1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengamatan cuaca pada kondisi vertikal atmosfer sangat diperlukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Pengamatan ini dilakukan dengan
cara menerbangkan muatan payload yang terdiri dari berbagai sensor untuk pengamatan cuaca. Agar komunikasi antara muatan dengan stasiun penerima
dapat terjalin dengan baik, maka antena stasiun penerima harus selalu terarah ke muatan. Hal ini menjadi masalah karena posisi muatan yang selalu berubah-ubah.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mendeteksi posisi muatan lalu mengarahkan antena stasiun penerima ke arah muatan.
Dalam Tugas Akhir ini dirancang sistem autotracking untuk antena unidirectional dengan frekuensi operasi 2.4 GHz yang memungkinkan antena
penerima senantiasa mengarah ke arah muatan. Adapun parameter-parameter yang akan diamati adalah kuat sinyal yang diterima dan akurasi pengarahan antena.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang agar antena stasiun penerima dapat senantiasa
terarah ke muatan sehingga stasiun penerima dapat menerima data yang dikirimkan oleh muatan dengan baik.
2
2. Bagaimana cara menggerakkan antena stasiun penerima secara otomatis ke arah muatan ketika posisi muatan berubah sehingga kuat sinyal penerimaan
dapat tetap dipertahankan mendekati konstan. 3. Berapa besar kesalahan pengarahan dari antena penerima terhadap posisi
muatan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah merancang bangun sistem autotracking pada antena unidirectional yang mempunyai frekuensi
operasi 2.4 GHz dengan menggunakan Arduino sebagai sistem kontrolnya agar dapat mendeteksi dan mengarahkan antena stasiun penerima ke muatan secara
akurat.
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Antena yang digunakan adalah antena Yagi dengan frekuensi operasi 2.4 GHz.
2. Modul radio yang digunakan adalah Xbee Pro S2B 2.4 GHz. 3. Motor penggerak yang digunakan adalah motor servo.
4. Pengukuran dilakukan pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.
3
1.5 Metode Penelitian