HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

RANTAU SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

PUTRI SYAHRANI HARAHAP NIM: 7123341089

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Putri Syahrani Harahap. Nim. 7123341089. Hubungan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) Dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Siswa

IPS (Y) Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah (X1) dan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 133 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling dimana sampelnya berjumlah 40 orang. Data pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar diperoleh dengan menggunakan angket dan data prestasi belajar ekonomi siswa diperoleh dari DKN atau daftar Kumulatif nilai. Uji Validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Pearson Product Moment dan uji Reliabilitas angket diperoleh dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan rumus analisis uji koefisien korelasi, uji t/parsial dan uji F/simultan.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 20,0 diperolah persamaan korelasi antara pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar dengan prestasi siswa SMA Negeri 1 Rantau Selatan tergolong kategori yang tinggi dengan koefisien korelasi 0,678. selanjutnya variabel pemberian tugas pekerjaan rumah (X1) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi siswa IPS dimana t hitung sebesar 3.824 dengan signifikan 0,000 k nilai t table dalam tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1.687. Variabel kemandirian belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi siswa IPS dimana t hitung sebesar 2.257 dengan signifikan 0,030 sedangkan nilai ttable dalam tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1.687. persentasi sumbangan variable pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi siswa IPS sebanyak 67.8%.

Kata Kunci : Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah , Kemandirian Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa


(6)

ABSTRACT

Putri Syahrani Harahap . Nim . 7123341089. Giving Relationship Homework Assignment ( X1 ) and Independence Learning ( X2 ) With IPS Student Achievement ( Y ) class XI SMA Negeri 1 Rantau South . Essay. Education Department of Economics , Department of Economics, Faculty of Economics , University of Medan , 2016. The research problem is the low student achievement . This study aims to determine the relationship giving homework assignment ( X1 ) and independent learning ( X2 ) with IPS student achievement ( Y ) class XI SMA Negeri 1 Rantau South Academic Year 2015/2016.

The research problem is the low student achievement . This study aims to determine the relationship giving homework assignment ( X1 ) and independent learning ( X2 ) with IPS student achievement ( Y ) class XI SMA Negeri 1 Rantau South Academic Year 2015/2016 .

The population in this study were all students of class XI IPS consists of three classes totaling 133 people . The samples in this study conducted by random sampling technique in which a sample of 40 people . Data giving homework assignments and learning independence obtained by using questionnaires and learning economics student achievement data obtained from the NCC or register Cumulative value . Validity for analysis item questionnaire using the formula Pearson Product Moment and reliability tests questionnaire obtained by using Cronbach Alpha formula . To prove the truth of the hypothesis used formula correlation coefficient test analysis , test t / partial and test F / simultaneous .

Based on data analysis using SPSS 20.0 diperolah correlation equation between giving homework assignments and independent study with student achievement SMA Negeri 1 Rantau South belong to the category of high correlation coefficient 0.678 . The next variable giving homework assignment ( X1 ) and significantly positively associated with student achievement IPS where t count of 3,824 to 0,000 k significant t value table in the confidence level of 0.05 for 1687 . Variable independent learning ( X2 ) and significantly positively associated with student achievement IPS where t count of 2,257 to 0,030 while the value TTable significant in the 0.05 confidence level of 1.687 . the percentage contribution of variable giving homework assignments and learning independence explain the relationship with the IPS student achievement as much as 67.8 % . Keywords : Delivery of Duty Homework , Independence of Student Learning


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan pada program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dari penelitian sampai penulisan skripsi ini selesai penulis banyak mendapatkan bantuan dan saran dari berbagai pihak khususnya pembimbing, segala hambatan dan rintangan serta kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


(8)

ii

6. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd, selaku Dosen pembimbing skripsi penulis yang bermurah hati untuk meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dengan penuh ketelitian dan kesabaran serta memberikan masukan, semangat, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Ketiga Penguji yang luar biasa, Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, Ibu Dr. Fitrawaty, S.P, M.Si dan Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si yang sudah banyak memberi bantuan kepada penulis. Terimakasih kepada Bapak/Ibu untuk kesediaannya.

8. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. 9. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selama

belajar di Universitas Negeri Medan serta para Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10.Bapak H. Yahya S.Pd, M.Si, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rantau Selatan, serta Bapak/Ibu Guru dan staf pegawai, seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan yang turut membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan penulis.

