Analisa Aksesbilitas di Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Jalur Kendaraan Analisa Aksesbilitas Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Area Parkir Kendaraan

49

4.5. Analisa Mengenai Aksesbilitas

Seperti yang kita ketahui setiap ruang terbuka public yang baik harus mempunyai aksesbilitas yang baik, sehinggah mudah dicapai bagi para pengguna nya. Akses yang tersedia juga harus nyaman dan mencukupi dari segi ukuran standart serta dari segi materialnya, Terkait dengan kemampuan untuk memasuki ruang terbuka publik yang mencakup aspek fisik dan visual.

4.5.1. Analisa Aksesbilitas di Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Jalur Kendaraan

Diagram 4.10. Presentase Terhadap Aksesbilitas pada Bundaran Cemara Asri dari Segi Jalur Kendaraan Sumber : Olah Data Berdasarkan data dari 100 responden menunjukan bahwa sirkulasi kendaraan pada pencapaian ke bundaran perumahan Cemara Asri 56 menyatakan baik B, selain itu 32 pengunjung mengatakan cukup C dan 8 menyatakan tidak baik TB. Seperti yang kita ketahui dari pintu masuk menuju bundaran Cemara Asri, sirkulasi jalan kendaraan yg tersedia sudah baik B, Hal ini membuktikan bahwa akses jalur kendaraan menuju bundaran perumahan Cemara Asri sudah terkait dengan Acces kemampuan memasuki ruang publik yang mencakup aspek fisik dan visual Carr 1995. 56 32 11 1 JALUR KENDARAAN SB B C TB STB 50 Gambar 4.13. Jalur Kendaraan dari pintu masuk dan Pintu Keluar Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014 Jalur kendaraan roda 4 dan roda 2 menuju keluar perumahan Cemara Asri Jalur kendaraan roda 4 dan roda 2 menuju masuk ke perumahan Cemara Asri. 51

4.5.2. Analisa Aksesbilitas Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Area Parkir Kendaraan

Diagram 4.11. Presentase Aksesbilitas Bundaran Cemara Asri dari Segi Area Parkir Kendaraan Sumber : Olah Data Diagram 4.15. menunjukan presentase mengenai area parkir kendaraan di bundaran perumahan Cemara Asri, dimana hasilnya menunjukan bahwa 39 dari 100 responden menyatakan cukup C, dan diikuti dengan hasil yang meyatakan baik B yaitu 34, serta terjadi kecenderungan dikarenakan yang menyatakan tidak baik TB lebih banyak yaitu 12 dibandingkan yang menyatakan sangat baik SB yaitu 8. Dengan demikian dapat terlihat bahwa area parkir di bundaran tersebut belum baik untuk dijadikan ruang terbuka publik, kendaraan hanya di parkirkan di sekeliling bundaran yang seharusnya adalah jogging track dan lahan bersepeda. Gambar 4.16 namun berdasarkan penelitian masih banyak lahan kosong yang berpotensi sebagai area parkir kendaraan, hal ini membuktikan bahwasannya bundaran Cemara Asri berpotensi menjadi ruang terbuka publik yang baik untuk dapat dikembangkan sebagai generator aktifitas khususnya aktifitas olahraga, karena ruang terbuka yang baik adalah ruang terbuka yang bisa berkembang menjadi lebih baik. Seperti teori 9 34 39 12 6 AREA PARKIR SB B C TB STB 52 yang dikemukakan oleh Carr 1995, dimana Ruang Terbuka Publik yang baik harus memiliki Kemampuan untuk berkembang dan berubah setiap saat dan sepanjang waktu. Gambar 4.14. Area Parkir di Bundaran Cemara Asri Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014 53

4.5.3. Analisa Aksesbilitas pada Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Fasilitas Pejalan Kaki