HUBUNGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DEBAT DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2016/2017.

HUBUNGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DEBAT
DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI
101765 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN
2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh :

ANISA DESMAWATI
NIM. 1132111001

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama

: Anisa Desmawati

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 28 Desembe1995
Agama

: Islam

Status

: BelumMenikah

Anak Ke

: 3

Jumlah Bersaudara


: 5

Alamat

: Jalan Beringin Pasar V Tembung Gg. Salak 23 No. 6

Nama Orang Tua
Nama Ayah

: Sahriyal

NamaIbu

: Yusnimar

Alamat

: Jalan Beringin Pasar V Tembung Gg. Salak 23 No. 6


Riwayat Pendidikan
TahunAjaran
2001 – 2007
2007 – 2010
2010 – 2013
2013 – 2017

Nama Sekolah
MIS Ummul Quraa Tembung
SMP Negeri 13 Medan
SMA Sawsta Cerdas Murni Tembung
S-1 PGSD UNIMED

ABSTRAK
Anisa Desmawati. 1132111001. Hubungan Penggunaan Model Pembelajaran
Debat Dengan K Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di
Kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas Negeri Medan. 2017.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan
penggunaan model pembelajaran debat dengan keterampilan berbicara siswa pada

mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
penggunaan model pembelajaran debat dengan keterampilan berbicara siswa pada
mata pelajaran IPS. Hipotesis yang diajukan adalah adakah hubungan yang positif
dan signifikan antara penggunaan model pembelajaran debat dengan keterampilan
berbicara siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 101765 Bandar
Setia Tahun Ajaran 2016/2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuatitatif, dengan
menggunakan pendekatan koresional. Untuk memperoleh data yang diperlukan,
maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa
angket, diperoleh hanya terdapat sebanyak 21 orang siswa (70%) siswa yang
tergolong baik dalam melakukan debat dan observasi diperoleh bahwa 7 orang
siswa (23,3%) yang berada dalam skor rata-rata; 11 orang siswa (37%) berada di
bawah skor rata-rata; dan 12 orang siswa (40%) berada di atas skor rata-rata.
Populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang yaitu siswa kelas V-C SD Negeri
101765 Bandar Setia . Penetapan sampel penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu
siswa kelas V-C SD Negeri 101765 Bandar Setia, dengan mengambil seluruh
jumlah populasi karena jumlah sampel yang kurang dari 100 orang, dengan kata
lain disebut sampel jenuh (Total Sampling).
Selanjutnya hasil analisis data dengan uji korelasi product moment
diperoleh koefisien korelasi rhitung = 0,501 dengan rtabel = 0,374 pada taraf

signifikasi 5%. Dengan demikian 0,501 > 0,374 atau nilai rhitung lebih besar
daripada nilai rtabel, maka penggunaan model pembelajaran debat memiliki
hubungan yang positif dengan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran
IPS. Untuk mengetahui signifikansi hubungan penggunaan model pembelajaran
debat dengan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran IPS digunakan
rumus uji t. Dari uji t tersebut diperoleh thitung = 3,065 dengan ttabel = 1,701 pada
taraf signifikasi 5%. Dengan demikian 3,065 > 1,701 atau nilai thitung lebih besar
daripada nilai ttabel, sehingga hubungan antara variabel x dan y dikatakan
signifikan.
Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
penggunaan model pembelajaran debat dengan keterampilan berbicara siswa pada
mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia “dapat diterima”.
Dimana semakin tinggi penggunaan model pembelajaran debat maka semakin
tinggi keterampilan berbicara siswa yang diperoleh.

i

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridho-Nya sehingga penulis telah dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Penggunaan Model Pembelajaran

Debat Dengan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V
SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2016/1017”. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, sahabat dan kaum
muslimin yang tetap istiqomah menegakkan kebenaran hingga yaumil akhir.
Skrispsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Universitas Negeri Medan.
Selesainya penyususnan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini
antara lain Yth:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.


Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang
selalu sabar memberikan arahan dan bimbingannya kepada penulis, serta
memberikan motivasi kepada penulis agar selalu secepatnya menyelesaikan
perbaikan-perbaikan yang telah dibimbingnya, pengarahan dan petunjuk demi

terselesaikannya skripsi ini.

ii

3.

Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I sekaligus Wakil
Dekan Bidang Akademik FIP UNIMED, dan Bapak Drs. Elizon Nainggolan

M.Pd selaku selaku Pembantu Dekan II sekaligus Wakil Dekan Bidang
Keuangan dan Kepegawaian FIP UNIMED, serta Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIP UNIMED sekaligus Wakil

Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP UNIMED.
4.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd Ketua Jurusan PGSD- FIP UNIMED
sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis yang selama

perkuliahan membimbing penulis dengan sabar dan Ibu Dr. Naeklan
Simbolon, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD- FIP UNIMED.
5.

Ibu Dra. Risma, M. Pd, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M. Pd, serta bapak
Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
6.

Bapak dan Ibu Dosen Prodi PGSD yang telah banyak memberikan ilmu,
bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama di dalam
maupun di luar perkuliahan dan seluruh staff pegawai Fakultas Ilmu
Pendidikan Prodi PGSD UNIMED.


7.

Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Sahrial dan
Ibunda Yusnimar. Terimakasih yang tak terhingga ananda ucapkan kepada
Ayahanda dan Ibunda yang telah dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi
ananda, sabar mendengarkan setiap keluh kesah ananda, memberikan
semangat dan motivasi baik berbentuk riil maupun materiil dan tak hentihentinya berdoa untuk keberhasilan dan kebahagiaan ananda. Semoga Allah
senantiasa menghujani rahmat kepada Ayah dan Ibu serta memberikan
kesempatan kepada ananda untuk menjadi anak yang bisa membanggakan
iii

dan membahagiakan kalian. Aamiin. Terimakasih juga kepada abang
tercinta Bang Hengki dan Bang Muhammad Hendri yang selalu memotivasi
untuk terus meraih cita-cita serta nasihat-nasihatnya yang selalu
memberikan semangat kepada penulis untuk terus bangkit dan pantang
menyerah, serta terimakasih kepada Adik Tercinta Siti Aminah dan Agus
Ramansyah yang selau menghibur saya dan memberikan semangat kepada
penulis.
8.


Bapak Armansyah Harahap, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101765
Bandar Setia yang telah memberikan izin penelitian, serta memberikan

kelancaran pada penulis selama penelitian.
9.

Bapak, Ibu guru beserta staf pengajar SD Negeri 101765 Bandar Setia
terutama Bu Renita Sihombing. S.Pd selaku Wali Kelas V-C SD Negeri
101765 Bandar Setia dan seluruh siswa-siswi kelas VC SD Negeri 101765
Bandar Setia yang bersedia membantu serta meluangkan waktunya dalam

penelitian ini.
10.

Sahabat-sahabat tecinta Sahrolina Naibaho, Zuhro Wahyumi, Nurhaziza
Harahap, Maya Ardiani NST, Ummi Latifah NST, dan Ummi Anisa Pasaribu
yang yang telah setia menemani penulis selama perkuliahan, memberikan

semangat serta dukungan kepada penulis. Semoga kita akan selalu bersama

hingga akhir nanti.
11.

Teman-teman seperjuangan di PGSD B-Reguler 2013, kalian adalah orangorang hebat, yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama

mengikuti perkuliahan, dan memberikan kenangan selama berada di
perkuliahan, serta penulis senang bisa berkenalan dengan kalian.

iv

12.

Semua pihak yang yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya yang

telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyusun skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan terimakasih semoga Allah SWT membalasnya. Akhir
kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca serta dapat
bermanfaat dalam memperkaya wawasan ilmu di bidang Pendidikan.

Medan,

Maret 2017

Penulis

Anisa Desmawati
NIM. 1132111001

v

DAFTAR ISI
Abstrak ...................................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................... vi
Daftar Tabel.............................................................................................................. x
Daftar Gambar ......................................................................................................... xi
BAB I

PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1

Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

1.2

Identifikasi Masalah ................................................................................ 5

1.3

Pembatasan Masalah ............................................................................... 5

1.4

Rumusan Masalah ................................................................................... 5

1.5

Tujuan Penelitian..................................................................................... 6

1.6

Manfaat Penelitian................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 8
2.1 Kajian Teori ................................................................................................ 8
2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Debat ................................................ 8
2.1.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ................................................. 8
2.1.1.2 Pengertian Model Pembelajaran Debat ...................................... 10
2.1.1.3 Tujuan Model Pembelajaran Debat ............................................ 12
2.1.1.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Debat ...... 13
2.1.1.5 Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Debat ............ 13
2.1.1.6 Cara Mengatasi Kelemahan Model Pembelajaran Debat ........... 14
2.1.1.7 Sikap dan Teknik dalam Melaksanakan Model
Pembelajaran Debat. .................................................................... 15
vi

2.1.2 Hakikat Keterampilan Berbicara ..................................................... 16
2.1.2.1 Pengertian Keterampilan Berbicara ........................................... 16
2.1.2.2 Tujuan berbicara ......................................................................... 17
2.1.2.3 Aspek-aspek Keterampilan Berbicara ........................................ 18
2.1.2.4 Proses Terjadinya Kegiatan Berbicara ....................................... 19
2.1.2.5 Jenis-jenis Keterampilan Berbicara ............................................ 21
2.1.3 Hakikat Pembelajaran IPS ............................................................... 22
2.2 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 22
2.3 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 25
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 25
3.2 Desain Penelitian ....................................................................................... 25
3.3 Lokasi Penelitian ....................................................................................... 26
3.4 Waktu Penelitian ....................................................................................... 26
3.5 Populasi dan Sampel.................................................................................. 26
3.5.1 Populasi ........................................................................................... 26
3.5.2 Sampel ............................................................................................. 26
3.6 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................................... 27
3.6.1 Variabel Penelitian ........................................................................... 27
3.6.2 Defenisi Operasional ........................................................................ 27
3.7 Metode Penelitian ...................................................................................... 28
3.8 Instrumen Penelitian .................................................................................. 28
3.9 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 29
3.9.1 Angket .............................................................................................. 29

vii

3.9.2 Observasi .......................................................................................... 32
3.10 Uji Coba Instrumen................................................................................... 35
3.10.1 Uji Validitas Angket ....................................................................... 35
3.10.2 Uji Reliabilitas ............................................................................... 36
3.11 Teknik Analisis Data ................................................................................ 38
3.11.1 Uji Korelasi .................................................................................... 38
3.11.2 Uji t ................................................................................................. 39
3.12 Prosedur Penelitian ................................................................................... 40
3.13 Pelaksanaan Penelitian.............................................................................. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................... 42
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 42
4.1.1 Deskripsi Lokasi SD Negeri 101765 Bandar Setia ............................. 42
4.1.2 Persiapan Penelitian ........................................................................... 42
4.1.3 Pelaksanaan Uji Coba Instrumen ....................................................... 43
4.1.3.1 Validasi Angket ............................................................................ 44
4.1.3.2. Uji Reliabilitas .............................................................................. 45
4.1.4 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 45
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ................................................................... 46
4.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian ............................................................ 46
4.2.1.1 Deskripsi Variabel Model Pembelajaran Debat ........................... 46
4.2.1.2 Deskripsi Variabel Keterampilan Berbicara Siswa ...................... 49
4.2.2 Pengujian Korelasi ............................................................................ 51

4.2.2.1 Perhitungan Koefisien Korelasi .................................................. 51
4.2.3 Uji Keberartian Koefisien Korelasi .................................................. 51

viii

4.2.3.1 Pengujian Hipotesis ....................................................................... 52
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 54
4.3.1 Temuan Penelitian ............................................................................ 54
4.3.2 Pembahasan Penelitian...................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 59
5.1

Kesimpulan .............................................................................................. 59

5.2

Saran ....................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 62
LAMPIRAN- LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban Agket ................................ 30
Tabel 3.2 Kisi-kisi Uji Coba Angket Penggunaan Model Pembelajaran Debat ....... 30
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Penggunaan Model Pembelajaran Debat yang Valid .... 31
Tabel 3.4 Kategori Penggunaan Model Pembelajaran Debat ................................... 32
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Berbicara ............................................ 33
Tabel 3.6 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi ....................................................... 39
Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 41
Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Penggunan Model Pembelajaran Debat .................. 44
Tabel 4.2 Rekapitulasi Skor Angket Penggunaan Model Pembelajaran Debat ........ 47
Tabel 4.3 Angket Penggunaan Model Pembelajaran Debat...................................... 49
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Berbicara Siswa (Y) ............ 49
Tabel 4.5 Ringkasan Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Observasi
Keterampilan Berbicara Siswa (Y) ........................................................... 50
Tabel 4.6 Ringkasan Perhitungan Korelasi ............................................................... 51
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis ......................................................................... 53

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Komunikasi ................................................................................ 20
Gambar 2.2 Hubungan antara Variabel X dan Variabel Y ....................................... 24
Gambar 4.1 Histogram data Penggunaan Model Pembelajaran Debat ..................... 48
Gambar 4.2 Histogram data Keterampilan Berbicara Siswa .................................... 50

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan

hidup Negara dan Bangsa. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan wahana
untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. IPS
merupakan mata pelajaran yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran yaitu
mata pelajaran sejarah, geografi, dan ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial
lainnya dengan tujuan agar mata pelajaran ini lebih bermakna bagi siswa sehingga
mengorganisasikan

materi/bahan

pelajaran

disesuaikan

dengan

lingkungan,

karakteristik, dan kebutuhan siswa.
Dalam UU Nomor. 20 Tahun 2004 tentang Sisdiknas Pasal 37 ayat 1 berisi
penjelasan bahwa mata pelajaran IPS merupakan muatan wajib yang harus ada dalam
kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Dengan adanya ketentuan undangundang yang mewajibkan IPS sebagai mata pelajaran dalam sistem pendidikan di
Indonesia telah menjadikan kedudukan IPS semakin jelas.
Program pembelajaran IPS hendaknya memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengungkapkan, merefleksikan, dan mengartikulasikan nilai-nilai yang
dianutnya. Proses ini tergantung pada nilai-nilai prosedural di kelas. Siswa hendaknya
memiliki hak mengambil posisi nilai mana yang akan dianutnya tanpa paksaan, atau
menangguhkan keputusan dan tetap tidak mengambil keputusan. Dengan kata lain

1

2

siswa hendaknya didorong untuk bersiap diri membenarkan posisinya dan atau
mengubah keputusannya bila ada pertimbangan lain.
Persiapan yang dibutuhkan siswa dalam mengambil posisi yang akan
dianutnya dalam hal ini diperlukan keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang
lain secara baik untuk mengungkapkan pemahaman dan perasaannya dengan jelas,
efektif dan efisien dengan memiliki keterampilan dalam berbahasa. Dalam
Keterampilan berbahasa ada 4 (empat) keterampilan yang dituntut dimiliki oleh
seseorang yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca dan keterampilan menulis.
Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya
dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kritis, kreatif, dan
berbudaya adalah keterampilan berbicara. Dengan menguasai keterampilan berbicara
siswa akan mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara cerdas sesuai
konteks dan situasi pada saat dia sedang berbicara.
Setiap anak memiliki potensi untuk berbahasa. Potensi kebahasaan itu akan
tumbuh dan berkembang jika fungsi lingkungan diperankan dengan baik. Jika tidak,
maka potensi itu akan bersifat “laten” (terpendam) selamanya. Menurut Tarigan (
2008 : 16), “Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran,
gagasan, dan perasaan”.
Mata pelajaran IPS sering kali dianggap oleh sebagian siswa adalah
pembelajaran yang membosankan, tidak menyenangkan, hanya mementingkan
hafalan. Hal ini dipengaruhi oleh cara mengajar guru yang sering menggunakan

3

metode belajar yang bersifat konvensional/ceramah dan tidak menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi yang memungkinkan siswa untuk aktif dalam
pembelajaran.
Dari hasil observasi peneliti pada saat PPLT di kelas V-C SD Negeri
101765 Bandar Setia melihat bahwa keterampilan berbicara siswa masih rendah.
Dalam berbicara siswa kurang mampu mengekspresikan diri dari apa yang
dibicarakannya. Siswa sering kali malu ketika diminta berbicara di depan kelas.
Siswa masih merasa ragu untuk berdiri dan berbicara di hadapan teman sekelasnya.
Bahkan tidak jarang beberapa siswa berkeringat dingin, berdiri kaku, lupa segalanya
jika berdiri di depan kelas untuk berbicara. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa malu
pada diri siswa tersebut, sehingga tidak dapat berbicara dengan baik dan benar. Sisi
lain jarangnya guru menyuruh siswanya mengungkapkan pendapat, selama ini guru
hanya sebagai penyampai informasi saja tanpa adanya hubungan timbal balik antara
guru dan siswa, tentunya hal ini menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk
berbicara di depan kelas maupun di depan umum.
Model-model

pembelajaran

yang

digunakan

guru

dalam

praktik

keterampilan berbicara pun masih kurang bervariasi, hanya sekedar tanya jawab,
berdialog, dan bercerita. Padahal proses pembelajaran berbicara akan menjadi mudah
jika siswa terlibat aktif dalam berkomunikasi.
Berdasarkan dari hasil obervasi yang dilakukan peneliti pada saat proses
belajar mengajar berlangsung sewaktu PPLT yang dilakukan di kelas V-C SD Negeri
101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 (tiga puluh) orang
siswa. Dimana siswa yang dinilai terampil dalam berbicara hanya sebanyak 8

4

(delapan) orang siswa (27%), hal inidilihat dari sifatnya yang suka bergaul dan respon
terhadap suatu masalah, dan sisanya sebanyak 22 (dua puluh dua) orang siswa
(73%) kurang terampil dalam berbicara.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka diperlukan model
pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berbicara siswa. Salah satunya dengan
menggunakan model pembelajaran debat. Istarani (2011:83) menyatakan :
Pembelajaran dengan model pembelajaran debat diawali dari
pembentukan dua kelompok yang pro (setuju) dan yang kontra
(bertentangan). Kedua kelompok ini saling beardu argumentasi dalam
rangka mengemukakan pendapatnya sebagai tanda atau bukti untuk
mebuktikan atau meyakinkan siswa lawan belajarnya bahwa yang
dikemukakannya adalah benar.
Hal ini diperkuat dengan pendapat menurut (Suyoto, dkk dalam Wiyanto:
2011:2), menyatakan bahwa:
Teknik debat ini diasumsikan kuat dapat meningkatkan
keterampilan berbicara siswa. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan debat
yang di dalamnya terdapat kelompok pro dan kontra masing-masing
kelompok saling mempertahankan pendapatnya dan berusaha
mempengaruhi peserta/pendengar untuk menerima usulnya. Sementara itu,
pada akhir kegiatan ditentukan pemenang melalui pemungutan suara atau
keputusan dewan juri
Dengan model pembelajaran debat otomatis terjadi kegiatan berbicara, dan
dalam model ini menekankan agar masing-masing siswa untuk dapat mengemukakan
pendapatnya sendiri tentang memutuskan suatu persoalan dan mengambil tindakan
yang ia ambil sesuai dengan keinginannya. Sehingga dengan ini dapat
mengembangkan dan melatih keterampilan berbicara siswa.
Berdasarkan dari permasalahan yang di atas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran debat untuk

5

mengetahui adanya hubungan dengan keterampilan berbicara siswa. Adapun judul
dalam penelitian ini adalah “Hubungan Penggunaan Model Pembelajaran Debat
dengan Keterampilan Berbicara Siswa pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD
Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi

masalah adalah sebagai berikut:
1.

Rendahnya keterampilan berbicara siswa

2.

Siswa masih belum berani berbicara dan mengemukakan pendapatnya di depan
kelas.

3.

Motivasi untuk aktif berlatih berbicara siswa masih rendah

4.

Model pembelajaran yang digunakan masih cenderung bersifat konvensional

1.3

Pembatasan Masalah
Berdasarkan berbagai keterbatasan yang dialami baik dari segi pengetahuan

dan pengalaman maka peneliti membatasi permasalahan pada penelitian ini yaitu
Model pembelajaran yang digunakan masih cenderung bersifat konvensional dan
rendahnya keterampilan berbicara siswa.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah

ada hubungan

penggunaan model pembelajaran debat dengan keterampilan berbicara siswa pada

6

mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran
2016/2017?

1.5

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan

penggunaan model pembelajaran debat dengan keterampilan berbicara siswa pada
mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran
2016/1017.

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi siswa
a. Sebagai pendorong semangat untuk berani berbicara dan mengemukakan
pendapatnya sendiri.
b. Menumbuhkan keberanian untuk berbicara di depan umum
c. Menjadikan siswa yang dapat berpikir kritis, logis, dan kreatif dalam
memecahkan suatu persoalan baik di kehidupan sekolah maupun
kehidupan sehari-hari
d. Mengatasi kejenuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran
e. Mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik, menyenangkan,
dan mengasyikkan sehingga keterampilan dalam berbicara menjadi
meningkat.

7

2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau tolak ukur dan
pedoman untuk meningkatkan cara melaksanakan pembelajaran dalam
pembelajaran IPS di kelas.
3. Bagi

sekolah,

dapat

dijadikan

bahan

untuk

mengambil

kebijakan

pembelajaran model pembelajaran debat untuk meningkatkan keterampilan
berbicara siswa.
4. Bagi peneliti dan pembaca, sebagai referensi untuk tugas dimasa mendatang

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah
dilakukan dalam penelitian ini dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.

Hasil analisis data pada penggunaan model pembelajaran debat (variabel X)
dari jawaban angket para sampel (siswa) yang berjumlah 30 orang diperoleh
hanya terdapat sebanyak 21 orang siswa (70%) siswa yang tergolong baik
dalam melakukan debat.

2.

Keterampilan berbicara siswa kelas VC SD Negeri 101765 Bandar Setia
Tahun Ajaran 2016/2017 diperoleh bahwa 7 orang siswa (23,3%) yang berada
dalam skor rata-rata; 11 orang siswa (37%) berada di bawah skor rata-rata;
dan 12 orang siswa (40%) berada di atas skor rata-rata. Hal ini memberi
makna bahwa keterampilan berbicara siswa kelas VC SD Negeri 101765
Bandar Setia Tahun Ajaran 2016/2017 sebagian besar lebih banyak berada di
atas skor rata-rata yaitu 12 orang siswa (40%). Hal ini dilakukan dengan
teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi.

3.

Terdapat hubungan positif antara penggunaan model pembelajaran debat
dengan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaarn IPS kelas VC SD
Negeri 101765 Bandar Setia. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan korelasi
product moment antara variabel X dan variabel Y dengan hasil rxy hitung > rtabel
yaitu 0,501 > 0,374.

59

60

4.

Uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,065 > 1,701. Dengan demikian, hipotesis
yang diajukan menyatakan bahwa “terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara penggunaan model pembelajaarn debat dengan keterampilan
berbicara siswa pada mata pelajaarn IPS kelas V SD Negeri Bandar Setia”.
Ini berarti bahwa semakin baik siswa menggunakan model pembelajaran
debat untuk memotivasi siswa dalam berbicara maka keterampilan berbicara
siswa semakin terlatih menjadi lebih baik juga.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran
dari peneliti sehubungan dengan penelitian ini, yaitu :
1.

Guna untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, guru yang setiap
hari berinteraksi dan melakukan kegiatan belajar mengajar perlu
menambah wawasannya dengan memahami model pembelajaran dan
mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.

2.

Siswa, diharapkan hendaknya memiliki keberanian dalam mengemukakan
pendapatnya baik di depan kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari
dengan

kegiatan

berbicara,

sehingga

dengan

itu

dapat

melatih

keterampilan siswa berbicara menjadi baik.
3.

Kepada kepala sekolah, dalam upaya meningkatkan Kualitas dan mutu
sekolah dengan terus memotivasi semua guru dalam mewujudkan
pembelajaran ke arah lebih baik dengan mengimplementasinya model
pembelajaran debat bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa
dalam kegiatan berbicara dengan menyampaikan pendapatnya, sehingga
keterampilan berbicara siswa ke arah yang lebih baik lagi.

61

4.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan
teori yang sama agar diperoleh hasil yang lebih baik, sehingga dapat
dijadikan referensi dan bahan pertimbangan bagi dunia pendidikan
khususnya dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan : Unimed Press
Effendi, Onong Uchjana. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Irianto, Agus. 2015. Statistik Edisi ke Empat. Jakarta : Kencana
Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. 2015. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru Tanpa Kota
Terbit : Kata Pena
Manurung. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta : Halaman Moeka Publishing
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja
Pressindo
Rusman. 2012. Model –Model Pembelajaran. Depok : Rajagrafindo Persada
Sapriya. 2015. Pendidikan IPS. Bandung : Remaja Rosdakarya
Setyaningsih, Titik, dkk. 2015. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas 5.
SOLO : Teknik Indonesia
Sudjono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta :
Bumi Aksara
Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta :
Depdiknas
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru
Press
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa Bandung
Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencana
2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan
Kontekstual. Jakarta : Prenada Media Group
Yamin, Martinis. 2013. Strategi & Metode Dalam Model Pembelajaran. Jakarta :
Referensi (GP Press Group)
http://gudangartikels.blogspot.co.id/2013/01/hakikat-pembelajaran-ips.html
diakses tanggal 5 desember 2016 jam 20.02 WIB
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29950/1/KHUMAIROH
%20-%20FITK.pdf diakses tanggal 2 desember 2016 jam 15.09 WIB
Journal.unnes.ac.id/artikel_sju/seloka/119/110 diakses tanggal 2 desember 2016
jam 15.05 WIB
Suyoto, dkk. 2011. Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Debat
Pada
Siswa Kelas XI SMA Ibu Kartini Semarang Tahun
Ajaran.2010/2011.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=
88338&val=540 diakses tanggal 2 desember 2016 jam 15.05 WIB

62

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KARANGANYAR PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 25 37

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU IPS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 5 53

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

3 13 38

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 17 67

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 51

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 20014/2015

2 8 64