11.Teristimewa Kedua Orang Tua Penulis Bapak Madhan Harahap dan Ibu Aida Fitri Nasution, terimakasih atas semua kasih sayang, ajaran, nasehat, doa, dorongan, semangat dan dukungan baik moral maupun materi, yang tidak pernah ada habisnya sejak penulis mengikuti perkuliahan sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.


(9)

iii

12.Keluarga yang turut memberikan dukungan, semangat dan doa selama penulis menyusun skripsi ini

13.Teman-teman satu Pembimbing yang telah memberikan semangat, doa dan dukungan kepada penulis dan sudah bersama-sama menghadapi berbagai tantangan hingga skripsi ini selesai. Semoga kedepannya kita mendapatkan yang terbaik.

14.Teman-teman satu kelas, Ekstensi B Pendidikan Ekonomi, yang telah bersama-sama berjuang selama perkuliahan dan telah memberikan semangat dan dukungan dalam menyusun skripsi ini. Semoga kita mendapatkan yang terbaik setelah ini

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi dan bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis sangan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya penulis sendiri serta para pembaca sekalian dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juni 2016 Penulis

Putri Syahrani Hrp NIM. 7123341089


(10)

i DAFTAR ISI

Halaman LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PEDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah ... 9

2.1.1.1 Hakikat Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah ... 9

2.1.1.2 Pemberian Tugas atau PR ... 10

2.1.1.3 Cara Guru Melaksanakan Metode Pemberian Tugas Rumah ... 11

2.1.1.4 Orang Tua dan Pekerjaan Rumah ... 13


(11)

ii

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 18

2.1.2.1 Karateristik kemandirian belajar ... 20

2.1.2.2 Ciri-ciri kemandirian belajar ... 23

2.1.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar ... 23

2.1.3 Prestasi Belajar ... 24

2.1.3.1 Jenis-Jenis Prestasi Belajar ... 25

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .... 27

2.1.3.3 Batas Minimal Prestasi Belajar ... 29

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 29

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

2.4 Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 37

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 37

3.1.2 Waktu Penelitian ... 37

3.2 Populasi Dan Sampel ... 37

3.2.1 Populasi ... 37

3.2.2 Sampel Penelitian ... 38

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional ... 39


(12)

iii

3.4.1 Instrument Penelitian ... 40

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4.2.1 Dokumen ... 40

3.4.2.2 Angket ... 41

3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 42

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 43

3.5.2 Uji Reliabiltas Angket ... 44

3.6 Teknik Analisis Data... 45

3.6.1 Uji Koefisien Korelasi ... 45

3.6.1.1 Korelasi antara X1 dengan Y ... 45

3.6.1.2 Korelasi antara X2 dengan Y ... 46

3.6.1.3 Korelasi antara X1 dan X2 secara serentak dengan Y ... 46

3.7 Hipotesis ... 47

3.7.1 Uji T (Pengujian Hitpotesis secara Parsial) ... 47

3.7.2 Uji F (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 deskripsi variabel penelitian ... 49

4.1.2 analisis data instrument penelitian ... 66

4.1.3 analisis dan penelitian ... 74

4.1.4 uji hipotesis ... 77


(13)

ii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 86


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS ... 4

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Tiap Kelas ... 38

Tabel 3.2 Pembobotan Penilaian... 40

Tabel 3.3 Layout Angket Pemberian Tugas Pkerjaan Rumah ... 41

Tabel 3.4 Layout Angket Kemandirian Belajar Siswa ... 42

Tabel 3.5 Interprestasi Nilai r ... 47

Tabel 4.1 Kategori Penilaian... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Tugas Pekerjaan Rumah (X1) ... 51

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kemandirian Belajar (X2) ... 59

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket (X1) ... 67

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah ... 68

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket (X2) ... 69

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Kemandirian Belajar ... 70

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi ... 71

Tabel 4.9 Perhitunagan Kategori Kecenderuang Prestasi Belajar Ekonomi ... 72

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 73

Tabel 4.11 Perhitungan Koefisien Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) Dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 75

Tabel 4.12 Hasil Perhitunagan Korelasi Berganda antara Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) dengan Prestasi Siswa (Y) ... 76

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 78


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Coba Instrumen Penelitian Angket Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah

Lampiran 2 Uji Coba Instrumen Penelitian Angket Kemandirian Belajar Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket X1

