30
dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak Yuliani Nurani, 2009: 7. Usia dini merupakan usia dimana anak
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas golden age. Makanan yang bergizi
yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
b. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, fungsi dan
tujuan Pendidikan Anak Usia Dini diatur dalam Pasal 61. Berikut bunyi lengkapnya:
1 Pendidikan anak
usia dini
berfungsi membina,
menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan
kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan
selanjutnya. 2 Pendidikan anak usia dini bertujuan:
a. membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa
kepada
Tuhan Yang
Maha Esa,
berakhlak mulia,
berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara
yang demokratis dan bertanggung jawab; dan b.
mengembangkan potensi
kecerdasan spiritual,
intelektual, emosional, kinestetis, dan social peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan
bermain yang edukatif dan menyenangkan. Diakses dari luk.staff.ugm.ac.idaturpp17-2010lengkap.pdf,
pada tanggal 15 September 2014 jam 21.05 WIB
Pendidikan anak usia dini menurut Petunjuk Teknis Penyelenggaraan TPA memiliki fungsi utama mengembangkan
31
semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik motorik kasar dan halus, sosial dan emosional.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara perkembangan yang dialami anak pada usia dini
dengan keberhasilan
mereka dalam
kehidupan selanjutnya.
Misalnya, anak-anak yang hidup dalam lingkungan baik di rumah maupun di KB atau TK yang kaya interaksi dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar akan terbiasa mendengarkan dan mengucapkan kata-kata dengan benar, sehingga ketika mereka
masuk sekolah, mereka sudah mempunyai modal untuk membaca. Sehubungan dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan
tersebut, maka tujuan pendidikan anak usia dini dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Memberikan pengasuhan
dan pembimbingan
yang memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang
sesuai dengan usia dan potensinya. b. Mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi,
sehingga
jika terjadi
penyimpangan, dapat
dilakukan intervensi dini.
c. Menyediakan pengalaman
yang beranekaragam
dan mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan
mereka mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, sehingga siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang
sekolah dasar SD.
c. Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini