Perhitungan Pressure Drop di Straight Pipe Perhitungan Total Pressure Drop

Tipe, jumlah dan diameter elbow yang digunakan dapat dilihat dalam gambar GA. Sedangkan nilai densitas oli merupakan hasil perhitungan proses sebelumnya. Dari data yang telah dimasukan, nilai luas areaA9 dan kecepatan fluidavs9 dapat ditentukan. Persamaan 2.12 digunakan untuk menentukan besarnya pressure drop yang terjadi. Setelah nilai pressure drop diketahui, nilai tersebut disimpan dalam variabel p9.

3.1.9 Perhitungan Pressure Drop di Straight Pipe

Perhitungan pressure drop pada bagian ini menggunakan data dari tabel spesifikasi oli dan hasil perhitungan densitas olirho1. Sedangkan masukan data diameter dan panjang pipa dapat dilihat dalam gambar GA. Di bawah ini merupakan diagram alir dari proses perhitungan penurunan tekanan pada pipa lurus. Gambar 3.11 Perhitungan Pressure drop pada pipa lurus 33 Perhitungan dimulai dengan menentukan luas areaA10 dan kecepatan fluidavs10. Dari nilai vs10 tersebut bilangan reynoldRe dapat ditentukan, yaitu hasil kali dari kecepatan fluida dan diameter pipa dibagi dengan nilai viskositas oli. Nilai viskositas oli merupakan salah satu data pada tabel spesifikasi oli, dimana setiap tipe oli kemungkinan mempunyai nilai viskositas yang berbeda. Setelah nilai Re diketahui, perhitungan selanjutnya adalah menentukan koefisien gesekan. Untuk menentukan nilai koefisien gesekan, jenis aliran yang mengalir harus diketahui. Apabila bilangan reynold kurang dari 2300 maka jenis aliran yang mengalir adalah laminar, tetapi apabila nilai Re lebih dari 2300 maka akan terjadi aliran turbulen. Apabila terjadi aliran laminar maka persamaan untuk menentukan nilai koefisien gesekan adalah persamaan 2.9. Apabila terjadi aliran turbulen maka persamaan untuk menghitung nilai koefisien gesekan adalah persamaan 2.10. Setelah nilai koefisien gesekan diketahui maka perhitungan pressure drop dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.11. Nilai pressure drop dalam pipa lurus kemudian disimpan dalam variabel p10.

3.1.10 Perhitungan Total Pressure Drop

Setelah nilai pressure drop pada setiap bagian diketahui maka nilai total pressure drop dapat dihitung. Total pressure drop diperoleh dari penjumlahan pressure drop pada sub-proses diatas. Persamaan perhitungannya adalah: p = p1 + p2 + p3 + p4 + p5 + p6 + p7 + p8 + p9 + p 10 Dimana: p : Total pressure drop pa p1 : Pressure drop dalam winding pa p2 : Pressure drop dalam air cooler pa p3 : Pressure drop di oil chamber pa p4 : Pressure drop di bottom yoke pa p5 : Pressure drop akibat valve pa p6 : Pressure drop akibat T-joint pa p7 : Pressure drop akibat axial compensator pa p8 : Pressure drop akibat check valve pa p9 : Pressure drop akibat elbow pa p10 : Pressure drop dalam pipa lurus pa Hasil perhitungan dari program ini terdapat dalam dua satuan, yaitu pascal Pa dan meter m. Hal ini dibuat karena dalam beberapa data spesifikasi pompa, satuan yang dipergunakan adalah salah satu dari dua buah satuan tersebut. Untuk mengkonversi dari nilai tekanan ke nilai head loses digunakan persamaan 2.15. 34

3.2 Proses Pemilihan Pompa