Analisa Mengenai Kebebasan Beraktifitas dari Segi Keaktifan Pengguna Berolahraga

57

4.7.1. Analisa Mengenai Kebebasan Beraktifitas dari Segi Keaktifan Pengguna Berolahraga

Diagram 4.15. Presentase Mengenai Kebebasan Beraktifitas dari Segi Keaktifan Pengguna Berolahraga Sumber : Olah Data Diagram 4.13. membahas mengenai Aktifnya pengunjung melakukan aktifitas khususnya aktivitas olahraga di bundaran perumahan Cemara Asri. Dan pendapat mengenai keaktifan aktifitas olahraga di bundaran Cemara Asri berjalan baik B, dimana presentase yang diperoleh 42. Hal ini membuktikan bahwa bundaran perumahan Cemara Asri memiliki daya tarik yang besar bagi penghuni perumahan cemara asri dan pengunjung di luar perumahan tersebut. Berdasarkan hasil kuisioner di atas bundaran Cemara Asri adalah ruang terbuka publik yang berpotensi dan erat kaitannya dengan olahraga, selain itu jika kita berolahraga di area terbuka akan memperoleh hasil yang lebih baik. Seperti yang dikemukakan oleh Marbun 2007 bahwa ruang terbuka public yang baik sangat erat kaitannya dengan aktivitas olahraga. Dikarenakan olahraga yang dilakukan di ruang 41 42 13 4 KEAKTIFAN PENGUNJUNG SB B C TB STB 58 terbuka dapat membuat masyarakat yang berolahraga merasakan hasil olahraga yang lebih baik di bandingkan olahraga di dalam ruangan. 4.7.2. Analisa Mengenai Kebebasan Beraktifitas dari Segi Kondisi Fasilitas Olahraga Jogging Track, area senam dan Bersepeda Diagram 4.16. Presentase Mengenai Kebebasan Beraktifitas dari Segi Kondisi Fasilitas Olahraga Jogging Track, area senam dan Bersepeda Sumber : Olah Data Diagram 4.20. menunjukan bahwa dari 100 responden, 43 menyatakan baik B, dan diikuti 34 menyatakan cukup C, serta sisanya menyatakan sangat baik SB yaitu 17, tidak baik TB yaitu 6. Dengan demikian dari berbagai tanggapan tentang kondisi fasilitas olahraga seperti jogging track, area senam, bersepeda serta aktivitas olahraga lainnya di bundaran cemara asri, menyatakan cukup baik C, Hal ini menunjukan bahwa kondisi fasilitas olahraga di bundaran Cemara Asri harus ditingkatkan dikarenakan 17 43 34 6 KONDISI FASILITAS PENDUKUNG SB B C TB STB 59 bundaran perumahan Cemara Asri memiliki banyak peminat untuk melakukan kegiatan olahraga sebab olahraga sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Rinni 2012 Gambar 4.16. Kondisi Lahan Olahraga seperti trak jogging dan Bersepeda Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014 4.8. Analisa Karakter dan Intensitas, Koordinasi serta Kultur Sosial 4.8.1. Analisa Karakter dan Intensitas, Koordinasi serta Kultur Sosial pada Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Karakteristik dan Intensitas Kegiatan Diagram 4.17. Presentase Karakter dan Intensitas, Koordinasi serta Kultur Sosial Bundaran Cemara Asri dari Segi Karakter dan Intensitas Kegiatan Sumber : Olah Data 8 59 28 5 KARAKTER SERTA INTENSITAS SB B C TB STB 60 Pada Diagram 4.21. membahas mengenai karakteristik dan intensitas kegiatan pada bundaran perumahan Cemara Asri dimana dari presentase dominan mengatakan baik B, yaitu 59. Tanpa mendeskripsikan hasil yang lain, sudah bisa diketahui bahwa bundaran perumahan Cemara Asri sudah memiliki karakteristik dari segi fasilitas yang tersedia di dalamnya, selain itu intensitas kegiatan di bundaran Cemara Asri juga berjalan baik, hal ini dilihat dari meningkatnya setiap pengunjung yang melakukan kegiatan khususnya olahraga di bundaran Cemara Asri. Karena menurut Sugatta 2004 salah satu kriteria ruang terbuka adalah memiliki karakter daerah setempat, serta dihadirkan keragaman kegiatan intensitas kegiatan dalam ruang terbuka tersebut. Berikut adalah karakteristik yang menjadi intensitas pengunjung melakukan kegiatan olahraga. Gambar 4.17. Beberapa hal yang menjadi karakteristik bundaran Cemara Asri Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014 61 Ruang terbuka ini memiliki bentuk lingkaran sempurna yang setiap sisinya seperti cermin yang sama bentuknya, oleh sebab itu ruang terbuka ini dikenal sebagi Bundaran Gambar 4.19 C. Selain itu bundaran ini memiliki kolam yang terletak pas ditengah bundaran tersebut sehingga mudah untuk diingat bagi pengunjung Gambar 4.19 A. Dan bangku yang ada tidak seperti taman-taman lain yang menggunakan berbagai bentuk bangku melainkan bangku di bundaran ini adalah pembatas yang menjadi ornamen taman dengan lebar sekitar 30cm sehingga bisa dijadikan tempat duduk bagi prngunjung Gambar 4.19 B. Dan tepat dipinggiran kolam dengan batas yang cukup aman di kelilingi pohon beringin