10
f Aspek Arsitektural Ruang terbuka publik berfungsi sebagai sarana penghubung satu tempat
dengan tempat yang lainnya dan berfungsi sebagai pembatas diantara massa bangunan, pelembut arsitektur bangunan.
Banyak fungsi-fungsi lain dari ruang terbuka publik bila dikaji menurut pandangan orang-orang, Stephen Carr 1992 menyatakan bahwa ruang terbuka
publik harus responsif, demokratis, dan bermakna. •
Responsif artinya ruang terbuka publik harus dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan kepentingan luas.
• Demokratis berarti ruang terbuka publik yang harus dapat digunakan
oleh masyarakat umum dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya serta aksesibel yang bagi penyandang cacat tubuh, lanjut usia, dan
berbagai macam kondisi fisik manusia. •
Bermakna berarti ruang terbuka publik yang harus memiliki tautan dengan manusia, dunia luas, dan konteks sosial.
• Merupakan simpul dan sarana komunikasi pengikat sosial untuk
menciptakan interaksi antar kelompok masyarakat.
2.1.4. Tujuan Ruang Terbuka Publik
Ruang terbuka publik merupakan suatu wadah umum yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan terbuka atau tidak memiliki penutup yang
11
memiliki tujuan, menurut Carr 1992 secara umum tujuan ruang terbuka publik dibagi menjadi 5 tujuan, yaitu:
a Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan masyarakat menjadikan motivasi dasar dalam bentuk
penciptaan dan pengembangan ruang terbuka publik yang menyediakan jalur untuk pergerakan, pusat komunikasi, dan tempat untuk merasa santai dan
bebas. b Peningkatan Visual
Keberadaan ruang terbuka publik disuatu kota akan meningkatkannya kualitas visual kota menjadi lebih manusiawi, harmonis, dan indah.
c Peningkatan Lingkungan Penghijauan pada suatu ruang terbuka publik sebagai sebuah nilai estetika
juga paru-paru kota yang memberikan udara-udara segar di tengah-tengah polusi.
d Pengembangan Ekonomi Pengembangan ekonomi menjadi tujuan umum dalam penciptaan dan
pengembangan ruang terbuka publik. e Peningkatan Kesan
Merupakan tujuan yang tidak tertulis secara jelas dalam kerangka penciptaan suatu ruang terbuk publik namun selalu ingin dicapai.
12
2.1.5. Manfaat Ruang Terbuka Publik
Menurut penelitian Amelia 2012 manfaat ruang terbuka publik bagi masyarakat seperti oase pada gurun yang berarti tempat berteduh di perkotaan yang
sangat padat. Suatu ruang terbuka publik bermanfaat juga bagi kesehataan karena membuat masyarakatpengunjung memiliki wadah dalam berolahraga yang lebih
menarik. Dilihat dari aspek ekonomi pun juga mempunyai manfaat bagi kehidupan perekonomian penduduk sekitar lokasi ruang terbuka publik dimana mereka bisa
memanfaatkan lahan ruang terbuka publik sebagai suatu kesempatan untuk bekerja. Apabila dilihat dari aspek arsitektural, ruang terbuka publik bermanfaat membuat
suatu daerah menjadi lebih indah estetikanya apalagi suatu ruang terbuka publik didesain secara indah dan fungsional.
2.1.6.Elemen Ruang Terbuka Publik
Terdapat dua elemen dasar sebagai elemen pembentuk ruang terbuka public,yaitu: a Elemen Keras Hard Material
Elemen keras merupakan unsur yang dapat memberikan sifat ruang terbuka menjadi kuat, misalnya bangunan, pedestrian, atau perlengkapan jalan yang
menggunakan bahan yang berkesan tidak kaku. b Elemen Lunak Soft Material
Elemen lunak merupakan suatu unsur yang memberikan rasa kelembutan dan menggambarkan suatu yang nyata. Karena pada dasarnya kehidupan manusia
13
memang fleksibel dan elastis. Tanaman merupakan elemen utama dari elemen lunak, karena fungsinya yang tidak hanya sebagai elemen estetika namun juga
untuk menambah kualitas lingkungan.
2.1.7. Kriteria Ruang Terbuka Publik