Tabel 12 menunjukkan bahwa dari 12 responden kelompok usia remaja, 11 responden 91,7 patuh minum obat. dan dari 78 responden kelompok usia
dewasa-lansia, 62 responden 79,5 patuh minum obat. Hasil uji statistik didapatkan p=0,450 pada
α=0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kepatuhan minum obat anti
filariasis.
2. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Minum Obat Anti
Filariasis
Tabel 13. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis
Jenis Kelamin
Kepatuhan Minum Obat Jumlah
p value
Patuh Tidak Patuh
n n n Laki-laki
23 79,3 6 20,7 29 100,0 0,990
Perempuan 50 82,0 11 18,0 61 100,0 Jumlah
73 81,1 17 18,9 90 100,0
Tabel 13 menunjukkan bahwa dari 29 responden laki-laki, 23 responden 79,3 patuh minum obat dan dari 61 responden perempuan, 50 responden
82,0 patuh minum obat. Hasil uji statistik didapatkan p=0,990 pada
α=0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kepatuhan minum obat anti
filariasis.
3. Hubungan antara Pendidikan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis
Tabel 14. Hubungan antara Pendidikan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis
Pendidikan Kepatuhan Minum Obat
Jumlah p
value Patuh Tidak
Patuh n n n
Rendah 40 80,0 10 20,0 50 100,0
0,976 Menengah-Tinggi 33 82,5 7 17,5 40 100,0
Jumlah 73 81,1 17 18,9 90 100,0
Tabel 14 menunjukkan bahwa dari 50 responden kelompok pendidikan rendah 40 responden 80,0 patuh minum obat dan dari 40 responden kelompok
pendidikan menengah-tinggi, 33 responden 82,5 patuh minum obat. Hasil uji statistik didapatkan p=0,976 pada
α=0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kepatuhan minum obat anti
filariasis.
4. Hubungan antara Pekerjaan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis
Tabel 15. Hubungan antara Pekerjaan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis
Pekerjaan Kepatuhan Minum Obat
Jumlah p
value Patuh Tidak
Patuh n n n
Bekerja 29 78,4 8 21,6 37 100,0
0,780 Tidak
Bekerja 44 83,0 9 17,0 53 100,0 Jumlah
73 81,1 17 18,9 90 100,0
Tabel 15 menunjukkan bahwa dari 37 responden yang bekerja, 29 responden 78,4 patuh minum obat dan dari 53 responden yang tidak bekerja, 44
responden 83,0 patuh minum obat. Hasil uji statistik didapatkan p=0,780 pada
α=0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kepatuhan minum obat anti
filariasis.
5. Hubungan antara Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis