37
Mula-mula muatan berada pada sudut hadap 40 dari antena, kemudian
muatan dipindahkan ke sudut hadap 90 lalu muatan dipindah ke sudut hadap 140
dari antena.
4.2 Hasil Pengujian Sistem
Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengujian terhadap akurasi pengarahan dari sistem autotracking yang dirancang. Berikut ini hasil pengujian yang didapat
dari sistem autotracking menggunakan antena Yagi 2.4 GHz.
4.2.1 Muatan Pada Posisi 40
dari Antena
Hasil pengarahan antena untuk muatan pada sudut 40 dapat dilihat pada
Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Pengarahan Antena Untuk Muatan Pada Sudut 40
Gambar 4.3 menunujukkan hasil pengujian sistem autotracking untuk muatan pada sudut 40
yang dilakukan pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara Medan.
38
Gambar 4.3 Hasil Pengujian Sistem Autoracking Pada Sudut 40
Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sistem Autotracking Muatan Pada Posisi 40
Percobaan Sudut awal
Sudut akhir
Kesalahan Pengarahan
Nilai RSSI 1
48 8
157 2
55 15
152 3
43 3
161 4
36 4
161 5
52 12
153 Rata-rata
45 8,2
156,8 Tampilan data pada grafik untuk hasil tracking muatan pada posisi 40
dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Grafik Pengujian Sistem Autotracking Pada Posisi 40
10 20
30 40
50 60
1 2
3 4
5
S u
d u
t
Percobaan
Sudut awal ⁰ Sudut akhir ⁰
Kesalahan Pengarahan ⁰
Sudut Referensi ⁰
39
4.2.2 Muatan Pada Posisi 90
dari Antena
Hasil pengarahan antena untuk muatan pada sudut 40 dapat dilihat pada
Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Pengarahan Antena Untuk Muatan pada sudut 90
Gambar 4.6 menunjukkan hasil pengujian sistem autotracking untuk muatan pada sudut 90
yang dilakukan pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara Medan.
Gambar 4.6 Hasil Pengujian Sistem Autotracking Pada Sudut 90
Hasil pengujian sistem autotracking muatan untuk antena Yagi 2.4 GHz dapat dilihat pada Tabel 4.2.
40
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sistem Autotracking Muatan Pada Posisi 90
Percobaan Sudut awal
Sudut akhir Kesalahan
Pengarahan Nilai RSSI
1 98
8 154
2 87
3 159
3 93
3 162
4 81
9 158
5 103
13 152
Rata-rata 93
7,2 157
Tampilan data pada grafik untuk hasil tracking muatan pada posisi 90 dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7
Grafik Pengujian Sistem Autotracking Pada Posisi 90
4.2.3 Muatan Pada Posisi 140
dari Antena
Hasil pengarahan antena untuk muatan pada sudut 40 dapat dilihat pada
Gambar 4.8.
Gambar 4.8
Pengarahan Antena Untuk Muatan Pada Sudut 140
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5
S u
d u
t
Percobaan
Sudut awal ⁰ Sudut akhir ⁰
Kesalahan Pengarahan ⁰
Sudut Referensi ⁰
41
Gambar 4.9 menunujukkan hasil pengujian sistem autotracking untuk muatan pada sudut 140
yang dilakukan pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara Medan.
Gambar 4.9 Hasil
Pengujian S
istem
A
utoracking
Pada S
udut 140 Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Sistem Autotracking Muatan Pada Posisi 140
Percobaan Sudut awal Sudut
akhir Kesalahan
Pengarahan Nilai RSSI
1 127
13 153
2 146
6 160
3 138
2 162
4 147
7 157
5 154
14 151
Rata-rata 142
8,4 156,6
Tampilan data pada grafik untuk hasil tracking muatan pada posisi 140 dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Grafik Pengujian Sistem Autotracking Pada Posisi 140
50 100
150 200
1 2
3 4
5
S u
d u
t
Percobaan
Sudut awal ⁰ Sudut akhir ⁰
Kesalahan Pengarahan ⁰
Sudut Referensi ⁰
42
4.3 Analisis Data