Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

51 maka pada penelitian ini pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling sampel bertujuan. Informan dalam penelitian ini : 1. Pengelola Taman Penitipan Anak TPA Dharma Wanita RSUP Dr. Sardjito yang diwakili oleh 2 orang pengelola. 2. Pendidik Taman Penitipan Anak TPA Dharma Wanita RSUP Dr. Sardjito yang diwakili oleh 2 orang pendidik. 3. Pihak eksternal dari Taman Penitipan Anak TPA yakni orang tua yang menitipkan anaknya di TPA Dharma Wanita RSUP Dr. Sardjito dan peserta didik. Pihak eksternal diwakili oleh 3 orang. Maksud dari pemilihan subyek ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.

D. Metode Pengumpulan Data

Agar data yang diperoleh shahih dan valid, penelitian berjudul Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Taman Penitipan Anak TPA Dharma Wanita Persatuan DWP RSUP Dr. Sardjito ini menggunakan metode yang meliputi : a. Pengamatan Dalam Sugiyono 2012: 310 menyatakan bahwa “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Penelitian menggunakan metode observasi atau pengamatan adalah suatu usaha untuk mendapatkan gambaran suatu peristiwa secara kasar”. Dengan observasi dapat kita 52 peroleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara. Data informasi yang diperoleh melalui pengamatan selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode observasi partisipatif dimana peneliti terlibat secara langsung antara peneliti dengan informan dalam suatu latar penelitian selama pengumpulan data berlangsung, dilakukan secara sistematis tanpa menampakkan si peneliti sebagai seorang peneliti. Teknik ini bertujuan untuk memperoleh, mengumpulkan serta menggali informasi maupun data yang peneliti butuhkan dalam penelitian. b. Wawancara Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif lebih menekankan pada teknik wawancara, “wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”. Lexy J. Moleong, 2006: 186. Wawancara diadakan dalam bentuk percakapan dengan sasaran seperti dirumuskan dalam pedoman wawancara. Peneliti menggunakan metode wawancara untuk mengungkap data-data berupa kata-kata yang tidak terungkap dalam observasi dan angket. 53 Dalam penelitian ini wawancara ditujukan kepada informan utama yaitu pengurus, pendidik dan orang tua peserta didik di TPA DWP RSUP Dr. Sardjito. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tentang kegiatan pengelolaan di TPA DWP RSUP Dr. Sardjito meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian dan pengembangan; memperoleh informasi mengenai hambatan yang ditemukan dalam mengelola TPA DWP RSUP Dr. Sardjito; mengetahui pola interaksi dan komunikasi antara pengelola dan pengurus TPA; mengetahui pola interaksi antara pengurus dan pendidik TPA dalam mengelola TPA. Teknik merupakan teknik penelitian dengan mengajukan pertanyaan secara langsung sesuai pedoman wawancara yang telah peneliti susun kepada subyek penelitian dimana subyek yang peneliti maksud adalah pengelola, anak didik dan orang tua di Taman Penitipan Anak TPA Dharma Wanita RSUP Dr. Sardjito. c. Dokumentasi Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2006: 217. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang tidak didapatkan dari kedua teknik sebelumnya. 54

E. Instrumen Penelitian