Prosedur PemungutanPemotongan dan pelaporan PPh Pasal 21 atas Pegawai Prosedur Penyetoran PPh Pasal 21 Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN EVALUASI

A. Prosedur PemungutanPemotongan dan pelaporan PPh Pasal 21 atas Pegawai

Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Adapun prosedur pemungutanpemotongan dan pelaporan PPh Pasal 21 atas Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara adalah: 1. UU Pajak Penghasilan No 17 Tahun 2000 2. Keputusan Menteri Keuangan RI No 521 KMK.041998 Tentang biaya jabatan atau biaya pensiun yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto 3. Keputusan Menteri Keuangan No 541KMK.042000 Tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, tempat pembayaran pajak, tata cara pembayaran, penyetoran dan pelaporan pajak serta tata cara angsuran dan penundaan pajak 4. Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No KEP-545PJ2000 Tentang petunjuk pelaksanaan pemotongan , penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pasal 26 sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi

B. Objek dan Subjek Pajak PPh Pasal 21 Pada Pegawai Biro Pusat Administrasi

Universitas Sumatera Utara. 1. Objek Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Objek pajak penghasilan PPh Pasal 21 pada Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh baik penghasilan secara teratur maupun penghasilan yang diterma secara tidak tetap antara lain bonus dan tunjangan hari raya

2. Subjek Pajak Penghasilan Pasal 21

Subjek Pajak Penghasilan Pasal 21 pada Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara adalah karyawan tetap Universitas Sumatera Utara yang melakukan pekerjaan berdasarkan surat ketetapan yang ditentukan pmpinanrektor dengan menerima atau memperoleh gaji yang telah ditentukan berdasarkan jabatan dan golongan dari karyawan BPA Universitas Sumatera utara.

3. Prosedur Penghitungan Pajak Penghasilan PPh pasal 21 atas Pegawai Biro

Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumataera Utara adalah Badan Hukum Milik Negara Yang diwajibkan menurut Undang-Undang perpajakan untuk membayar pajak dan memenuhi kewajiban perpajakannya. Dalam hal memungut Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara selaku pemungut melakukan pemungutan terhadap gaji ataupun penghasilan yang diterima karyawan setiap bulannya Dalam menghitung pajak PPh Pasal 21 Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara masih menggunakan sistem manual yang dilakukan bagian keuangan Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara dengan penyelesaian secara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara komputerisasi oleh pegawainya untuk keengkapan administrasinya. Dari interview yang dilakukan selama PKLM dapat disimpulkan bahwa karyawan dipungut PPh Pasal 21 adalah karyawan tetap yang menerima gaji tunjangan umum, tunjangan jabatan, tunjangan beras, tunjangan hari raya, tunjangan Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara pajak dan tunjangan lainnya Cara pemungutan pajak PPh Pasal 21 karyawan Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara melalui Gaji pokok ditambah dengan tunjangan tersebut maka diperoleh penghasilan bruto sebulan. Untuk mendapatkan penghasilan neto dapat dicari dengan cara memperhitungkan berapa pajak penghasilan, iuran wajib pegawai dan sewa rumah dinasTaperum bagi pegawai tetap yang menggunakan rumah dinas. Selain itu karyawan Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara dapat potongan melalui tunjangan istri sebesar 10 Dan tunjangan anak sebesar 2. Dari pengamatan yang dilakukan penulis selama melakukan PKLM di Kantor Birektorat Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara dapat disimpulkan bahwa pemungutan pajak Penghasilan PPh Pasal 21 Telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Dimana kantor Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara sebagai pemungut melakukan pemungutan setiap bulannya terhadap gaji karyawan tetapnya. Contoh : Penghitungan PPh 21Tuan Ahmad sebagai berikut ; Gaji sebulan : Rp.3.000.000 Premi Asuransi kecelakaan Kerja: Rp 100.000 Premi Asuransi Kematian: Rp 50.000 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Penghasilan Bruto: Rp.3.150.000 Pengurang: 4. Biaya Jabatan 5 x Rp.3.150.000 = Rp157.500 Maksimum yang diperbolehkan = Rp 108.000 5. Iuran Pensiun = Rp. 50.000 6. Iuran THT = Rp. 50.000 Jumlah = Rp 208.000 Penghasilan Neto sebulan =Rp.2.942.000 Penghasilan neto setahun 12 x Rp. 2.942.000 =Rp35.304.000 PTKP: d. Untuk WP Sendiri = Rp.13.200.000 e. Untuk WP Kawin = Rp. 1.200.000 f. Tambahn 1 anak = Rp. 1.200.000 Rp. 15.600.000 Penghasilan kena Pajak PKP Rp. 19.704.000 PPh Terutang setahun : 5 x Rp 19.704.000 = Rp. 985.200 PPh Terutang Sebulan : Rp. 985.20012 = Rp.82.10 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