Lampiran 4 Tabulasi uji coba angket X2

Lampiran 5 Tabulasi Validitas Uji Coba Angket X1 Lampiran 6 Tabulasi Validitas Uji Coba Angket X2 Lampiran 7 Tabulasi Instrument Penelitian X1 Yang Valid Lampiran 8 Tabulasi Instrument Penelitian X2 Yang Valid Lampiran 9 Daftar Prestasi

Lampiran 10 Uji Reliabilitas Angket X1 dan X2

Lampiran 11 Hasil Perhitungan Koefisien Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 12 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) Dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 13 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial ( Uji t) Lampiran 14 Hasil Perhitunga Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Lampiran 15 Gambar Penelitian


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ihsan (2008 : 4-5) Dictionary of Education menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup, proses sosial di mana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga ia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum. Pendidikan akan dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam menjalankan aktivitas.

Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Dipahami atau tidak dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Oemar Hamalik (2008 : 36-37) dalam bukunya yang berjudul Kurikulum dan Pembelajaran mengatakan bahwa :

Belajar adalah modifikasi atau memperkuat tingkah laku melalui pengalaman dan latihan. Pengertian latihan dalam hubungan mengajar dan belajar adalah suatu tindakan atau perbuatan pengulangan yang bertujuan untuk lebih memantapkan hasil belajar.

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, secara khusus adalah pemberian tugas, pemberian tugas terbagi menjadi dua yaitu pemberian tugas di sekolah atau yang biasa disebut latihan dan pemberian tugas rumah atau pekerjaan rumah atau


(17)

2

PR. Pemberian tugas rumah atau PR sangat penting dalam upaya membelajarkan siswa di rumah dan terdapat komunikasi secara tidak langsung antara guru, siswa, dan orang tua siswa.

Oleh karena itu, menggunakan strategi pembelajaran pemberian tugas rumah yang diberikan oleh guru di sekolah menjadi penunjang dalam memaksimalkan hasil belajar siswa serta adanya perhatian dari orang tua turut menjadi pendukung. Pemberian tugas kadang menjadi sebuah kata yang menyenangkan bagi sebagian anak bahkan ada juga yang tidak menyukainya. Bagi mereka yang menyukai mengartikan pemberian tugas sebagai sesuatu yang diberikan kepadanya baik berupa tulisan ataupun lisan yang membuat perasaannya senang setelah menerima pemberian tugas itu. Pemberian tugas guru pada siswanya selain memberikan ilmu juga memberikan latihan-latihan berupa latihan soal atau latihan lisan. Pemberian yang seperti inilah yang membuat sebagian siswa menggerutu. Menurut Renee (2008 : 32-33) :

Biasanya guru suka memberi kelonggaran pada siswa di awal tahun pelajaran dengan asumsi bahwa tidak seorangpun mau memulai pelajaran dengan peraturan-peraturan yang “kejam”. Namun, jika guru tidak membiasakan peraturan itu sejak awal maka akan mendapat konsekuensi. Misalnya jika guru mengatakan bahwa akan memberikan tugas rumah atau PR setiap hari, maka tak sedikit respon siswa yang mengeluh akan pemberian tersebut, namun demikian mereka akan mengharapkannya. Suatu saat jika tidak memberi mereka PR, maka guru dianggap sebagai dewa penolong untuk mereka.

Pemberian tugas rumah atau PR harus jelas dan penentuan batas yang tepat yang diberikan benar-benar nyata. Banyak anak yang mengalami hambatan untuk memperoleh kemajuan belajar karena tidak menentunya batas tugas yang diberikan guru yang harus diselesaikan. Siswa juga harus mendapat kejelasan


(18)

