Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya
                                                                                3. Pengangguran Secara  umum  pengangguran  diartikan  sebagai  angkatan  kerja  yang  tidak  bekerja.
Pengangguran  merupakan  rantai  masalah  yang  dapat  menimbulkan  beberapa  permasalahan pada  suatu  negara.  Pengangguran  disebabkan  jumlah  angkatan  kerja  yang  tidak  seimbang
dengan jumlah lapangan kerjakesempatan kerja. Akibatnya, banyak angkatan kerja yang tidak dapat  terserap  dalam  lapangan  pekerjaan  sehingga  menimbulkan   pengangguran.  Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2012 mencapai 120,4 juta jiwa.  Sementara  itu,  jumlah  pengangguran  pada  bulan  Februari  2012  sebanyak  7,61  juta  jiwa
turun dari tahun sebelumnya sebanyak 7,7 juta  jiwa. Hal ini diharapkan sebagai indikasi yang baik mengenai  perbaikan keadaan ketenagakerjaan di Indonesia.
Untuk  mencapai harapan  tersebut,  pemerintah  perlu  mengusahakan  kebijakan  di  bidang ketenagakerjaan,  misalnya  perbaikan  kualitas  tenaga  kerja    sumber  daya  manusia,
menciptakan  lapangan  pekerjaan,  mendorong  tumbuhnya  investasi  dan  modal,  menyediakan informasi lapangan pekerjaan, serta memberikan  pelatihan dan keterampilan bagi tenaga kerja.
4. Kesenjangan Penghasilan Penghasilan  digunakan  masyarakat  untuk  memenuhi  berbagai  kebutuhannya.  Dalam
masyarakat  untuk  memenuhi  berbagai  kebutuhannya.  Dalam  masyarakat  terdapat  kelompok masyarkat  dengan  penghasilan  tinggi  dan  kelompok  masyarakat  dengan   penghasilan  rendah.
Masyarakat  yang  memiliki  penghasilan  tinggi  mampu  memenuhi  kebutuhan  hidupnya  mulai dari  kebutuhan  primer,  sekunder,  hingga  tersier.  Sementara  itu,  kelompok  masyarakat  yang
memiliki  penghasilan  rendah  tidak  mampu  memenuhi  kebutuhan  hidupnya  meskipun kebutuhan yang paling dasar.
Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan permasalahan kesenjangan  penghasilan.  Oleh  karena  itu,  diperlukan  peran  pemerintah  dalam
memeratakan   penyaluran  distribusi  pendapatan.  Hal  ini  dilakukan  untuk  meratakan kemampuan  masyarakat  dalam  menikmati  hasil   pembangunan.  Selain  itu,  upaya  pemerintah
dalam meratakan  penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburan sosial masyarakat.
5. Inflasi Berdasarkan  data  BPS,  inflasi  Indonesia  pada  tahun  2011  sebesar  3,79.  Inflasi  yang
terjadi  di  Indonesia  disebabkan  tingginya  permintaan  agregat,  sementara  permintaan  barang
dan  jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan   biaya   produksi.  Inflasi ditandai  oleh kenaikan harga barang dan   jasa secara keseluruhan. Hal  ini akan menimbulkan
penurunan  daya  beli  masyarakat  terhadap  barang  dan  jasa.  Inflasi   berdampak  pada  lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah,
melemahnya  nilai  rupiah,  dan  ketidakstabilan  perekonomian  negara.  Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi
dorongan biaya. Sumber :
http:www.academia.edu8930177kelangkaan_dan_masalah_ekonomi
                                            
                