C. Prosedur Penyetoran PPh Pasal 21 Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara

Adapun prosedur yang dilakukan oleh Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara dalam menyetorkan PPh Pasal 21 yang telah dipungut atas penghasilan karyawan sebagai berikut: a. Setelah seluruh PPh Pasal 21 dihitung dan dipungut setiap bulannya kemudian disetorkan oleh pihak Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara ke kantor BNI cabang USU jalan Dr. Mansyur No 9 yang ditunjuk oleh pemerintah untuk sebagai tempat pembayaran atau penyetoran pajak b. Batas waktu pembayaran atau penyetoran PPh Pasal 21 yang telah dipungut oleh Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara adalah : a Untuk pembayaran Masa PPh Pasal 21 paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir b Pembayaran kekurangan pajak yang terutang berdasarkan SPT Tahunan PPh Pasal 21 dibayar lunas selambat-lambatnya tanggal 25 bulan ketiga setelah tahun pajak atau bagian tahun pajak berakhir, sebelum SPT itu disampaikan c. Sarana yang digunakan dalam pembayaran dan penyetoran PPh Pasal 21 yang terutang adalah dengan menggunakan SSP Surat Setoran Pajak. Dimana SSP harus diisi dengan jumlah seluruh PPh Pasal 21 yang terutang atau yang akan dibayar. d. SSP yang digunakan terdiri dari 5 rangkap antara lain : a Lembar 1 untuk Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b Lembar 2 untuk Kantor Pelayanan Pajak c Lembar 3 Untuk dilaporkan Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara ke Kantor Pelayanan Pajak d Lembar 4 Untuk Bank BNI sebagai tempat penyetoran PPh Pasal 21 e Lembar 5 untuk arsip Wajib Pajak Berikut Beberapa daftar gaji dan PPh Pasal 21 yang dibayar oleh karyawan Pegawai Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara: Nama NIPGol Gaji Pokok+Tunj.keluarga anak + istri Tunjangan Jabatan Tunjangan Beras Jumlah Penghasilan Kotor PPh Pasal 21 Setahun Azhar Ahmad 130535808 IV C .2.617.000 3.250.000 41.580 5.908.710 380.967 Dra. Hindun 131658676 IV.C 2.330.100+ 233.010+ 139.806 3.250.000 207.900 6.160.892 345.425 Nurmalia Harahap.SH. 130809876IV.C 2.384.900 3.250.000 41.580 5.676.490 366.975 Dra.Etika Deliani 130810748IV.A 2.195.200 1.260.000 41.580 3.496.820 203.000 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Mega Irawan 130900132III.B 1.894.100 202.000 41.580 2.137.710 115.242 Purnama. SH 131623402III.A 1.894.000 185.000 41.580 2.120.710 116.192 Hotmamindo 132009480III.B 1.695.000 185.000 124.740 2.838.907 143.758 Maya Sumarni 131129822III.B 1.894.000 185.000 41.580 2.120.710 116.192 Tabel diatas berdasarkan data yang diambil dari Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara untuk bulan Mei 2008.

D. Pendaftaran Sebagai Bendaharawan Pemerintah