3

mengapa ia harus mengerjakan tugas itu. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kemandirian belajar. Seseorang yang memiliki kemandirian belajar didalam dirinya mempunyai kecenderungan untuk mencurahkan segala kemampuannya demi mendapatkan prestasi belajar yang optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Semakin tinggi kemauan siswa untuk belajar maka akan semakin mendorong siswa tersebut untuk belajar lebih giat yang akan meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa, pemberian tugas pekerjaan rumah merupakan suatu cara untuk melatih siswa agar belajar tepat waktu, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan mengelola kegiatannya dengan menjaga disiplin belajar dalam proses pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 1 Rantau Selatan pada tanggal 09 Februari 2016 diperoleh informasi mengenai tingkat kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa di sekolah tersebut, Secara kenyataan yang telah ditemui di lapangan bahwa setiap siswa kelas IX IPS tidak mengerjakan PR dengan baik dan benar dikarenakan pada saat guru menjelaskan pelajaran siswa tidak memperhatikanya dan sibuk sendiri bermain didalam kelas, setiap siswa juga tidak mengerjakan PR baik dari guru di sekolah maupun dari orang tua di rumah karena semua siswa hanya sibuk bermain, penulis juga menemui dilapangan bahwa antara guru dan siswa kurang komunikasi, kuranganya pendekatan guru kepada siswanya sehingga menyebabkan siswa tidak mau memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran dan menyebabkan siswa tidak mau mengerjakan PR dengan baik yang diberikan guru.. Hasil


(19)

4

observasi awal, wawancara, dan data yang diperoleh di SMA Negeri 1 Rantau Selatan didapat bahwa guru dalam mengajar mata pelajaran ekonomi memberikan pengajaran dengan detail dan selalu menuntun siswa sehingga mengakibatkan kurangnya pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar siswa. Informasi dan komunikasi yang terjadi satu arah menyebabkan siswa lebih banyak menunggu tanpa berbuat sesuatu untuk menemukan sendiri konsep yang dapat menimbulkan kemandirian belajar siswa. Data prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan, menunjukkan data prestasi belajar ekonomi dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 2.66 atau dalam angka biasa adalah 75 sebagai berikut:.

Tabel 1.1

Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS NO Prestasi Belajar Siswa Persentase (%)

1 ≥ 86 - -

2 76 – 85 10 8%

3 66 – 75 34 28%

4 56 – 65 56 47%

5 00 – 55 20 17%

JUMLAH 120 100%

Sumber: Arsip Tata Usaha dan Guru mata pelajaran Pendidikan Ekonomi SMA Negeri 1 Rantau Selatan

Berdasarkan tabel 1.1, diketahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada persentase prestasi belajar ekonomi mendapat nilai 65 ke bawah sebesar 64 %. Ini berarti sebagian besar memiliki prestasi belajar yang rendah atau tidak tercapai ketuntasan belajar.


(20)

5

Rendahnya pencapaian prestasi belajar Ekonomi pada kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan menandakan bahwa siswanya mengalami kesulitan dalam menguasai konsep belajar Ekonomi. Kondisi seperti ini sangat memperihatinkan, dimana siswa kurang mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang diterima. Hal ini terlihat dari prestasi belajar siswa yang seterusnya masih banyak yang tidak memenuhi nilai standart. Faktor yang menyebabkan prestasi belajar siswa di SMA tersebut rendah, dikarenakan siswa tidak mengulangi pembelajaran yang diterangkan guru disekolah, salah satu yang harus diperhatikan adalah sikap siswa dalam menanggapi pemberian tugas rumah. Siswa yang rajin akan lebih menerima tugas tersebut, karena ia merasa tertantang dan mengasah otaknya agar dapat berpikir lebih luas lagi. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya, begitu juga sebaliknya sikap siswa yang malas, dia akan merasa berat saat guru memberikan tugas rumah sehingga siswa bersikap menolak secara tidak langsung bahkan acuh tak acuh. Maka siswa yang rajin dan pintar akan selalu mengerjakan PR yang diberikan guru dengan tuntas. Tetapi untuk siswa yang malas mungkin akan mengerjakan PR itu dengan asal-asalan atau bahkan tidak dikerjakan sama sekali. Kemandirian belajar di kelas IX IPS ini pun di golongkan rendah karena siswa tersebut tidak tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lingkungan. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan mereka untuk bermain dan kurangnya perhatian orangtua dalam proses belajar anak dirumah.

Berdasarkan hasil observasi maka penulis berpikir untuk membuat judul


(21)

6

Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dalam identifikasi masalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sikap siswa dalam menanggapi pemberian tugas rumah dari guru?

