Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer Definisi Operasional Variabel Aspek Pengukuran

1 sub bidang pengembangan SDM, sub bidang anggaran dan sub bidang pengendalian yang berjumlah 36 orang.

3.3.2. Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan kriteria pegawai yang dijadikan sampel adalah sebagai berikut: 1. Bekerja menggunakan personal computer minimal tiga jam per hari secara terus menerus. 2. Telah bekerja pada bidang tersebut minimal enam bulan. Berdasarkan kriteria tersebut terpilihlah sampel sebanyak 21 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer a. Data keluhan muskuloskeletal diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map.

b. Data sikap kerja duduk diperoleh dengan pengukuran antropometri duduk,

yaitu tinggi mata, tinggi bahu, lebar bahu, tinggi siku, lebar pinggul, tinggi popliteal, tinggi lutut, jarak bokong popliteal, dan jangkauan tangan. Pengukuran meja, yaitu tinggi meja dan lebar meja. Pengukuran kursi, yaitu tinggi alas duduk, panjang alas duduk, lebar alas duduk, tinggi sandaran, lebar sandaran dan pengukuran tinggi layar monitor. Pengukuran antropometri duduk menggunakan kursi antropometri dan human body martin, sedangkan pengukuran meja, kursi dan tinggi layar monitor dengan menggunakan meteran kayu Xin Exten dengan panjang 3 meter. 1

3.4.2. Data Sekunder

Data diperoleh dari PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yaitu data tentang gambaran umum PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.

3.5. Definisi Operasional Variabel

1. Antropometri duduk adalah ukuran tubuh pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara pada keadaan duduk, yaitu ukuran – ukuran : tinggi mata, tinggi bahu, lebar bahu, tinggi siku, lebar pinggul, tinggi popliteal, tinggi lutut, jarak bokong popliteal, dan jangkauan tangan. 2. Ukuran meja adalah ukuran dari meja kerja yang digunakan oleh pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara dengan menggunakan ukuran – ukuran tinggi meja dan lebar meja. 3. Ukuran kursi adalah ukuran dari kursi yang digunakan oleh pegawai yang menggunakan personal computer di PLN Persero Wilayah Sumatera Utara dengan menggunakan ukuran – ukuran tinggi alas duduk, panjang alas duduk, lebar alas duduk, tinggi sandaran dan lebar sandaran. 4. Sikap duduk adalah posisi duduk pegawai PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara pada saat menggunakan personal computer dalam bekerja. 5. Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan – keluhan subyektif pada bagian otot rangka yang dirasakan oleh pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara pada saat bekerja menggunakan komputer berdasarkan Nordic Body Map. 1

3.6. Aspek Pengukuran

1. Antropometri duduk : a. Tinggi mata. Cara pengukuran : ukur jarak vertikal dari permukaan lantai sampai mata pada saat subjek duduk tegak. b. Tinggi bahu. Cara pengukuran : ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung tulang bahu yang menonjol pada saat subjek duduk tegak. c. Lebar bahu. Cara pengukuran : ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas, subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan ke depan. d. Tinggi siku. Cara pengukuran : ukur jarak vertikal dari permukaan lantai sampai ujung bawah siku kanan. Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertikal di sisi badan dan lengan bawah membentuk sudut siku – siku dengan lengan atas. e. Lebar pinggul. Cara pengukuran : ukur jarak horizontal dari bagian terluar pinggul sisi kanan. f. Tinggi popliteal. Cara pengukuran : ukur jarak vertikal dari permukaan lantai sampai bagian bawah paha. g. Tinggi lutut. 1 Cara pengukuran : ukur jarak vertikal dari permukaan lantai sampai bagian lutut paling atas. h. Bokong popliteal. Cara pengukuran : ukur jarak horizontal dari bagian terluar bokong sampai lekukan lutut sebelah dalam. Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku – siku. i. Jangkauan tangan. Cara pengukuran : ukur jarak horizontal dari punggung sampai ujung jari tengah. 2. Ukuran meja a. Tinggi meja adalah jarak dari permukaan lantai sampai permukaan meja kerja. Tinggi meja diukur dari permukaan lantai sampai permukaan meja kerja. b. Lebar meja adalah jarak dari tempat bekerja ke arah depan. Lebar meja diukur dari tempat bekerja ke arah depan. 3. Ukuran kursi a. Tinggi alas duduk adalah jarak dari permukaan lantai sampai permukaan atas alas duduk. Tinggi alas duduk diukur dari permukaan lantai sampai permukaan atas alas duduk. b. Panjang alas duduk adalah jarak dari permukaan garis proyeksi permukaan dengan sandaran duduk pada permukaan atas alas duduk sampai ke bagian depan alas duduk. Panjang alas duduk diukur dari permukaan garis 1 proyeksi permukaan dengan sandaran duduk pada permukaan atas alas duduk sampai ke bagian depan alas duduk. c. Lebar alas duduk adalah jarak pada garis tengah alas duduk melintang. Lebar alas duduk diukur pada garis tengah alas duduk melintang. d. Tinggi sandaran diukur dari alas duduk sampai tepi atas sandaran. e. Lebar sandaran diukur dari tepi terluar kanan sandaran hingga tepi terluar kiri sandaran. 4. Tinggi layar monitor adalah tinggi bagian teratas layar monitor dari permukaan lantai.

3.7. Analisis Data