commit to user 19
4. bahan bangunan diproduksi dan dipakai sedemikian rupa sehingga dapat
dikembalikan kedalam rantai bahan didaur ulang. 5.
menggunakan bahan bangunan harus dihindari penggunaan bahan yang berbahaya logam berat, chlor
6. bahan yang dipakai harus kuat dan tahan lama.
7. bahan bangunan atau bagian bangunan harus mudah diperbaiki dan
diganti.
Peka terhadap iklim
Pengaruh iklim pada bangunan. Bangunan sebaiknya dibuat secara terbuka dengan jarak yang cukup diantara bangunan tersebut agar gerak udara terjamin.
Orientasi bangunan ditepatkan diantara lintasan matahari dan angin sebagai kompromi antara letal gedung berarah dari timur ke barat, dan yang terletak tegak
lurus terhadap arah angin. Gedung sebaiknya berbentuk persegi panjang yang menguntungkan penerapan ventilasi silang. Ruang sekitar bangunan sebaiknya
dilengkapi pohon peneduh tanpa mengganggu gerak udara. Perlu dipersiapkan saluran dan peresapan air hujan dari atap dan halaman
yang diperkeras. Meskipun demikian, harus menyisakan minimal 30 lahan bangunan terbuka untuk penghijauan dan tanaman.
II. 4 Rekreasi Pengertian Rekreasi
Rekreasi, dari bahasa Latin,
re-creare
, yang secara harfiah berarti membuat ulang, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan
rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata,
olahraga, permainan, dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.
commit to user 20
Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya sehari-hari telah terpenuhi.
Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan
a means of refreshmnet or diversion
. Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi
memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah kegiatan atau pengalaman
sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi. Meyer, Brightbill, dan Sessoms memberikan
sembilan ciri-ciri dasar dari rekreasi, yaitu: 1.
rekreasi merupakan kegiatan; 2.
bentuknya bisa beraneka ragam; 3.
rekreasi ditentukan oleh motivasi; 4.
rekreasi dilakukan secara rutin; 5.
rekreasi benar-benar sukarela; 6.
rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan; 7.
rekreasi adalah serius dan berguna; 8.
rekreasi itu fleksibel; 9.
rekreasi merupakan hasil sampingan.
Sejarah Rekreasi
Pandangan terhadap rekreasi telah banyak berubah. Pada zaman pertengahan, kontes- kontes dan turnamen-turnamen diadakan oleh para ksatria. Renaissance
menciptakan minat baru dalam literatur dan karya-karya seni yang berasal dari kebudayaan Romawi dan Yunani. Di daerah koloni Amerika, rekreasi tidak
mendapatkan penghargaan yang tinggi. Abad ke-20 membawa perubahan yang sangat drastis dalam rekreasi. Revolusi industri, kemakmuran, urbanisasi, dan
commit to user 21
perkembangan transportasi memberikan waktu dan kesempatan yang lebih banyak untuk bersenang-senang dan berekreasi. Usaha wisata menjadi tujuan
utama ekonomi. Sebagai akibat dalam nilai seni dan budaya, hubungan antara rekreasi dengan program-program pendidikan dan tujuan-tujuan spiritual menjadi
beberapa elemen dasar pada perhatian yang berkembang tentang rekreasi.
Jenis-Jenis Rekreasi
Rekreasi sangat beragam, sama seperti orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya. Berikut ini beberapa kategori umum dengan kegiatan spesifik yang
dapat digunakan dalam berekreasi : 1.
Rekreasi sosial a.
permainan di dalam ruangan b.
permainan di luar ruangan c.
makan bersama perjamuan, makanan pencuci mulut makanan kecil, piknik, makanan seadanya, makan malam
2. Rekreasi di luar ruangan
a. kegiatan di alam jalan-jalan
b. olah raga
3. Rekreasi budaya dan kreatif
a. Drama cerita drama,
b. bercerita cerita lucu, cerita horor, cerita sesuai waktu, cerita sekuler
c. literatur puisi
d. audiovisual film, TV, Video
e. seni dan kerajinan membuat gambar, kerajinan dari barang bekas,
menempel, melukis, kerajinan dari kertas, dll. f.
membuat tulisan kreatif, drama, musik, dll. g.
kegiatan permainan, olah raga, jalan-jalan.
commit to user 22
h. belajar museum
Prinsip Dasar Perencanaan Fasilitas Rekreasi
Untuk merencanakan fasilitas rekreasi ada enam prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu :
a.
SIA PA
Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, bagaimana karakter mereka, kebutuhan mereka, minat mereka, dan kemampuannya.
b.
A PA
Apa saja bentuk aktivitas, apa temanya, apa tujuan utama dari rekreasi tersebut.
c.
M ENGA PA
Menjelaskan dengan spesifik makna kegiatan tersebut, menjelaskan sejelas- jelasnya tujuan dan manfaat dari setiap kegiatan dalam rekreasi.
d.
KA PA N
Bulannya, harinya, tahunnya, atau waktu yang digunakan dalam rekreasi. e.
DIM A NA
Lokasinya dan kemudahan untuk menemukan lokasi tersebut. f.
BA GA IM A NA
Garis besar acara, rencana, pelaksanaan program, metode yang digunakan, bahan-bahan, rencana waktu, dan kebutuhan akan manajemen.
II. 5 Studi Kasus II. 5. 1 W aterfront