Pengalaman kegiatan PPL bagi mahasiswa praktikan Hambatan

30 belajar mengajar, faktor penguasaan serta pengelolaan kelas juga sangat menentukan tingkat profesionalisme seorang guru. Dalam melakukan kegiatan PPL ini, bagi mahasiswa praktikan banyak memperoleh pengalaman. Meskipun demikian dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan –hambatan, baik itu faktor intern maupun faktor ekstern. Namun pada pelaksanaannya hambatan –hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam –program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa PPL.

1. Pengalaman kegiatan PPL bagi mahasiswa praktikan

Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut: a. Praktikan dapat berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran. c. Dalam belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia. d. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas. e. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan. f. Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas guru piket sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang profesional. Dari rancangan program PPL individu yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan –hambatan, baik itu faktor intern maupun faktor ekstern. Namun pada pelaksanaannya hambatan –hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun hambatan yang dialami selama kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

2. Hambatan

–Hambatan PPL a. Tidak optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL, sehingga banyak program insidental yang tidak terencana. b. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi berbeda- beda. 31 c. Beberapa sikap peserta didik yang kadang –kadang kurang mendukung Kegiatan Belajar Mengajar KBM seperti meninggalkan kelas dengan ijin ke toilet tetapi tidak kembali ke kelas lagi sampai jam KBM mata pelajaran ekonomi berakhir. d. Terbatasnya sarana pendukung di beberapa kelas, seperti ketidak tersediannya papan presentasi, terbatasnya LCD yang disediakan yang bisa dipinjam untuk KBM yang menyebabkan praktikan harus secara bergantian memakai LCD dan setiap akan memakai harus memesan jadwal pemakaian terlebih dahulu.

3. Solusi untuk Mengatasi Hambatan PPL