Nilai – Nilai Perusahaan Saling Percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar. Umur Jenis Kelamin Status Perkawinan Lama Kerja

1

4.1.3. Visi, Misi dan Motto PT PLN Persero a.

Visi Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. b. Misi 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

c. Motto

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik Electricity for a Better Life

4.1.4. Nilai – Nilai Perusahaan Saling Percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar.

4.1.5. Uraian Fungsi dan Tugas Pokok pada Organisasi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

1. General Manager

Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergis; pengelolaan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan 1 mutu yang memadai secara efisien, meningkatkan mutu dan keandalan serta pelayanan pelanggan; dan memastikan terlaksananya Good Corporate Governance GCG di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.

2. Bidang Perencanaan

2.1 Sub Bidang Perencanaan Perusahaan Bertanggung jawab atas tersusunnya rencana pengusahaan tenaga listrik, system manajemen kinerja, perencanaan investasi, serta menggali potensi kerjasama dengan pihak luar, menciptakan kerangka pelaksanaan kerja sehingga dapat mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yang efektif, efisien dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik 2.2 Sub Bidang Perencanaan Sistem Bertanggung jawab atas tersusunnya perencanaan umum penyediaan tenaga listrik beserta kebutuhan investasinya. Merencanakan pengembangan sistem pembangkit, transmisi, Gardu Induk dan distribusi sesuai standar, menciptakan kerangka pelaksanaan kerja, sehingga dapat mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yang efektif, efisien dengan tingkat mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 2.3 Sub Bidang Sistem Informasi Bertanggung jawab atas tersusunnya perencanaan, pengembangan, pengendalian dan pemeliharaan sistem dan aplikasi teknologi informasi, menyusun laporan manajemen, menciptakan kerangka pelaksanaan 1 kerja sehingga dapat mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yang efektif, efisien dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

3. Bidang Teknik

3.1 Sub Bidang Konstruksi Bertanggung jawab atas tersusunnya standarisasi, analisa harga satuan dan manajemen kontruksi dan rehabilitasi jaringan distribusi, pembangkit dan sarana, yang memenuhi kriteria manajemen lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan, menciptakan kerangka pelaksanaan kerja, sehingga dapat mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yang efektif, efisien, memenuhi tingkat mutu dan keandalan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 3.2 Sub Bidang Distribusi Bertanggung jawab atas tersusunnya rencana operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi serta penerapan manajemen lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan, menciptakan kerangka pelaksanaan kerja sehingga dapat mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yang efektif, efisien, memenuhi tingkat mutu dan keandalan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 1 3.3 Sub Bidang Pengukuran Dan Sistem Proteksi Bertanggung jawab atas tersusunnya sistem proteksi dan pengukuran yang handal dan akurat untuk mendukung pelayanan tenaga listrik kepada masyarakat.

4. Bidang Niaga Dan Pelayanan Pelanggan

4.1 Sub Bidang Pemasaran Bertanggung jawab atas tersusunnya rencana pemasaran yang menjamin tercapainya target pendapatan penjualan tenaga listrik yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan, serta kesediaan standar pelaksanaan kerja dan tercapainya interaksi kerja yang baik antar unit-unit pelaksana dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 4.2 Sub Bidang Komersial Bertanggung jawab atas upaya pencapaian target pendapatan dari penjualan tenaga listrik, transaksi pembelian tenaga listrik yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan, serta ketersediaan standar pelaksanaan kerja dan tercapainya interaksi kerja yang baik antar unit-unit pelaksana serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 4.3 Sub Bidang Pengembangan Usaha Bertanggung jawab atas upaya peningkatan pendapatan dengan melakukan pengendalian terhadap administrasi penjualan tenaga listrik guna tercapainya interaksi kerja yang baik serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 1

