Gambar 3.6 Perhitungan Pressure drop akibat adanya valve Dari diagram alir diatas diketahui bahwa jenis valve yang digunakan adalah 4 macam, dimana
setiap ukuran valve mempunyai koefiesien resistansi yang berbeda. Tipe, ukuran dan jumlah valve dipilih dengan melihat data dalam gambar GA. Proses perhitungan pressure drop akibat valve
p5menggunakan persamaan 2.12.
3.1.5 Perhitungan Pressure Drop akibat T-Joint
Dalam beberapa kasus perancangan kadang diperlukan konstruksi T-joint. Di bawah ini merupakan diagram alir dari proses perhitungan penurunan tekanan akibat konstruksi T-Joint.
28
Gambar 3.7 Perhitungan Pressure drop akibat adanya T-Joint Nilai diameter pipa yang terhubung T-joint dan jumlahnya dilihat dalam gambar GA. Apabila
tidak terdapat konstruksi T-joint, nilai n6 adalah nol. Proses perhitungan pressure drop pada bagian ini tidak berbeda dengan proses sebelumnya, setelah didapatkan nilai kecepatan fluida vs6 maka nilai
pressure drop dapat diketahui dengan mengalikan nilai koefisien resistansi, jumlah T-joint, densitas oli dan kudrat kecepatan fluida. Hasil perhitungan pressure drop akibat adanya T-joint disimpan dalam
variabel p6.
3.1.6 Perhitungan Pressure Drop akibat Axial Compensator
29
Di bawah ini merupakan diagram alir dari proses perhitungan penurunan tekanan akibat adanya axial compensator.
Gambar 3.8 Perhitungan Pressure drop akibat adanya axial compensator
Data diameter dan panjang compensator disesuaikan dengan data pada Lampiran 3.2. Setelah masukan data debit, diameter dan panjang compensator tersimpan, program akan
menghitung luas area dan kecepatan fluida dengan menggunakan persamaan seperti kasus sebelumnya. Dimana luas areaA7 yang berbentuk lingkaran dijadikan pembagi debit untuk
menentukan nilai kecepatan fluida. Khusus untuk nilai koefisien resistansi akibat adanya axial compensator, berdasarkan
tabel pada Lampiran 2.3 nilai untuk tiap ukuran adalah sama, yaitu 0.04. Variabel yang membedakan besarnya pressure drop adalah nilai panjang axial compensator dan besarnya
diameter yang digunakan. Semakin panjang compensator maka semakin besar pressure drop yang ditimbulkan. Berbanding terbalik dengan nilai diameter compensator, semakin besar
diameter compensator maka pressure drop yang ditimbulkan semakin kecil. Persamaan yang digunakan untuk menghitung pressure drop pada bagian ini adalah
dengan persamaan 2.11. Hasil perhitungan disimpan dalam variabel p7.
3.1.7 Perhitungan Pressure Drop akibat Check Valve