yang tersusun rapid an bersih sehinggah para pengunjung menggunakannya sebagai tempat bersantai dengan duduk dibawah pohon tersebut untuk menikmati suasana dan objek yang terdapat di Bundaran tersebut Gambar 4.19 D. 62 4.8.2. Analisa Terhadap Karakter dan Intensitas, Koordinasi serta Kultur Sosial pada Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Kultur Sosial Diagram 4.18. Presentase Karakter dan Intensitas, Koordinasi serta Kultur Sosial Bundaran Cemara Asri dari Segi Kultur Sosial Sumber : Olah Data Pada Diagram 4.22. membahas mengenai kultur sosial yang terjadi pada bundaran perumahan Cemara Asri, dimana presentase mengatakan cukup C yaitu 46. Dan hasil yang hampir sama mengatakan baik B yaitu 41. Hal ini dilihat dari jaringan sosial antara para pengguna yang secara umum tidak saling mengenal sehingga tidak ada bentuk kegiatan timbal balik dari para pengunjung maupun penghuni Cemara Asri yang berkunjung ke bundaran perumahan Cemara Asri tersebut. Padahal selain karakteristik serta intensitas, kultur sosial juga menjadi kriteria pada ruang terbuka, seperti yang dikemukakan Sugatta 2004 bahwa ruang terbuka harus bisa memberikan warna dalam konteks kultur sosial dalam bentuk hubungan timbal balik antar pengguna, misalnya menjual sesuatu yang khas dari daerah setempat. 5 41 46 7 1 KULTUR SOSIAL SB B C TB STB 63 4.9. Analisa Terhadap Aktifitas Utama 4.9.1. Analisa Aktifitas Utama pada Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Waktu yang Tersedia untuk Berolahraga pada Ruang Terbuka Diagram 4.19. Presentase Aktifitas Utama pada Bundaran Cemara Asri dari Segi Waktu yang Tersedia untuk Berolahraga pada Ruang Terbuka Sumber : Olah Data Pada Diagram 4.23. membahas mengenai ketersediaan waktu yang tersedia untuk aktifitas olahraga pada bundaran perumahan Cemara Asri, 52 dari 100 responden mengatakan baik B, Selain itu hasil juga diikuti dengan yang mengatakan sangat baik SB yaitu 26 hingga mengatakan cukup C yaitu 19. Demikian dapat disimpulkan bahwa waktu berolahraga yang tersedia di bundaran perumahan Cemara Asri sudah pas bagi pengguna, dimana aktivitas olahraga yang aktif berlangsung pada saat weekend khusunya minggu pagi, berhubung semua orang libur sekolah maupun bekerja seperti yang bisa dilihat dari Gambar 4.20 dimana hampir setiap sisi lahan bundaran digunakan oleh pengunjung melakukan berbagi aktifitas olahraga. Selain itu aktifitas olahraga juga aktif setiap harinya pada saat sore hari, dimana setiap orang sudah selesai menjalankan aktifitas utamanya seperti sekolah dan 26 52 19 2 1 KETERSEDIAAN WAKTU OLAHRAGA SB B C TB STB 64 bekerja seperti yang bisa kita lihat pada Gambar 4.21 dimana banyak sekali orang yang berkunjung melakukan berbagai aktivitas sekalipun bukan aktivitas olahraga seperti mengobrol, membahas tugas sekolah, mengajak anak bermain, bahkan merelaksasikan tubuh. Karena berdasarkan variable, aktifitas utama serta waktu aktivitas penting diterapkan pada ruang terbuka Sugata 2004. Gambar 4.18. Titik Aktivitas yang Terjadi pada Minggu Pagi Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014 65 Gambar 4.19. Titik Aktivitas yang Terjadi pada Sore Hari setiap Harinya Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014 66 4.9.2. Analisa Terhadapa Aktifitas Utama pada Bundaran Perumahan Cemara Asri dari Segi Prilaku Pengguna Berolahraga Diagram 4.20. Presentase Aktifitas Utama pada Bundaran Cemara Asri dari Segi Prilaku Pengguna Berolahraga Sumber : Olah Data Pada Diagram 4.24. membahas perilaku pengguna dalam menjalankan aktifitas olahraga yang pada hasil survey dominan mengatakan baik B yaitu 47. Setelah itu diikuti dengan hasil yang sama dengan mengatakan baik B dan mengatakan cukup C yaitu 23. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengguna dominan berolahraga dengan baik B di bundaran perumahan Cemara Asri, hal ini dilihat karena ada dukungan dari fasilitas olahraga seperti jogging track, area senam, bersepeda serta olahraga lainnya yang tersedia di bundaran perumahan Cemara Asri. Hal ini juga dikarenakan sebuah ruang terbuka bisa dibilang sebagai generator aktivitas khususnya olahraga, dikarenakan fungsi ruang terbuka tersebut berjalan sesuai dengan rencana pembuatan ruang terbuka publik yang baik Sugata 2004, seperti bundaran perumahan Cemara Asri yang dibuat sebagai area olahraga, dan ternyata kebanyakan pengguna yang datang kesana melakukan kegiatan olahraga. 23 47 23 5 2 PRILAKU PENGGUNA SB B C TB STB 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan