54
E. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 1999: 150 mengemukakan instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Dalam penelitian ini instrumen utamanya adalah peneliti sendiri yang didukung dengan alat bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan
dokumentasi. Penggunaan pedoman ini bertujuan agar dalam pengamatan dan wawancara tidak menyimpang dari permasalahan yang seharusnya diteliti.
Pedoman – pedoman tersebut dibuat sendiri oleh peneliti dengan dibantu dosen pembimbing. Pedoman observasi digunakan sebagai alat bantu pengumpul
data yang dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga data yang didapatkan sesuai dengan sebagaimana mestinya. Pencatatan data wawancara juga aspek
utama yang sangat penting dalam wawancara sementara pedoman dokumentasi digunakan untuk menggali data atau informasi subyek yang tercatat sebelumnya,
yang dapat diperoleh dengan catatan tertulis.
F. Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dengan teknik analis data deskriptif kualitatif, artinya data-data yang diperoleh dalam penelitian
ini dilaporkan apa adanya kemudian diambil kesimpulan. Proses analisis data cenderung menggunakan model analisis interaktif dari
Milles dan Huberman dalam Agus Salim 2001: 23 yang terdiri dari komponen
55
pengumpulan data atau deskripsi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
a. Reduksi Data Yaitu merangkum, memilih pokok-pokok, memfokuskan pada hal-
hal penting, dicari tema dan polanya sehingga data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memepermudah peneliti
untuk mengumpulkan data berikutnya. Dalam mereduksi data, peneliti akan dipandu oelh tujuan yang akan dicapai.
b. Display data Yaitu proses penyampaian informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarkan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Hasil dari reduksi data disajikan dalam bentuk laporan secara keseluruhan
maupun bagian-bagiannya. c. Penarikan kesimpulan
Tahapan dimana peneliti harus memaknai data yang terkumpul kemudian dibuat dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami
dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Data tersebut dibandingkan dan dihubungkan dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan
sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.
G. Teknik Keabsahan Data