2. Apakah pemberian tugas rumah dapat membelajarkan siswa di rumah? 3. Bagaimana pemberian tugas pekerjaan rumah dengan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

4. Bagaimana kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

5. Bagaimana pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

1.3 Batasan Masalah

Karena terlalu luasnya masalah maka masalah ini penulis batasi pada :

1. Pemberian tugas pekerjaan rumah siswa dalam pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan

2. Kemandirian siswa dalam mata pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan


(22)

7

3. Prestasi belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan pada mata pelajaran Ekonomi dalam satu semester.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dapat disimpulkan rumusan masalah yaitu:

1. Apakah terdapat hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

2. Apakah terdapat hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

3. Apakah terdapat hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.


(23)

8

2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016

3. Untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin didapatkan dengan diadakannya penelitian ini, yakni: 1. Untuk penulis manfaatnya dapat menambah dan mengembangkan khsanah

pengetahuan tentang pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa sesuai dengan tujuan, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana yang tersedia pada mata pelajaran Ekonomi.

2. Untuk tempat penelitian manfaatnya, kepala sekolah dan guru dapat mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. 3. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin

melakukan penelitian lanjutan.

4. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Korelasi antara pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan tergolongan dalam kategori yang tinggi dengan koefisien korelasi 0.678. dan diketahui besarnya R2 (R Square) adalah 0.459 yang berarti variable pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi siswa IPS sebanyak 67.8 5 sedangkan sisanya 32.2% dijelaskan oleh variabel -variabel lain diluar penelitian ini. 2. Variabel pemberian tugas pekerjaan rumah berhubungan positif dan signifikan

dengan prestasi siswa IPS kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Dimana t hitung sebesar 3.824 dengan signifikansi 0.000, sedangkan nilai t table pada tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 1.687.

3. Variabel kemandirian belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi siswa IPS kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Dimana t hitung sebesar 2.257 dengan signifikansi 0.030, sedangkan nilai t table pada tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 1.687. dari penjelasaan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > t tabel (2.257 > 1.687)


(25)

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan. Dimana nilai f hitung sebesar 15.721 dengan harga siignifikansi 0.000 sedangkan f table pada tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 2.866. dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa f hitung > f table (15.721 > 2.866). sehingga variabel pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi siswa IPS Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016 yaitu : 1. Kepada orang tua siswa diharapkan memberikan semangat untuk siswa dalam

belajar. Agar siswa memiliki kemandirian belajar yang positif dan berasal dari dalam diri sendiri. Sekalipun pemberian tugas pekerjaan rumah kurang mendukung tidak menjadi alas an untuk tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Karena pada era gobalisasi saat ini, pendidikan kunci utama menuju sukses. Dengan pendidikan kita akan mampu menghadapi, menguasai dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kepada pihak sekolah diharapkan senantiasa memberikan tugas di rumah sebagai dorongan kepada siswa agar termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh demi meraih masa yang lebih cerah.


(26)

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel – variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel peneliti teliti.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Ahmadi dan widodo. http//:ariesilmiah.blogspot.prestasibelajar.com. 20 Januari 2016.

Aisheteru. 2009. Defenisi Kemandirian. Diakses pada 03 februari 2016 dari www.google.com//defenisikemandirian

Aini, Pratistya Nor, dkk.2012. Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011.Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012.Universitas Negeri Yogyakarta.

Ali, M dan Asrori, M. 2012. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aspin. 2007. Hubungan Gaya Mengasuh Orangtua Autoritarian Dengan

Kemandirian Emosional Remaja, (Tesis Publikasi Jurnal Damanri), diakses

pada 03 februari 2015 dari www.damanri.or.id.

Djamarai, Saiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru-Guru. Surabaya. Usaha Nasional.

Fakultas Ekonomi. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Hakim, Thursan. 2002. Defenisi Percaya Diri diakses pada 12 Februari 2016 dari Asep.alhusain.com

Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hardiansa, Agus. 2014. Hubungan Pemberian Tugas Rumah Dengan Hasil

Belajar IPS Materi Koperasi Pada Siswa Kelas IV SDN 14/1 Sungai Baung. Jambi. Universitas Jambi.

Istarani & Pulungan, I. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Parsada. Sadar, Rumintang. 2011. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasi Belajar

Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 10 Medan. Universitas Negeri Medan


(28)

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Slameto. 2012. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sobri, Muhammad. 2014. Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar

Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah Di Kecamatan Praya

Nana. Medan.

