah Penyaluran Zakat yang menjadi wilayah penyaluran dana zakat
Lazismu Kabupaten Sidoarjo adalah kota Sidoarjo.
56
e. Kebijakan Strategis Pendayagunaan Terciptanya kehidupan sosial ekonomi umat yang berkualitas
sebagai benteng atas problem kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan pada masyarakat melalui berbagai program yang
56
Hasil dokumentasi.Fungsi dan Tugas Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Sidoarjo dari Staff Media dan Publikasi.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dikembangkan Muhammadiyah.Tugas
Lazismu adalah
mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama.Adapun beberapa kebijakan strategis pendayagunaan yang dibuat Lazismu.
1 Prioritas penerima manfaat adalah kelompok fakir, miskin, dan fisabilillah.
2 Pendistribusian ZIS dilakukan secara terprogram, terencana, dan terukur sesuai core gerakan Muhammadiyah, yakni:
pendidikan, ekonomi, dan sosial-dakwah. 3 Melakukan sinergi de ngan majelis, lembaga, ortom, dan amal
usaha Muhammdiyah dalam merealisasikan program. 4 Melakukan sinergi dengan institusi dan komunitas diluar
Muhammadiyah untuk memperluas domain dakwah sekaligus meningkatkan awareness public kepada persyarikatan.
5 Meminimalisir bantuan karitas kecuali bersifat darurat seperti di kawasan timur Indonesia, daerah yang terpapar bencana, dan
upaya-upaya penyelamatan. 6 Intermediasi bagi setiap usaha yang menciptakan kondisi dan
faktor-faktor pendukung bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. [Visi Muhammadiyah 2025]
7 Memobilisasi pelembagaan gerakan ZIS di seluruh struktur Muhammadiyah dan amal usaha.