Uji Normalitas Uji Homogenitas

Diketahui kondisi lingkungan fisik pada ruang iklim sebagai berikut: 1. Suhu Setelah dilakukan pengukuran menggunakan thermometer ruangan didapatkan suhu sebesar 11.4  C yang berarti suhu pada kondisi rendah. 2. Getaran Pada pengukuran getaran menggunakan vibrometer untuk kondisi pada ruang iklim didapatkan hasil pengukuran sebesar 2.9 ACC ms 2 yang berarti getaran pada kondisi tinggi. 3. Pencahayaan Pada pengukuran cahaya di ruang iklim menggunakan Lux meter didapatkan hasil pengukuran sebesar 190.3 Lux yang berarti pencahayaan pada ruangan dalam kondisi rendah. 4. Kebisingan Pada pengukuran kebisingan ruangan menggunakan alat Sound Level Meter didapatkan hasil pengukuran sebesar 83.6 db yang berarti kebisingan pada ruangan dalam kondisi tinggi. Pada saat praktikum kami mendapatkan studi kasus untuk kondisi 6 yaitu dengan karakteristik lingkungan bersuhu rendah, vibrasi tinggi, pencahayaan rendah, dan kebisingan tinggi di ruang iklim. Dari hasil pengamatan didapatkan data seperti pada tabel di atas. No 10 yang berwarna kuning merupakan data untuk operator kelompok C-10 yang berhasil memasang 19 resistor, sedangkan data lainnya merupakan data yang berasal dari bank data yang diberikan pada studi kasus.

4.3.2 Uji Normalitas

Setelah diperoleh data hasil penelitian, kemudian data tersebut dilakukan uji normalitas dengan hipotesis sebagai berikut: Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Tingkat kepercayaan 95, sehingga nilai signifikansinya 1-α = 5 atau α = 0.05 Jika sig. 0.05, maka Ho diterima distribusi normal Jika sig. 0.05, maka Ho ditolak tidak disribusi normal Berdasarkan hipotesis di atas, didapatkan hasil pengujian dalam output berikut : Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Faktor Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Stati stic Df Sig. Statistic df Sig. Jumlah_Resistor SR VR PR KR ,152 30 ,074 ,928 30 ,043 SR VR PR KT ,154 30 ,066 ,935 30 ,066 SR VR PT KR ,144 30 ,114 ,926 30 ,038 SR VR PT KT ,161 30 ,045 ,916 30 ,021 SR VT PR KR ,132 30 ,193 ,954 30 ,215 SR VT PR KT ,212 30 ,001 ,905 30 ,011 SR VT PT KR ,143 30 ,119 ,944 30 ,117 SR VT PT KT ,107 30 ,200 ,955 30 ,231 ST VR PR KR ,116 30 ,200 ,931 30 ,052 ST VR PR KT ,189 30 ,008 ,906 30 ,012 ST VR PT KR ,152 30 ,076 ,939 30 ,083 ST VR PT KT ,110 30 ,200 ,956 30 ,250 ST VT PR KR ,149 30 ,088 ,910 30 ,015 ST VT PR KT ,171 30 ,025 ,917 30 ,023 ST VT PT KR ,138 30 ,153 ,899 30 ,008 ST VT PT KT ,158 30 ,054 ,946 30 ,129 Dari hasil uji normalitas yang dilakukan terhadap keseluruhan data untuk seluruh kondisi 1-16 diketahui terdapat sedikitnya 4 kondisi dengan nilai signifikansi 0.05 pada kolom Kolmogorov Smirnov yang berarti H o ditolak atau data tidak berdistribusi normal dalam artian mempunyai perbedaan yang signifikan. Untuk lebih jelasnya lagi akan dijelaskan pada sub bab analisa uji normalitas nanti.

4.3.3 Uji Homogenitas

Setelah melakukan uji normalitas terhadap data penelitian langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas atau uji keseragaman. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data yang didapat homogen Seragam atau tidak dengan hipotesis sebagai berikut: Ho : Data homogen Ha : Data tidak homogen Tingkat kepercayaan 95 sehingga nilai signifikansinya 1-α = 5 atau α = 0.05 Jika sig. 0.05, maka Ho diterima data homogen Jika sig. 0.05, maka Ho ditolak data tidak homogen Berdasarkan hipotesis di atas, dari hasil uji homogenitas yang dilakukan didapatkan output sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Jumlah_Resisto r Based on Mean 2,414 15 464 ,002 Based on Median 2,107 15 464 ,009 Based on Median and with adjusted df 2,107 15 428,130 ,009 Based on trimmed mean 2,411 15 464 ,002 Berdasarkan hasil output SPSS yang didapat dari uji homogenitas atau keseragaman yang dilakukan, diketahui nilai signifikansi untuk Based on Mean sebesar 0.002 yang berarti nilai signifikansi 0.05 sehingga H o ditolak dan data dinyatakan tidak homogen atau seragam. Penjelasan lebih lanut mengenai uji homogenitas yang dilakukan akan dibahas pada sub bab analisa uji homogenitas nanti.

4.3.4 Uji ANOVA Satu Arah