BAB 4 EVALUASI EFEKTIVITAS SIKAT GIGI ELEKTRIK DALAM
PERAWATAN PERIODONTAL
Keadaan rongga mulut yang bersih sangat penting selama fase terapi periodontal. Penelitian mengenai sikat gigi elektrik yang dilakukan oleh Cochrane
Collaboration menyatakan bahwa penyikatan gigi dengan gerakan memutar dari sikat gigi elektrik secara signifikan lebih baik dalam mengurangi jumlah plak dan
gingivitis dibandingkan dengan sikat gigi manual.
12
4.1 Evaluasi Sikat Gigi Elektrik pada Fase Terapi Inisial
Fase terapi inisial merupakan tahap pertama dari serangkaian perawatan periodontal yang diarahkan pada penyingkiran semua iritan lokal yang dapat
menyebabkan inflamasi gingiva, pemberian instruksi, dan memotivasi pasien untuk melaksanakan kontrol plak.
3
Patrick Gugerli dkk
12
Sampel yang diambil berjumlah 70 orang yang diperoleh setelah diseleksi untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Sampel yang dibutuhkan harus
memenuhi kriteria sebagai berikut, berusia 18-70 tahun, memiliki kesehatan melakukan penelitian terhadap penggunaan sikat
gigi elektrik pada populasi dengan penyakit periodontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas klinis sikat gigi elektrik dibandingkan dengan
sikat gigi manual pada pasien yang sedang menjalani fase terapi inisial periodontal. Penelitian ini meneliti manfaat gerakan memutar dari sikat gigi
elektrik selama fase terapi inisial untuk mempercepat proses penyembuhan sebagai persiapan untuk terapi yang lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
umum yang baik, memiliki paling sedikit 12 buah gigi yang dapat dievaluasi tidak termasuk gigi M3, tanpa piranti ortodonti, tanpa bridges, crown, maupun
implant, dan didiagnosis menderita gingivitis kronis. Sampel diminta untuk tidak melakukan perawatan gigi non-emergency selama menjalani penelitian ini.
Pada tahap awal hari ke-0, dilakukan pemeriksaan terhadap plak, kedalaman probing, resesi gingiva, dan perdarahan gingiva. Selain itu, dilakukan
pemeriksaan terhadap jaringan keras dan jaringan lunak rongga mulut untuk melihat keamanan produk yang digunakan selama penelitian. Sampel dibagi
menjadi dua kelompok, kelompok P untuk sampel yang menggunakan sikat gigi elektrik dan kelompok M untuk sampel yang menggunakan sikat gigi manual.
Semua sampel menerima prosedur inisial debridemen, penyingkiran plak supragingiva, kalkulus, dan stain. Sampel diberikan penjelasan mengenai prosedur
pembersihan rongga mulut yaitu penyikatan gigi dan pembersihan interdental, serta cara penggunaan sikat gigi. Sampel diinstruksikan untuk menyikat gigi dua kali
sehari, dan sampel harus mencatat tanggal dan waktu penyikatan, keluhan, dan obat-obatan yang digunakan selama penelitian.
Sampel pada kelompok sikat gigi manual diinstruksikan untuk menyikat gigi dengan metode Bass. Sampel pada kelompok sikat gigi elektrik
diinstruksikan untuk menyikat gigi mengikuti petunjuk dari pabrik. Sikat gigi yang digunakan adalah Manual Toothbrush Adult ADA dan Oral-B Professional
Care Series 8000. Parameter klinis pada penelitian ini adalah indeks plak, indeks gingiva,
kedalaman probing, perdarahan sewaktu probing, jarak antara cemento-enamel junction dan margin gingiva, dan resesi gingiva.
Universitas Sumatera Utara
Kedalaman probing diukur berdasarkan satuan milimeter yang terdapat pada prob periodontal. Perdarahan sewaktu probing dilihat pada sulkus gingiva
setelah dilakukan probing. Skor 1 diberikan apabila terdapat perdarahan setelah dilakukan probing selama 30 detik. Sisi yang tidak berdarah sewaktu dilakukan
probing diberikan skor 0.
Universitas Sumatera Utara
Parameter klinis dinilai pada hari ke-0, hari ke-7, hari ke 14, dan hari ke- 28. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4. Nilai rata-rata parameter klinis pada fase terapi inisial periodontal dengan menggunakan sikat gigi manual
○ dan sikat gigi elektrik ● Patrick Gugerli dkk. J Periodontol 2007; 78: 657
Pada gambar diatas terlihat bahwa pada hari ke-28 kelompok yang menggunakan sikat gigi elektrik memiliki nilai rata-rata indeks plak, indeks
gingiva, kedalaman probing, dan resesi gingiva yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan sikat gigi manual. Penurunan nilai rata-rata
yang paling signifikan terjadi pada indeks plak baik pada kelompok sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik P0,05.
Rata-rata indeks plak Rata-rata indeks gingiva
Rata-rata kedalaman probingmm Rata-rata resesi gingivamm
0 hr 7 hr
14 hr 28 hr
0 hr 7 hr
14 hr 28 hr
0 hr 7 hr
14 hr 28 hr
0 hr 7 hr
14 hr 28 hr
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Gambar grafik nilai rata-rata Bleeding On Probing BOP pada hari ke-28 penelitian. Garis berwarna merah menunjukkan nilai rata-rata
BOP untuk kelompok sikat gigi elektrik dan daerah berwarna biru untuk kelompok sikat gigi manual. Patrick Gugerli dkk. J Periodontol
2007; 78: 659
Dari gambar diatas terlihat bahwa nilai rata-rata BOP pada kelompok sikat gigi elektrik lebih rendah dibandingkan kelompok sikat gigi manual. Terdapat
perbedaan yang signifikan diantara kedua kelompok tersebut pada hari ke-28 penelitian.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa sampel yang menggunakan sikat gigi elektrik selama terapi inisial secara signifikan mengalami penurunan
jumlah plak supragingiva ke level yang lebih rendah dan menunjukkan
Sisi bukal
Sisi lingual
Maksila
Maksila
Universitas Sumatera Utara
berkurangnya perdarahan gingiva sewaktu probing dibandingkan dengan sampel yang menggunakan sikat gigi manual.
12
4.2 Efektivitas Sikat Gigi Elektrik yang Dikombinasikan Dengan Pasta Gigi yang Mengandung Triklosan