Sudjana, Nana. 2012. Dasar-Dasar Proses Belajar. Bandung: Alfabet

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantatif, Kuaitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

Sukmadinata, Nana. 2010. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Umiyatun, Karyawati. 2011. Pengaruh Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Dan

Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi.Jakarta


(1)

8

2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016

3. Untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin didapatkan dengan diadakannya penelitian ini, yakni: 1. Untuk penulis manfaatnya dapat menambah dan mengembangkan khsanah

pengetahuan tentang pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa sesuai dengan tujuan, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana yang tersedia pada mata pelajaran Ekonomi.

2. Untuk tempat penelitian manfaatnya, kepala sekolah dan guru dapat mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. 3. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin

melakukan penelitian lanjutan.

4. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Korelasi antara pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan tergolongan dalam kategori yang tinggi dengan koefisien korelasi 0.678. dan diketahui besarnya R2 (R Square) adalah 0.459 yang berarti variable pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi siswa IPS sebanyak 67.8 5 sedangkan sisanya 32.2% dijelaskan oleh variabel -variabel lain diluar penelitian ini. 2. Variabel pemberian tugas pekerjaan rumah berhubungan positif dan signifikan

dengan prestasi siswa IPS kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Dimana t hitung sebesar 3.824 dengan signifikansi 0.000, sedangkan nilai t table pada tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 1.687.

3. Variabel kemandirian belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi siswa IPS kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Dimana t hitung sebesar 2.257 dengan signifikansi 0.030, sedangkan nilai t table pada tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 1.687. dari penjelasaan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > t tabel (2.257 > 1.687)


(3)

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan. Dimana nilai f hitung sebesar 15.721 dengan harga siignifikansi 0.000 sedangkan f table pada tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 2.866. dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa f hitung > f table (15.721 > 2.866). sehingga variabel pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi siswa IPS Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016 yaitu : 1. Kepada orang tua siswa diharapkan memberikan semangat untuk siswa dalam

belajar. Agar siswa memiliki kemandirian belajar yang positif dan berasal dari dalam diri sendiri. Sekalipun pemberian tugas pekerjaan rumah kurang mendukung tidak menjadi alas an untuk tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Karena pada era gobalisasi saat ini, pendidikan kunci utama menuju sukses. Dengan pendidikan kita akan mampu menghadapi, menguasai dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kepada pihak sekolah diharapkan senantiasa memberikan tugas di rumah sebagai dorongan kepada siswa agar termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh demi meraih masa yang lebih cerah.


(4)

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel – variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel peneliti teliti.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Ahmadi dan widodo. http//:ariesilmiah.blogspot.prestasibelajar.com. 20 Januari 2016.

Aisheteru. 2009. Defenisi Kemandirian. Diakses pada 03 februari 2016 dari www.google.com//defenisikemandirian

Aini, Pratistya Nor, dkk.2012. Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011.Jurnal Pendidikan

Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012.Universitas Negeri Yogyakarta.

Ali, M dan Asrori, M. 2012. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aspin. 2007. Hubungan Gaya Mengasuh Orangtua Autoritarian Dengan Kemandirian Emosional Remaja, (Tesis Publikasi Jurnal Damanri), diakses pada 03 februari 2015 dari www.damanri.or.id.

Djamarai, Saiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru-Guru. Surabaya. Usaha Nasional.

Fakultas Ekonomi. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Hakim, Thursan. 2002. Defenisi Percaya Diri diakses pada 12 Februari 2016 dari Asep.alhusain.com

Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hardiansa, Agus. 2014. Hubungan Pemberian Tugas Rumah Dengan Hasil Belajar IPS Materi Koperasi Pada Siswa Kelas IV SDN 14/1 Sungai Baung. Jambi. Universitas Jambi.

Istarani & Pulungan, I. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Parsada. Sadar, Rumintang. 2011. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasi Belajar

Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 10 Medan. Universitas Negeri Medan


(6)

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Slameto. 2012. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sobri, Muhammad. 2014. Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah Di Kecamatan Praya Nana. Medan.

Sudjana, Nana. 2012. Dasar-Dasar Proses Belajar. Bandung: Alfabet

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantatif, Kuaitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

Sukmadinata, Nana. 2010. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Umiyatun, Karyawati. 2011. Pengaruh Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Dan

Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Ekonomi.Jakarta


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI CAWU 3 SISWA SMU NEGERI 1 ARJASA JEMBER TAHUN PELAJARAN 1999/2000

0 4 38

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS PROPINSI SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 21 75

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GEDUNG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

18 98 79

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 15

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGRI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8