5. Bidang Keuangan

5.1 Sub Bidang Anggaran Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengelolaan anggaran unit sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 5.2 Sub Bidang Keuangan Bertanggung jawab atas penyelenggaraan keuangan sesuai dengan prinsip- prinsip manajemen keuangan yang baik sesuai ketentuan yang berlaku serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 5.3 Sub Bidang Pengendalian Pendapatan Bertanggung jawab atas pengelolaan pendapatan perusahaan yang baik sesuai ketentuan yang berlaku dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 5.4 Sub Bidang Pajak Dan Asuransi Bertanggung jawab atas pengelolaan pajak dan asuransi perusahaan yang baik sesuai ketentuan yang berlaku dan menerapkan tata kelola pajak perusahaan yang baik. 5.5 Sub Bidang Akuntansi Bertanggung jawab atas penyelenggaraa pengelolaan akuntansi unit sesuai dengan standar akuntansi keuangan, serta penyajian laporan keuangan dan akuntansi yang akurat dan tepat waktu serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 1

6. Bidang Sumberdaya Manusia Dan Organisasi

6.1 Sub Bidang Pengembangan Organisasi dan SDM Bertanggung jawab atas penyusunan dan evaluasi perencanaan organisasi dan SDM untuk mendukung kelancaran kerja organisasi, menyusun anggaran biaya pegawai, menyusun rencana pengembangan pegawai sesuai kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik 6.2 Sub Bidang Administrasi SDM Bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai kebijakan perusahaan dan hubungan industrial yang baik, mendukung peningkatan produktivitas organisasi serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

7. Bidang Komunikasi Hukum Dan Administrasi

7.1.Sub Bidang Komunikasi Dan Bina Lingkungan Bertanggung jawab atas terciptanya jembatan komunikasi dengan pihak internal dan eksternal, serta melakukan pembinaan lingkungan untuk mendukung peningkatan citra perusahaan serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 7.2.Sub Bidang Hukum Bertanggung jawab atas pengelolaan advokasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. 1 7.3.Sub Bidang Administrasi Umum Dan Fasilitas Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengelolaan administrasi kesekretariatan, dan pengelolaan keamanan, fasilitas, sarana dan prasarana kantor untuk mendukung kelancaran kerja perusahaan serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

8. Audit Internal

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan audit internal sesuai program kerja pemeriksaan tahunan dan pemantauan tindak lanjut hasil temuan, pembinaan dan penyempurnaan sistem manajemen dan oprasional untuk mendukung terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik. 4.2. Karakteristik Pegawai yang Menggunakan Personal Computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

4.2.1. Umur

Keadaan umur pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.1. : Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menggunakan Personal Computer Berdasarkan Kelompok Umur di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 No Umur Tahun Jumlah Orang Persen 1 ≤ 29 11 52,3 2 29 10 47,7 Jumlah 21 100,0 Pembagian kelompok umur didasarkan atas nilai median umur responden yaitu 29 tahun. Untuk mencegah timbulnya frekuensi nol pada kelompok tertentu yang menyebabkan ketidakseimbangan proporsi umur. 1 Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar berada pada kelompok umur ≤ 29 yaitu 11 orang 52,3.

4.2.2. Jenis Kelamin

Keadaan jenis kelamin pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.2. : Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menggunakan Personal Computer Berdasarkan Jenis Kelamin di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 No Umur Tahun Jumlah Orang Persen 1 Laki – laki 10 47,7 2 Perempuan 11 52,3 Jumlah 21 100,0 Berdasarkan tabel 4.2. dapat diketahui bahwa frekuensi jenis kelamin terbesar berada pada jenis kelamin perempuan yaitu 11 orang 52,3.

4.2.3. Status Perkawinan

Keadaan status perkawinan pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.3. : Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menggunakan Personal Computer Berdasarkan Status Perkawinan di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 No Status Perkawinan Jumlah Orang Persen 1 Kawin 14 66,7 2 Belum kawin 7 33,3 Jumlah 21 100,0 Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar berada pada status kawin yaitu 14 orang 66,7. 1

4.2.4. Lama Kerja

Keadaan lama kerja pegawai yang menggunakan personal computer di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.4. : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menggunakan Personal Computer Berdasarkan Lama Kerja di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Tahun 2011 No Lama Kerja Jam Jumlah Orang Persen 1 8 16 76,2 2 8 5 23,8 Jumlah 21 100,0 Lama kerja dibedakan atas 8 jam dan 8 jam. Hal ini didasarkan atas batas lama kerja yang diperkenankan yaitu selama 8 jam per hari. Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar responden bekerja dengan lama kerja 8 jam yaitu sebanyak 16 orang 76,2.

4.2.5. Masa Kerja